Budaya Indonesia
28 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Daun Sirih
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Riau

Sirih adalah tanaman asli  Indonesia  yang merupakan tanaman khas provinsi Kepualauan Riau. Masyarakat Kepulauan Riau sangat menjunjung tinggi budaya upacara makan sirih khususnya saat upacara penyambutan tamu dan menggunakan sirih sebagai obat berbagai jenis penyakit. Walaupun demikian tanaman sirih banyak dijumpai di seluruh Indonesia, dimanfaatkan atau hanya sebagai tanaman hias. Sirih ada dua, ada sirih merah dan sirih hijau. Kedua sirih tersebut memiliki manfaat yang sangat banyak antara lain untuk kecantikan, kesehatan tubuh, dan lainnya. Berikut adalah manfaat dari sirih merah dan hijau, Daun dan buahnya biasa dikunyah bersama  gambir ,  pinang ,  tembakau  dan  kapur Dapat digunakan sebagai  tanaman obat  (fitofarmaka) Sangat berperan dalam kehidupan dan berbagai upacara adat rumpun Melayu Minyak atsiri dari daun sirih mengandung minyak terbang (betIephenol), seskuiterpen, pati, diatase, gu...

avatar
OSKM18_16218044_Tiffany
Gambar Entri
Kain Songket Melayu Riau
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Riau

"Bumi Bertuah Negeri Beradat", itulah semboyan Riau. Kota yang ber-ibu kota-kan Pekanbaru ini terletak di tengah pulau Sumatera. Tanah Melayu yang kaya akan sumber daya alam dan terkenal akan keanekaragaman ikannya ini menjadikan Riau sebagai salah satu provinsi terkaya di Indonesia. Selain terkenal dengan kelapa sawit, karet, gas alam, dan minyak buminya, Riau juga terkenal dengan kain songketnya yang bukan hanya memikat masyarakat Indonesia, tetapi juga para wisatawan mancanegara. Songket Melayu memiliki daya tarik yang sangat terlihat pada motif dan warnanya yang mencolok. Pada kain songket terdapat simbol-simbol yang mengandung makna yang berbeda-beda, beberapa contohnya yaitu simbol bunga pada songket yang bermakna keindahan atau kecantikan, dan yang paling menarik adalah simbol semut yang bermakna walaupun berukuran kecil tetapi selalu bekerja sama dan mampu membuat sarang yang besar. Songket sebetulnya merupakan istilah dari cara pembuatannya yang dapat dibilang cuk...

avatar
OSKM18_19718112_Fatima Zahara Irfani
Gambar Entri
kerajaan keritang
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Riau

    Kerajaan keritang , berada di kabupaten indragiri. beberapa sumber mengatakan bahwa kerajaan ini berdiri pada abad ke-6, sementara itu beberapa sumber lain menyatakan keritang berada pada abad 12-14. asal mula kerajaan keritang belum diketahui jelas ,nama ini berasal dari akar itang,( itang adalah sejenis tumbuhan yang terdapat di sepanjang anak Sungai Gangsal). #OSKMITB2018 Sumber / Source – Sejarah kerajaan Keritang: http://ilmukesaktian.blogspot.co.id/2014/06/sejarah-kerajaan-keritang-indragiri.html – Sejarah kerajaan Keritang di Riaudaily:   http://www.riaudailyphoto.com/2010/01/kerajaan-keritang.html – Sejarah kerajaan Keritang: http://wartasejarah.blogspot.co.id/2013/12/kerajaan-keritangindragiri.html – Kerajaan Keritang cikal bakal kerajaan Indragiri: http://kebudayaanindonesia.net/kebudayaan/2103/kerajaan-keritang-cikal-bakal-kerajaan-indragiri – Kesultanan Indragiri, Keritang:...

avatar
OSKM18_19718289_Wahid
Gambar Entri
Manfaat Pacu Jalur Kuantan Singingi
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Pacu Jalur merupakan sebuah perlombaan mendayung di sungai dengan menggunakan sebuah perahu panjang yang terbuat dari kayu pohon. Panjang perahu ini bisa mencapai 25 hingga 40 meter dan lebar bagian tengah kir-kira 1,3 m s/d 1,5 m, dalam bahasa penduduk setempat, kata Jalur berarti Perahu. Setiap tahunnya, sekitar tanggal 23-26 Agustus, diadakan Festival Pacu Jalur sebagai sebuah acara budaya masyarakat tradisional Kabupaten Kuantan Singingi , Riau bersamaan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia . Pacu jalur biasanya dilakukan di Sungai Batang Kuantan . Hal ini tak lepas dari catatan panjang sejarah, Sungai Batang Kuantan yang terletak antara Kecamatan Hulu Kuantan di bagian hulu dan Kecamatan Cerenti di hilir, telah digunakan sebagai jalur pelayaran jalur sejak awal abad ke-17. Dan, di sungai ini pulalah perlombaan pacu jalur pertama kali dilakukan. Sedangkan, arena lomba pacu jalur bentuknya mengikuti aliran Sungai Batang Kuantan , dengan panjang lint...

avatar
OSKM_16618305_wisnu wardana
Gambar Entri
Budaya Silat Pengantin
Tarian Tarian
Riau

Budaya Silat Pengantin Indonesia merupakan negara yang sangat besar, terdiri dari ribuan pulau-pulau yang membentang dari Sabang sampai Marauke. Dimana berbagai ragam budaya menyatu menjadi budaya Indonesia.  Disini saya akan mengulas secara singkat tentang budaya melayu “Silat Pengantin” atau yang biasa disebut oleh warga melayu sebagai "Silat Penganten", yang terdapat di tanah kelahiran ibu saya di kabupaten Lingga dengan ibukota bernama Daik di kepulauan Riau.  Dalam acara perkawinan di tanah melayu terdapat satu tradisi yang disebut Silat Pengantin dan masih berlangsung hingga saat ini. Menurut saya tradisi ini sangat unik. Mempelai pria yang datang disambut dengan silat dari tuan rumah, biasanya rombongan pihak pengantin pria menampilkan silat juga. Pertarungan dengan gerakan-gerakan yang sangat artistik, istilah orang melayu Daik, permainan bunga-bunga silat, karena gerakannya lebih menyerupai tarian. Pertarungan kedua belah pi...

avatar
OSKM18_16418267_[Ivan] Bertrand Reynaldi Widagdo
Gambar Entri
Lampu Colok Bengkalis
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Riau

Lampu colok Bengkalis merupakan tradisi tahunan berupa infrastruktur yang diadakan setiap tahunnya secara turun menurun. Lampu colok berupa infrastruktur yang memiliki motif-motif tertentu yang dirangkai melalui penyusunan lampu-lampu yang terbuat dari botol/kaleng bekas yang diisi dengan bensin ataupun solar. Tidak hanya itu, lampu colok ini juga diiringi dengan pemasangan obor yang terbuat dari bambu yang dipasang di setiap pinggir jalan. Lampu colok ini biasanya diadakan serentak tiap tahunnya pada tanggal 27 Ramadhan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Tradisi ini diadakan pada tanggal 27 Ramadhan karena pada hari itu merupakan waktu untuk menyerahkan zakat fitrah ke masyarakat. Oleh karena itu, lampu colok memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Bengkalis. Lampu colok ini berguna sebagai sarana penerang jalan bagi warga yang ingin membayar zakat fitrah ke rumah-rumah masyarakat. Hal ini bertujuan agar warga terhindar dari bahaya-bahaya ketika menyusuri gelapnya malam gulita.&...

avatar
OSKM_16618141_Fitra Hartanto
Gambar Entri
Museum Negeri Provinsi Riau “Sang Nila Utama
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Riau

Museum Negeri Provinsi Riau "Sang Nila Utama" Jl. Jenderal Sudirman No. 194 Tangkerang Selatan, Pekanbaru   28282 Telp.     :  (0761)  33466  Faks.    : (0761) 40195     Banyaknya benda budaya maupun sumber daya alam di Riau mendorong pemerintah daerah Provinsi ini untuk menganggarkan pengumpulan benda-benda tersebut secara bertahap sejak tahun anggaran 1977/1978. Pembangunan gedung museum sendiri baru dimulai pada tahun anggaran 1984/1985 dan peresmiannya dilaksanakan pada 9 Juli 1994 oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Prof. Edi Sedyawati. Nama “Sang Nila Utama” berasal dari nama seorang raja Bintan yang berkuasa sekitar abad ke-13 Masehi di Pulau Bintan. Setelah ditetapkannya Undang-undang No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, pengelolaan museum ini diserahkan kepada Pemerintah Daerah, di bawah Dinas Kebudayaan, Kesenian, dan Pariwisat...

avatar
Roro
Gambar Entri
Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Riau

Sumber : Arsip Museum Provinsi Riau   Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah Alamat  : Kota Tanjung Pinang  Pada zaman kemerdekaan gedung ini difungsikan sebagai Sekolah Rakyat dan akhirnya dijadikan SD 01 sampai tahun 2004. Mengingat gedung ini memiliki nilai penting bagi sejarah awal mula pendidikan di Tanjungpinang, maka direkomendasikan untuk dijadikan Museum Kota Tanjungpinang dengan nama Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah.Koleksi yang dipamerkan di museum menceritakan tentang sejarah kota Tanjungpinang mencakup seni dan keragaman budaya, serta berbagai jenis keramik yang dikumpulkan dari Tanjungpinang dan daerah sekitarnya. Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah ditujukan sebagai pusat studi wisata budaya, pelestarian, dan upaya menjadikan masyarakat lebih menghayati nilai luhur kebudayaan.   Sumber :https://asosiasimuseumindonesia.org/anggota/47-museum-sultan-sulaiman-badrul-alamsyah.html  

avatar
Roro
Gambar Entri
Cecah Inai
Ritual Ritual
Riau

Dalam perkawinan suku apapun yang ada di Indonesia ini, ada ciri khas tersendiri yang dapat kita saksikan, sebab dengan melaksankan tradisi adat suatu daerah ataupun suku itu merupakan hal yang musti dilakukan oleh masing-masing suku dan adat di negeri yang memiliki banyak pulau, daerah, adat-istiadat serta kebudayaan ini.   Di Riau yang merupakan bagian salah satu daerah yang ada di Indonesia, daerah yang kaya akan minyak dari dalam perut bumi ini, memiliki suku asal dan terbesar yaitu Melayu. Dalam adat melayu terdapat suatu kebiasaan masyarakatnya pada malam sebelum pesta pernikahan, telah lumrah diadakan berbagai kegiatan adat. Salah satu kebiasaan itu dinamakan dengan " Cecah Inai ". Cecah inai merupakan tradisi dalam pernikahan adat melayu Riau. Pada malam hari sebelum dilaksanakannya pesta pernikahan, biasanya pihak mempelai pria akan mengantarkan mempelainya ke rumah mempelai wanita. Disinilah diadakannya tradisi cecah inai, yaitu di rumah mempelai wanita....

avatar
Aze