Alat musik ini terbuat dari kayu, kulit binatang dan rotan. Tifa termasuk alat musik perkusi berupa gendang berkepala tunggal. Bentuk tifa mirip dengan gendang dari papua. Fungsi tifa untuk mengiringi tari-tarian dan setiap penari wajib mempergunakan satu tifa dalam tarian, tetapi ada juga dalam 1 tarian hanya diisi dengan beberapa buah tifa pengiring. Tarian tifa ini hanya dimainkan oleh masyarakat Maluku Tenggara Barat dan Maluku Barat Daya. Tifa ditabuh dengan tangan tanpa tongkat pemukul.
Alat musik ini terbuat dari kayu dan kulit binatang. Tifa ini dilengkapi dengan alat pukul. Pray adalah musik perkusi yang terbuat dari batang kelapa yang diukir dan genderangnya dari kulit kambing. Pemukul pray berupa dua bilah rotan. Pray merupakan tifa induk yang dimainkan untuk mengiring tarian "Seko". Seko termasuk tarian komunal yang sangat digemari oleh seluruh masyarakat, baik laki-laki maupun wanita dewasa di Maluku Tenggara, khususnya di daerah Leti. pray berfungsi sebagai instrumen musik pengiring yang semua penarinya membentuk kelompok dan mengelilingi alat musik ini dengan berbagai gaya sesuai tabuhan Pray. Selain itu, pray juga dibunyikan dengan cara memukul dengan dua kayu oleh raja atau kepala desa apabila hendak menyampaikan pengumuman kepada masyarakat. Jenis bunyi pada pray dapat membedakan perintah yang hendak disampaikan, misalnya orang meninggal, datangnya tamu penting, kerja bakti, perang dan lain-lain. masyarakat sangat patuh terhadap panggilan p...
Cakalele merupakan tarian tradisional Maluku yang dimainkan oleh sekitar 30 laki-laki dan perempuan. Para penari cakalele pria biasanya menggunakan parang dan salawaku sedangkan penari wanita menggunakan lenso (sapu tangan). Cakelele merupakan tarian tradisional khas Maluku. Para penari laki-laki mengenakan pakaian perang yang didominasi oleh warna merah dan kuning tua. Di kedua tangan penari menggenggam senjata pedang (parang) di sisi kanan dan tameng (salawaku) di sisi kiri, mengenakan topi terbuat dari alumunium yang diselipkan bulu ayam berwarna putih. Sementara, penari perempuan mengenakan pakaian warna putih sembari menggenggam sapu tangan (lenso) di kedua tangannya. Para penari Cakalele yang berpasangan ini, menari dengan diiringi musik beduk (tifa), suling, dan kerang besar (bia) yang ditiup.
cakalele merupakan tarian perang dari maluku. penarinya menggunakan pedang, tombak, busur, panah, dan salawaku/perisai sebagai alat dan juga menggunakan ikat kepala berwarna merah sebagai tanda keberanian.
Tarian saureka-reka ini ada karena bentuk terima kasih para petani sagu terhadap musim panennya, makanya semua bahan yang dipakai dalam tarian ini hampir 100 persen dari pohon sagu.
Tifa Tifa _ adalah _ alat _ musik _ yang _ berasal _ dari _ maluku, _ Tifa _ mirip _ seperti gendang _ cara _ dimainkan _ adalah _ dengan _ dipukul. _ Terbuat _ dari _ sebatang _ kayu _ yang _ dikosongi _ atau _ dihilangi _ isinya _ dan _ pada _ salah _ satu _ sisi _ ujungnya _ ditutupi, _ dan _ biasanya _ penutupnya _ digunakan _ kulit _ rusa _ yang _ telah _ dikeringkan _ untuk _ menghasilkan _ suara _ yang _ bagus _ dan _ indah. _ Bentuknya _ pun _ biasanya _ dibuat _ dengan _ ukiran. _ tiap _ suku _ di _ maluku _ dan _ papuamemiliki _ tifa _ dengan _ ciri _ khas _ nya _ masing-masing. _ Tifa _ biasanya _ dimainkan _ untuk _ mengiringi _ tarian _ tradisional. _ Ini _ biasanya _ digunakan _ pada _ acara-acara _ tertentu _ seperti _ upacara-upacara _ adat _ maupun _ acara-acara _ penting _ lainnya.
Ada satu Desa di jazirah Baguala namanya Desa Poka, biasa orang bilang akakng Desa Poka-Rumah Tiga. Dolo di Desa ini tinggal satu keluarga yang sangat sederhana tapi dong hidup bahagia. Kepala keluarga nama Bapa Bram antua pung kerja sebagai petani dan biasa panggayo parau bawa orang dari Poka Rumah Tiga ke Galala pulang pergi, sedangkan antua pung bini nama mama Mina, mama Mina ini cantik, rajin deng ada karja par bantu-bantu Bapa Bram par tambah penghasilan keluarga yaitu dengan cara bakar sagu. Bapa Bram deng mama Mina pung satu orang anak paranmpuang yang paling cantik, saat itu anak itu berusia 16 tahun. Anak itu pung nama Martha, kulit itam manis, rambut pata mayang panjang taure sampe di bitis kaki. Suatu sore abis mama Mina bakar sagu, biasanya nona Martha bajalang jual par orang-orang disekitar Desa Poka, dia selalu pakai baju cele merah muda, konde boch yang cantik, sagu taruh di atas dulang. Martha keku di kepala lalu bajalang jual sagu. Nona Martha...
Tarian ini biasanya di bawakan secara ramai-ramai bila ada Pesta. Baik Pesta Pernikahan, Panen Cengkeh, Tahun Baru dan kegiatan lainnya.
Balenggang Patah Tanjung Batu Badaong Gunung Salahutu Hura-Hura Cincin Mande-Mande Nona Manis Siapa Yang Punya Nusaniwe O, Ulate Putra Putri Ambon Rasa Sayange Saule Sayang Dilale Sayangkene Tarik Layar Waktu Hujan Sore-Sore