Bahan kain katun, benang emas, moci, kaca dan serat nenas. Ragam hias pucuk rebung, bunga, tempelan kaca, moci, gelombang air, binatang singa laut dan ubur-ubur. Digunakan untuk upacara adat.
Bahan benang sutera alam. Ragam hias pohon hayat, selang-seling, stupa, lajur, pilin, pucuk rebung, perahu bercadik, manusia dan gajah. Digunakan sebagai alas nampan, penutup atau pembungkus makanan, mas kawin atau alas kepala bayi saat potong rambut.
Bahan benang katun, benang mas, moci, kaca dan serat nenas. Ragam hias pucuk rabung, pilin, tempelan moci, sulur, batang, binatang, taburan kaca, dan kelopak daun bunga. Digunakan oleh wanita pada saat acara Lampung Pepaduh.
Bahan benang kapas, benang mas dan moci. Ragam hias pucuk rebung, dan belak ketupat. Digunakan pada saat acara adat.
Tuping / Topeng lampung ini biasa di gunakan pada acara budaya/adat Lampung biasanya tampil berjumlah 12 orang
Rudat merupakan perpaduan Seni Tari dan Seni Suara. Tarian Rudat biasanya disajikan dalam acara Adat Lampung. Para penari menggunakan seragam / Pakaian Adat Lampung. Sambil menari, mereka melantunkan syair-syair, diiringi oleh tabuhan Rebana, yang disesuiakan dengan syairnya. Biasanya selain Rudat, dalam suatu rombongan arak-arakan, ada juga yang menyuguhkan Pencak Silat, dan Tuping,. Dalam Rudat dipilih Seseorang yang dipercaya sebagai ketua Rudat. tarian Rudat biasanya dibawakan dibeberapa desa di Lampung, tarian Rudat ini masih sering dan bisa kita nikmati bila ada acara Adat Pernikahan, Khitan dan Acara Adat Lainnya bahkan beberapa kali dipertunjukan pada saat acara nasional.
Tari pedang merupakan Seni Beladiri yang dipadukan dengan keindahan Gerak Tari yang biasanya diiringi Musik daerah.
Di Lampung zaman dahulu menurut sejarah terdapat Keratuan-keratuan sehingga tidak terlepas dengan namannya senjata. Senjata-senjata ini ada yang digunakan sebagai alat pembela diri (tikam) dan juga sebagai pusaka yang digunakan untuk budaya adat istiadat. Jenis-jenis senjata yang pada umumnya ialah keris, pedang, payan(tombak), badik. Senjata-senjata yang ada baik yang berupa pusaka pada umumnya di Lampung di pengaruhi oleh Kerajaan-kerajaan Jawa, Kerajaan Melayu, demkian juga badik dan tombak. Pengaruh dari kerajaan ini masing -masing mencirikan misalnnya, Ulu (kepala) /Gagang Keris bila di pengaruhi kerajaan Sriwijaya dia akan berbentuk Jawa demam dan Putri malu yang terbuat dari gading dengan ukiran yang halus. Tetapi apabila dia dipengaruhi oleh kerajaan Bugis Atau Goa maka dia hanya berbentuk hanya lebih simple seperti burung, demikian pula kalau dipengaruhi oleh kerajaan melayu bentuknya seperti burung Serindit. Untuk keris Lampung yang asli pada zaman dahulu kebany...
Di Lampung zaman dahulu menurut sejarah terdapat Keratuan-keratuan sehingga tidak terlepas dengan namannya senjata. Senjata-senjata ini ada yang digunakan sebagai alat pembela diri (tikam) dan juga sebagai pusaka yang digunakan untuk budaya adat istiadat. Setiap Masyarakat Lampung pada umumnya menggunakan Badik untuk keperluan menjaga diri dikesehariannya, sehingga pada daerah tertentu hingga kini masih merupakan kebiasaan bahkan terkesan kewajiban untuk membawa badik dalam bepergian sehingga di Lampung banyak terdapat jenis-jenis badik.