R ebung merupakan cikal bakal pohon bambu dan dapat dijadikan berbagai masakan tradisional yang menjadi kegemaran banyak orang, khususnya masyarakat Kabupaten Tebo, Jambi yang memiliki cita rasa khas tersendiri. Banyak manfaat bambu bagi manusia, mulai dari alat dapur, perabot sampai bahan pembuat rumah, disamping sebagai bahan anyaman yang mempunyai keunikan tersendiri. N yengum bearasal dari kosa kata bahasa daerah Jambi yang berarti muncul secara perlahan, tunas yang mulai bersemi. Batik khas dari Kabupaten Tebo, Propinsi Jambi dengan motif Rebung Nyengum yang memiliki arti tunas bambu yang baru mulai bersemi yang dapat ditafsirkan sebagai generasi yang baru lahir yang akan bertumbuh menjadi sesuatu yang baru yang lebih baik dan bermanfaat sejalan dengan bertambahnya waktu. sumber : http://batiktebo.blogspot.co.id/2009/10/motif-batik-rebung-nyengum.html
Bahan Membuat kue bawang 200 grm tepung terigu pilih yang protein sedang 15 grm tepung sagu asli ya jangan pilih yang campuran garam secukupnya 1/4 sdt kaldu ayam pilih aja yang bubuk 1 btr telur ayam kemudian di kocok 25 grm margarin yang masih bagus 2 sdm air es airnya yang mateng biar ga sakit perut 3 btr bawang merah kemudian kupas dan di ulek 1 sdm seledri,di potong dan cincang halus Minyak goreng secukupnya ntar buat goreng kue nya Cara membuat kue Bawang: Ambil tepung terigu dan taruuh di bascom kemudian kita aduk rata dengan campuran tepung sagu, kaldu ayam,telur ayam, margarin dan garam secukupnya Nah Kemudian tamabhin juga air es yang udah di siapin tadi terus juga bawang merah dan daun selederi yang udah di rajang terus lah dia duk sampai berbutir Udah jadi adonan kan sekarang kita bentuk deh adonan tadi dengan mengunaka gillingan mie dari ukuran yang paling...
Masyarakat di Kabupaten Musirawas, Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) dan Kota Lubuklinggau tentu sudah sangat familiar dengan buah kabau. Buah sejenis jengkol dan petai ini, kerap di konsumsi, baik sebagai lalapan maupun dimasak menjadi sambal sebagai lauk saat makan nasi. Buah kabau adalah sejenis petai atau jengkol. Bentuk buahnya lonjong berwarna hijau seperti kacang polong dengan panjang sekitar delapan senti meter. Ketika buah kabau sudah matang, kulitnya mudah untuk dibelah. Di dalamnya, terdapat buah berjejer rapi, terbungkus semacam kulit warna hitam dibagian luar, dan berdaging kehijauan dibagian dalam. Tanaman kabau, biasanya tumbuh liar dalam hutan yang banyak dijumpai diwilayah Musirawas, Lubuklinggau dan Muratara. Aromanya sangat khas, seperti jengkol atau petai. Maka, buah kabau masuk dalam kategori lalapan, sama seperti jengkol dan petai. Untuk mendapatkan buah kabau, relatif mudah. Kalau sedang musim, biasanya banyak pedagang di pasar-pasar tradisional...
Oleh oleh makanan khas Jambi bernama bolu kojo ini juga terkenal di seantero Sumatera Selatan. Bolu kojo merupakan bolu yang dicetak menyerupai bunga kamboja. Bolu kojo biasanya disajikan oleh masyarakat asli Jambi sebagai menu andalam berbuka puasa. Bolu kojo ini cocok disantap ditemani segelas teh hangat di sore hari. Selain itu, bolu kojo ini juga cocok dijadikan oleh oleh khas Jambi karena dikemas dengan kemasan modern dan mudah dibawa. sumber : https://tempatwisataindonesia.id/makanan-khas-jambi/
Sebagai daerah penghasil durian, tentunya banyak makanan olahan durian disini. Salah satunya adalah lempok durian yang sudah terkenal. Jangan kuatir tidak akan menemukan lempok durian karena hampir disetiap toko oleh oleh di Jambi menyediakan lempok durian ini. sumber : https://tempatwisataindonesia.id/makanan-khas-jambi/
Bahan Kulit: Singkong parut 100 gr Garam 10 gr Gula pasir 50 gr Bahan Isi: Mangga gadung 1 buah Bahan Sauce: Jus jambu biji 100 cc Gula pasir 50 gr Cara Membuat: Campur singkong, gula dan garam. Pipihkan pada tutup panci. Kukus sampai masak. Isi dengan mangga dan gulung. Rebus gula sampai kental, lalu masukkan jus mangga sampai kental. Hidangkan di atas dessert plate dan beri sauce jambu biji merah. Reference: Resep Kuliner Indonesia dan Dunia (http://kuliner.ilmci.com/resep/2011/23/resep-masakan-singga-jambi.aspx)
Penduduk lokal di kabupaten Kerinci memiliki tradisi unik dengan mengumpulkan kawo yakni tunas muda pohon kopi yang malah jadi gulma. Daun-daunan tersebut diambil untuk kemudian diseduh menjadi minuman khas. Kawo ini dalam menghidangkan pun unik karena disajikan di dalam batok kelapa. Untuk mereka yang tak biasa meminumnya mungkin menganggap Kawo mempunyai citarasa yang asing. Masyarakat Kerinci meyakini jika minuman Kawo ini bisa meredakan ketagihan pada kopi, menangkal gangguan asam urat, menghindarkan terjadinya rematik dan bisa memperkuat stamina tubuh. Sehabis bepergian ke sejumlah destinasi wisata di kabupaten Kerinci mungkin Anda harus menjajal minuman air Kawo ini. Alamat Penjual: Jujun, Pulau Tengah, Semerap, Tanjung Pauh, Muak, Lempur Danau, Gunung Raya, Batang Merangin, Siulak, Sungai Manau, Jangkat, Lembah Masurai http://byonickerincinew.blogspot.co.id/2016/02/makanan-dan-minuman-khas-kerinci.html
Pada tanggal 22 maret 2017, bertepatan pada kegiatan Jambore PKK, Bupati Bungo, Kabupaen Bungo, Jambi membuka kesempatan ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok PKK di setiap kecamatan di Kabupaten Bungo untuk menampilkan makanan khasnya masing-masing di kediaman rumah dinas Kabupaten Bungo. Terdapat salah satu peserta PKK, yang menarik perhatian karena menanmpilkan jenis makanan yang berbeda dan asing/belum banyak terdengar, nama makanannya yaitu Bolu Sawit. Ibu Apoh, selaku pembuat bolu sawit, ia menjadikan sait sebahgai bahan pengganti mentega sebagai bahan dasar pembuatan bolu. Sawit yang dipilih adalah sawit yang sudah matang, dipilih kualitasnya yang baik, lalu direbus dan diperas. Bolu sawit yang masih asing ini mengundang perhatian Bupati Bungo, Mashuri, berwacana untuk menjadikan bolu sawit ini sebagai makanan khas Kabupaten Bungo. Ibu Apoh, mengatakan bahwa bolu ini sudah sekitar 5 tahun diproduksi di Kecamatan Pelepat dan kecamatan Jujuan, namun hanya orang-orang...
Sejak beberapa tahun belakangan, Kulit Kayu Manis (Cassiavera) asal Kerinci ini memang menjadi komoditi ekspor utama ke AS. Rupanya, tidak banyak yang tahu bahwa di mata dunia, Indonesia merupakan produsen terbesar Cassiavera,bahkan Kerinci merupakan penghasil Cassiavera terbesar di dunia,data tahun 2009 luas area penanaman Cassiavera di Kerinci mencapai sekitar 41.825 hektar. Ada yang paling khas di Kota Sungai Penuh dan Kerinci, yaitu minuman yang memiliki banyak khasiat, Sirup Kayu Manis. Sirup ini, berbahan dasar asli kayu manis, yang kemudian diolah menjadi sirup. Penyajian sirup kayu manis ini, biasanya disajikan bersama dengan teh hangat, yang kemudian disatukan dan diaduk. Setelah meminum sirup kayu manis ini, tenggorokan dan perut terasa begitu hangat. ukan hanya rasa yang menggiurkan, namun khasiat dari sirup ini begitu banyak, diantaranya : Menghangatkan badan Mencegah pegal linu Mencegah reumatik Melancarkan aliran darah Menceg...