tari
346 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari Tatak Mendedah
Tarian Tarian
Sumatera Utara

Tatak ini menggambarkan tentang bagaimana seorang ibu mengasuh bayinya. Tatak ini hanya dilakukan oleh para perempuan. Sumber : http://kamisukubatak.blogspot.com/2017/05/tarian-adat-batak-pakpak-terlengkap.html

avatar
Roro
Gambar Entri
Upacara Adat Siluluton
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Di dalam adat istiadat Mandailing, seorang yang pada waktu perkawinannya dilaksanakan dengan upacara adat perkawinan, maka pada saat meninggalnya juga harus dilakukan dengan upacara adat kematian terutama dari garis keturunan Raja-Raja Mandailing. Seorang anak keturunan Raja, apabila ayahnya meninggal dunia wajib mengadati (Horja Mambulungi). Jika belum mengadati seorang anak atau keluarganya tetap menjadi kewajiban/ utang adat bagi keluarga yang disebut mandali di paradaton dan jika ada yang akan menikah, tidak dibenarkan mengadakan pesta ada perkawinan (Horja Siriaon). Pelaksana Upacara Adat Kematian dilaksanakan : A. Pada saat penguburan B. Pada hari lain yang akan ditentukan kemudian sesuai dengan kesempatan dan kemampuan keluarganya. Jika dalam Horja Siriaon bendera-bendera adat yang dipasang di halaman menghadap keluar, maka pada Horja Siluluton bendera-bendera adat dibalik menghadap kerumah sebagai tanda duka cita. Setelah beberapa tahun wafatnya Partomuan Lubis gelar Pat...

avatar
Roro
Gambar Entri
Horja Siulaon (Upacara Adat Berkarya)
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Horja Siulaon adalah upacara adat memulai suatu bekerja (berkarya) secara bersama-sama untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, seperti : mendirikan rumah baru, membuka sawah, dan lain-lain. Horja Siulaon merupakan kearifan-kearifan lokal (Local Genius) pada dasarnya dapat dipandang sebagai landasan bagi pembentukan jari diri suku bangsa secara nasional. Kearifan-kearifan lokal itulah yang membuat budaya lokal memiliki akar. Budaya etnik lokal seringkali berfungsi sebagai sumber atau acuan sebagai sumber atau acuan bagi penciptaan-penciptaan baru. Pada dasarnya kearifan lokal yang dapat dilihat dengan mata (Tangible), seperti obyek-obyek budaya, warisan budaya bersejarah dan kegiatan keagamaan dan kearifan lokal yang tidak dapat dilihat oleh mata (Intangible) yang berupa nilai atau makna dari suatu obyek atau kegiatan budaya. Kearifan lokal Mandailing adalah segala sesuatu yang dimiliki oleh masyarakat Mandailing di daerah tertentu yang merupakan ciri keaslian dan kekhasan daerah t...

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Tor-Tor Naposo Nauli Bulung
Tarian Tarian
Sumatera Utara

Tari Tor-Tor Naposo Nauli Bulung adalah merupakan jenis tarian Tor-Tor Sumatera Utara yang khusus di tarikan oleh pemuda-pemuda dan pemudi secara berpasangan. Penampilan tari Tor-Tor Naposo Nauli Bulung biasanya terdiri dari 3 penari wanita dan 3 penari pria, dibarisan terdepan (Na Isembar) adalah para anak gadis yang memiliki marga yang sama misalnya Nasution, maka dibarisan belakang (Pengayapi) adalah para pemuda yang (Harus) bermarga lain misalnya Lubis atau sebaliknya para anak gadis di barisan depan (Na Isembar) bermarga Nasution, sedangkan dibarisan belakang (Panyembar) harus bermarga Lubis atau marga-marga lain seperti Rangkuti, Pulungan, Matondang, Daulae, dan Batubara. Sumber : http://kamisukubatak.blogspot.com/2017/07/tarian-adat-batak-mandailing-terlengkap-se-indonesia.html

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Tor-Tor Tepak
Tarian Tarian
Sumatera Utara

Tor-Tor Tepak dilakukan pada saat upacara perkawinan Horja Godang Haroan Boru (Datangnya pengantin/ Horja Godang untuk perkawinan). Tortor Tepak adalah jenis tari persembahan atau tari pembuka untuk sidang adat pada masyarakat Mandailing yang dilaksanakan pada saat upacara perkawinan Horja Godang Haroan Boru, yang dilaksanakan selama tiga hari tiga malam, atau tujuh hari tujuh. sumber : http://kamisukubatak.blogspot.com/2017/07/tarian-adat-batak-mandailing-terlengkap-se-indonesia.html

avatar
Roro
Gambar Entri
Upacara ritual Paturun Sibaso
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Di masa lalu, upacara ritual Paturun Sibaso diselenggarakan manakala pada suatu huta atau banua terjadi musibah besar seperti mewabahnya penyakit kolera dan musim kemarau atau sebaliknya musim penghujan yang berkepanjangan sehingga mengganggu aktifitas pertanian penduduk setempat, yang pada akhirnya akan menimbulkan kelaparan karena habisnya persediaan padi (beras) sebagai makanan pokok mereka. Untuk mengatasi Bala Na Godang (Bencana Besar) tersebut, mereka meminta pertolongan begu, yaitu roh-roh leluhur, melalui perantaraan Sibaso karena menurut keyakinan mereka dahulu hanya Sibaso inilah yang dapat berkomunikasi dengan begu. Upacara ritual Paturun Sibaso dahulu dilaksanakan di alaman bolak (Halaman Luas) dari Bagas Godang (Istana Raja), yang dihadiri oleh Raja, Namora Natoras, Si Tuan Najaji (Penduduk Setempat) dan seorang tokoh supranatural bernama Datu yang sangat besar peranannya, terutama untuk memimpin pelaksanaan upacara-upacara ritual. Ketika itu, datu dipandang s...

avatar
Roro
Gambar Entri
Manombah
Ritual Ritual
Sumatera Utara

ini adalah upacara yang dilakukan untuk lebih mendekatkan kepada sesembahanya. Masyarakat Simalungun jaman dahulu percaya bahya semua kebidupan di dunia ini diberikan oleh tuhan maka dari itu mereka percaya keselamatan merka tergantung juga kedekatan merakan dengan tuhan.Sama dengan agama ynag sudah dianut banyak masyarakat Simalungun bahawa keberadaan tuhan itu mutlak sehingga dituntut untuk mendekatkan diri pada-Nya. Sumber : https://shavainistia.wordpress.com/2016/06/07/upacara-adat-yang-masih-lestari-di-kabupaten-simalungun/

avatar
Roro
Gambar Entri
Patuekkon
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Patuekkon adalah tradisi memandikan bayi sebelum pemberian ana oleh kedua orang tua bayi tersebut. Menurut warga Batak nama erupakan doa yang akan selalu tersebut untuk anak tersebut kelak. Sumber :https://shavainistia.wordpress.com/2016/06/07/upacara-adat-yang-masih-lestari-di-kabupaten-simalungun/

avatar
Roro
Gambar Entri
Museum Huta Bolon Simanindo
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Utara

Sumber : Arsip Museum Provinsi Sumatera Utara   Museum Huta Bolon Simanindo Museum berlokasi di dalam huta bolon tradisional yang bersejarah dan masih terjaga kerapian dan keasliannya. Untuk masuk ke huta kita harus melewati gerbang dan pagar tanaman bambu. Terdapat rumah bolon warisan raja dan deretan rumah pengawal, keluarga raja dan lumbung. ( Baca : Rumah Bolon Raja Purba ) Konon, pada masa perang antar raja masih sering berlangsung di pulau, gerbang tersebut di jaga oleh para penjaga yang memegang tombak beracun. Dan pada saat ini bukan penjaga prajurit huta bertombak yang menyambut, melainkan para penjaga Museum Huta Bolon Simanindo yang memegang tiket masuk. Saat kita memasuki Museum Huta Bolon Simanindo, kita akan di bawa kepada masa lampau. Koleksi barang-barang kuno yang bersejarah dan bernilai adat tinggi miik etnis Batak Toba cukup lengkap dan terpelihara di museum ini. Kita bisa menyaksikan Perhalaan, Pustaka Laklak, Ulos adat langka, perlen...

avatar
Roro