Kain Lurik Kembangan menggambarkan motif floral yang mekar. Biasa digunakan kaum pria berkeluarga yang memiliki lahan tani yang produktif.
Batik lurik, merupakan bentuk paduan motif tenun lurik dengan motif batik. Ini merupakan teknik dekoratif paling awal dari desain tenun lurik di Jawa. Di dalam kotak-kotak lurik dibubuhkan motif titik-titik batik dengan proses pelilinan yang menggunakan bambu. Dikatakan teknik batik ini telah menurun sejak masa kolonial Belanda tahun 1870.
Pakaian (bagian atas) untuk pengantin pria di Kerek, Jawa Timur, disebut juga "Kelambi Rasukan"
Celana yang biasa dikenakan oleh pengantin tradisional di Kerek, Tuban. DIsebut juga sebagai Celana Gringsing.
Kain sarung yang biasa dikenakan perempuan di desa Kerek, Tuban. Menggunakan tenunan sutra.
Pakaian Tradisional Kepala Desa di Kerek, Tuban, Jawa Timur.
Sronen atau biasa disebut Saronen adalah salah satu alat musik Tradisional dari Madura yang mirip dengan terompet.Sronen ini biasanya dimainkan dan digabung dengan beberapa gamelan yang lain. Sronen termasuk alat musik melodi yang cara memainkannya dengan cara ditiup alat musik sebbul. Nada-nada yang keluar sangat selaras slendro atau pelog. Di Pulau Madura, sronen dianggap sebagai alat hiburan dan dimainkan pada acara acara Penyambutan Tamu, pengiring lagu, pengiring sandhur sejenis teater rakyat, pengiring tari,pengiring pencak silat tetapi yang paling umum dimainkan adalah pada saat acara karapan sapi.
"Palapa Ghena" ini merupakan gabungan 10 kelompok musik tradisional, seperti musik mulut dhanggek, musik saronen, tari topeng gethak, tari rondhing, musik mulut samman dan tembang macapat. Musik "Palapa Ghena" atau bumbu lengkap ini untuk pertama kali dipentaskan dalam sebuah deklarasi Kebangkitan Seni Budaya Madura di salah satu rumah makan di Pamekasan belum lama ini. Ketiga kelompok musik yang melakukan pementasan hanya dari tiga jenis kesenian tradisional. Yakni musik saronen, tembang kejung dan sinden. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan waktu, para penggagas kolaborasi musik tradisional itu terus melakukan penyempurnaan, hingga akhirnya tergabung sebanyak 10 kelompok musik dan kesenian tradisional. Kolaborasi 10 kelompok musik tradisional ini untuk pertema kali akan dipentaskan pada Minggu (26/8) pukul 19.00 WIB di lapangan eks PJKA Jalan Trunojoyo, Pamekasan.
Ludruk adalah kesenian drama tradisional dari Jawa Timur. Ludruk merupakan suatu drama tradisional yang diperagakan oleh sebuah grup kesenian yang dipergelarkan di sebuah panggung dengan mengambil cerita tentang kehidupan rakyat sehari-hari, cerita perjuangan, dan sebagainya yang diselingi dengan lawakan dan diiringi dengan gamelan sebagai musik. Dialog/monolog dalam ludruk bersifat menghibur dan membuat penontonnya tertawa, menggunakan bahasa khas Surabaya, meski kadang-kadang ada bintang tamu dari daerah lain seperti Jombang, Malang, Madura, Madiun dengan logat yang berbeda. Bahasa lugas yang digunakan pada ludruk, membuat dia mudah diserap oleh kalangan nonintelek (tukang becak, peronda, sopir angkutan umum, dll.). Sebuah pementasan ludruk biasa dimulai dengan Tari Remo dan diselingi dengan pementasan seorang tokoh yang memerankan "Pak Sakera", seorang jagoan Madura. Kartolo adalah seorang pelawak ludruk legendaris asal Surabaya, Jawa Timur. Ia sudah lebih dari 40 tahun hidup dalam...