masyarakat adat
313 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Nganterke Belanjo Sumatera Selatan
Ritual Ritual
Sumatera Selatan

Nganterke Belanjo Poin selanjutnya adalah upacara adat Sumatera Selatan yang bernama Nganterke Belanjo. Tradisi ini adalah sebuah prosesi yang biasanya dilakukan sebulan atau setengah bulan bahkan beberapa hari sebelum acara Munggah. Sebagai catatan, prosesi ini lebih banyak dilakukan oleh kaum wanita, sedangkan kaum pria hanya mengiringi saja. Ada tempat yang sudah lazim dipakai, yaitu uang belanja (duit belanjo) dimasukan dalam ponjen warna kuning dengan atribut pengiringnya berbentuk manggis. Selain itu, Hantaran dari pihak calon mempelai pria ini juga dilengkapi dengan nampan-nampan paling sedikit 12 buah berisi aneka keperluan pesta, antara lain berupa terigu, gula, buah-buahan kaleng, hingga kue-kue dan jajanan. Lebih dari itu diantar pula’enjukan’ atau permintaan yang telah ditetapkan saat mutuske kato, yakni berupa salah satu syarat adat pelaksanaan perkawinan sesuai kesepakatan.   https://www.silontong.com/2018/11/08/upacara-adat-sumatera-se...

avatar
Roro
Gambar Entri
Ngocek Bawang Sumatera Selatan
Ritual Ritual
Sumatera Selatan

Ngocek Bawang Pada poin yang ini adalah Ngocek Bawang yang merupakan upacara Sumatera Selatan. Tradisi ini diistilahkan untuk melakukan persiapan awal dalam menghadapi hari munggah. Pemasangan tapup, persiapan bumbu-bumbu masak dan lain sebagainya disiapkan pada hari ini. Ngocek bawang kecik ini dilakukan dua hari sebelum acara munggah. Kemudian pada esok harinya sehari sebelum Munggah, dilakukan acara ngocek bawang besak. Seluruh persiapan berat dan perapian segala persiapan yang belum selesai dikerjakan pada waktu ini. Daging, ayam dan lain sebagainya disiapkan saat munggah, mengundang (ngulemi) ke rumah besannya, dan si pihak yang di ulemi pada masa ngocek bawang wajib datang, biasannya pada masa ini diutus dua orang yaitu wanita dan pria.   https://www.silontong.com/2018/11/08/upacara-adat-sumatera-selatan/

avatar
Roro
Gambar Entri
Adat Munggah Sumatera Selatan
Ritual Ritual
Sumatera Selatan

Munggah Munggah merupakan puncak rangkaian acara upacara perkawinan adat Sumatera Selatan. Hari munggah umumnya ditetapkan hari libur diantara sesudah hari raya Idul Fitri & Idul Adha. Pagi hari sebelum acara, dari pihak mempelai wanita datang ke pihak laki-laki (ngulemi) dengan mengutus satu pasang lelaki dan wanita. Masyarakat yang datang, selain melibatkan banyak pihak keluarga kedua mempelai, juga dihadiri para tamu undangan. Munggah memiliki makna agar kedua pengantin menjalani hidup berumah tangga selalu seimbang atau timbang rasa, serasi dan damai. Tempat pelaksanaan Munggah dilakukan dirumah keluarga pengantin wanita. Biasanya, sebelum prosesi Munggah dimulai terlebih dahulu dibentuk formasi dari rombongan pria yang akan menuju kerumah kediaman keluarga pengantin wanita.   https://www.silontong.com/2018/11/08/upacara-adat-sumatera-selatan/

avatar
Roro
Gambar Entri
Kumpulan (Grup) Rudat dan Kuntau Palembang
Ritual Ritual
Sumatera Selatan

Kumpulan (grup) Rudat dan Kuntau Selanjutnya adalah upacara adat Rudat dan Kuntau. Dimana pengantin Pria diapit oleh kedua orang tua, dua orang pembawa tombak, seorang pembawa payung pengantin, didampingi juru bicara, pembawa bunga langsih dan pembawa ponjen adat serta pembawa hiasan adat dan gegawan. Tidak tahu apa makna ada yang membawa senjata perang tradisional bernama tombak. Bisa jadi ini adalah ciri khas dari kearifan lokal di Palembang yang menjadi perbedaan dari daerah lain.   https://www.silontong.com/2018/11/08/upacara-adat-sumatera-selatan/

avatar
Roro
Gambar Entri
Adat Nyanjoi Sumatera Selatan
Ritual Ritual
Sumatera Selatan

Nyanjoi Upacara adat Sumatera Selatan selanjutnya adalah yang bernama Nyanjoi. Waktu pelaksanaan tradisi ini adalah disaat malam sesudah Munggah dan sesudah Nyemputi. Lazimnya, Nyanjoi dilakukan sebanyak dua kali, yaitu malam pertama yang datang Nyanjoi rombongan muda-mudi, malam kedua orang tua-tua. Demikian juga pada masa sesudah nyemputi oleh pihak besan lelaki.   https://www.silontong.com/2018/11/08/upacara-adat-sumatera-selatan/

avatar
Roro
Gambar Entri
Adat Nyemputi Sumatera Selatan
Ritual Ritual
Sumatera Selatan

Nyemputi Nyemputi adalah kelanjutannya dari upacara Munggah. Dua hari sesudah Munggah biasannya masyarakat Palembang melakukan acara Nyemputi. Pihak pengantin lelaki datang dengan rombongan menjemputi pengantin untuk berkunjung ketempat mereka, sedangkan dari pihak wanita sudah siap rombongan untuk nganter ke pengantin. Pada waktu Nyemputi penganten ini di rumah pengantin lelaki sudah disiapkan acara keramaian (perayaan). Perayaan yang dilakukan untuk wanita-wanita pengantin ini baru dilakukan pada tahun 1960-an, sedangkan sebelumnya tidak ada.   https://www.silontong.com/2018/11/08/upacara-adat-sumatera-selatan/

avatar
Roro
Gambar Entri
Adat Upacara Nganter Penganten Sumatera Selatan
Ritual Ritual
Sumatera Selatan

Nganter Penganten Dan pada poin ini, kita sedkit mengulas tentang upacara adat Nganter Penganten. Pada masa Ngater Penganten oleh pihak besan lelaki ini, di rumah besan wanita sudah disiapkan acara mandi simburan. Mandi simburan ini dilakukan untuk menyambut malam perkenalan antara pengantin lelaki dengan pengantin wanita. Di malam perkenalan ini merupakan tuntasnya tugas dari Tunggu Jeru yaitu wanita yang ditugaskan untuk mengatur dan memberikan petunjuk cara melaksanakan acara demi acara disaat pelaksanaan pernikahan. Wanita Tunggu Jeru ini dapat berfungsi sebagai penanggal atau penjaga keselamatan berlangsungnya semua acara perkawinan yang kemungkinan akan ada gangguan dari orang yang tak senang.   https://www.silontong.com/2018/11/08/upacara-adat-sumatera-selatan/

avatar
Roro
Gambar Entri
Monumen Perjuangan Rakyat (MONPERA) ‎
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Selatan

Sumber : Arsip Momumen Provinsi Sumatera Selatan Terletak di Jalan Jendral Sudirman, bangunan ini didirikan untuk mengenang dua kejadian bersejarah yang terjadi di Balikpapan. Peristiwa yang pertama adalah usaha penghalangan oleh masyarakat Balikpapan atas kedatangan pasukan tentara Belanda yang memasuki daerah Pantai Klandasan Ilir. Dari peritiwa ini banyak korban berjatuhan dari masyarakat Balikpapan dan tentara Belanda yang membuat daerah ini banyak sekali terdapat jenazah dari pertempuran tersebut. Peristiwa kedua adalah terjadinya pembantaian besar-besaran oleh tentara Jepang terhadap serdadu Belanda untuk memperebutkan sumur Mathilda. Tentara Jepang yang sedang berambisi menguasai dunia berusaha keras mengalahkan tentara Belanda, dan akhirnya Belanda kalah dalam peperangan tersebut, di mana pembantaian menewaskan lebih dari 80 serdadu Belanda beserta dengan Jendral mereka. Selepas peperangan, sumur Mathilda direbut kembali oleh masyarakat Balikpapan. Dari peristiwa...

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Petake Gerinjing
Tarian Tarian
Sumatera Selatan

Tari Petake Gerinjing Tarian Petake Gerinjing menceritakan tentang masyarakat yang mendapat azab dikarenakan tidak mematuhi norma-norrna dan adat-istiadat yang ada. Digambarkan azab tersebut dengan datangnya bencana banjir bandang yang menyapu peradaban. Tarian ini memadukan antara tradisional dan kontemporer. Datangnya bencana banjir bandang sebagai azab. kemudian disimbolkan dengan bentangan dari kain yang terus digoyang-goyang seperti menyerupai gelombang air. Masyarakat didalamnya panik dan berusaha melarikan diri. https://www.silontong.com/2018/08/30/tarian-daerah-sumatera-selatan/

avatar
Roro