Tari Indang diperkirakan diadaptasi dari kebudayaan arab. Dengan bukti Indang yang digunakan serta penuturan lisan yang mengiringi tarian sarat akan shalawat dan dakwah. Karena memang tarian ini dahulunya berfungsi sebagai alat dakwah.umlah penari Indang biasanya bervariasi dari 9 hingga 25 orang, yang penting ganjil. Gerakan dibuat dinamis dan bervariasi. Sesekali para penari memagang dan memukul Indang untuk menghasilkan bunyi-bunyian sekaligus mengatur tempo. Kadang Indang ditaruh didepan, dan sesekali di jentik dengan jari mereka. Gerakan tari kadang meliuk ke depan dan ke belakang berselang seling, kadang ke kanan dan kiri secara bergantian. Namun masih tetap dalam satu shaf (barisan). Tari Indang kini tidak hanya dipentaskan saat upacara Tabuik . Tari ini pun sering dipentaskan pada berbagai acara lain, seperti acara penyambutan tamu agung, pengangkatan penghulu di suatu desa, atau acara festival budaya. Tari Indang merupakan sala...
Lukah Gilo adalah tradisi lama nenek moyang minangkabau. Diperkirakan permainan anak nagari ini sudah ada sejak Minang masih berupa kerajaan, yang dipimpin raja Adityawarman. Permainan ini dahulunya sarat akan pengaruh animisme dan dinamisme, sehingga ketika islam masuk ke Minang, kaum paderi menentang kesenian lukah gilo. Lukah adalah semacam alat penangkap ikan yang terbuat dari rotan, sedangkan gilo dalam bahasa minang berarti gila. Menurut kepercayaan masyarakat, lukah yang digunakan dirasuki oleh jin, sehingga menjadi liar dan tidak terkendali. Sehingga kemudian beberapa pemuda dan pemain lukah gilo akan berusaha mengendalikan gerak lukah tersebut. Tak jarang bahkan sampai ada yang terjatuh dan terlempar. Kesenian lukah gilo atau yang lebih dikenal dengan tari lukah gilo, dipimpin oleh seorang kulipah. Pemimpin ini yang bertanggung jawab untuk memanggil roh untuk masuk kedalam lukah. Untuk menambah unsur magis dalam...
Pasalnya, masjid yang berada di Jalan Khatib Sulaiman, Alai Parak Kopi, Padang Utara, Sumatera Barat itu merupakan masjid terbesar dan termegah di Sumatera Barat. Masjid yang dikenal sebagai Masjid Mahligai Minang tersebut juga kini menjadi ikon dari Kota Padang. Dibangun di atas lahan seluas 40 ribu meter persegi, dengan luas bangunan mencapai 18 ribu meter persegi, Masjid Raya Sumatera Barat merupakan karya dari arsitek Rizal Muslimin. Ia adalah pemenang dari sayembara arsitektur yang diikuti oleh 323 arsitek dari berbagai negara. Uniknya, tak seperti masjid pada umumnya, Masjid Raya Sumatera Barat justru tak memiliki kubah, melainkan hanya memiliki atap khas budaya Minangkabau. Bagian atapnya memiliki desain Rumah Gadang dengan empat sudut lancip, sedangkan bangunannya berbentuk gonjong. Banyak yang mengatakan bahwa atap masjid sebenarnya menggambarkan bentuk bentangan kain yang digunakan untuk mengusung batu Hajar Aswad, ketika empat kabilah suku Quraisy di Mekah berselisih penda...
Karambia, sebutan orang Minang untuk kelapa mudah dijumpai di sekujur ranah Minang. dari Padang ke Payakumbuh melalui Padang Panjang, pohon kelapa tampak tegak di hampir semua rumah penduduk. ( Tempo-Antropologi Kuliner Indonesia, hal 79-89. Kurniawan dan Aditia Noviansyah ) Kelapa bertemu dengan daging sapi, cabai merah, dan beragam rempah sudah lazim diterapkan pada masakan Sumatera Barat. Hasil kuliner dari kombinasi tersebut lumrah berupa gulai Korma, gulai ikan, dan juga masakan yang paling terkenal, rendang daging. Elemen utama dari masakan tersebut adalah santan, sari berwarna putih dari mencampur kelapa parut dan air ini memberikan rasa yang gurih pada masakan, atau menurut istilah internasional, Umami. Kombinasi rasa manis, pedas, asin, pahit, asam, dan umami (gurih atau savoury) ini menentukan apakah suatu masakan bercitarasa bagus. Santan yang mengkontribusikan umami tersebut sangat lazim pada kuliner Melayu dan Indonesia, khususnya Sumatera Barat yang banyak ditan...
TARI SAMAN – Tari saman yaitu tarian tempat asal suku gayo yang lazimnya kerap digelar dikala ada acara-acara adat atau peristiwa penting berhubungan dengan kultur tempat. Syair yang digunakan dalam tarian ini menerapkan bahasa gayo itu sendiri. Disamping itu lazimnya tarian saman juga ditampilkan dikala ada acara perayaan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Tari saman dimaksimalkan dan didirikan oleh Syekh Saman, yaitu seorang ulama yang berasal dari tempat Gayo yaitu Aceh bagian Tenggara. Tari saman sudah ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah sati daftar kultur warisan dari Aceh yang terdapat pada sidang ke-6 komite antar pemerintah atas perlindungan warisan kultur tidak benda UNCESCO di bali, tepatnya pada tanggal 24 November 2011. Tari saman ini mulai dimaksimalkan mulai dari abad ke 14 oleh seorang ulama besar yang bernama Syekh Saman. Awalnya tarian ini cuma sekadar permainan rakyat yang sebelumnya diberikan nama Pok Ane. Kemudian kebudayaan Islampun masuk ke temp...
Eksiklopedia musik dan tari daerah Sumatera Barat Martamin, Mardjani and Mahyuddin, Mahyuddin and Umar, Ali and Muis, Admel and Martias, Martias and Murad, A. and Syamah, Syahrial and Anwardin, Anwardin and B., Helmi (1977) Eksiklopedia musik dan tari daerah Sumatera Barat. Departemen pendidikan dan kebudayaan, Jakarta. Text ensiklopedia musik tari daerah sumbar.pdf Download (16MB) Official URL: http://pustaka.kebudayaan.kemdikbud.go.id/index.ph... Abstract Tulisan mengenai musik dan tari daerah Sumatera Barat sudah banyak dibuat oleh orang-orang Sumatera Barat atau oleh orang-orang yang berasal dari luar Sumatera Barat.Tulisan-tulisan itu adakalanya hanya mengenai musik a...
Kesenian Batombe di Nagari Abai Kabupaten Solok Selatan Refisrul, Refisrul and Rismadona, Rismadona (2016) Kesenian Batombe di Nagari Abai Kabupaten Solok Selatan. Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat, Padang. ISBN 978602087420986 Text Kesenian Batombe.pdf Download (3MB) Abstract Batombe adalah sebuah tradisi lisan (seni tradisi) yang berkembang dan dikembangkan oleh komunitas di Nagari Abai (Abai Sangir) Kabupaten Solok Selatan. Tradisi ini berupa aktivitas berbalas pantun yang pada setiap syair yang didendangkan mengandung berbagai cerita, pesan, nasehat bahkan tuntunan cara berkehidupan. Sebagai sebuah tradisi lisan, maka batombe sebenarnya bukanlah sebuah tradisi yang “luar biasa”, karena tradisi lisan seperti ini juga ditemukan di dalam banyak...
Boelongan Nederland di Teluk Mandeh Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman (2018) Boelongan Nederland di Teluk Mandeh. [Video] Video MV. BOELONGAN NEDERLAND TELUK MANDEH.mp4 Download (965MB) Abstract Sumatera Barat adalah rumah bagi etnis minangkabau yang terletak di pesisir barat bagian tengah Pulau Sumatara serta memiliki dataran rendah di Pantai Barat dan dataran tinggi vulkanik yang dibentuk bukit barisan. Teluk Mandeh terletak di pesisir selatan Sumatera Barat tepatnya di Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan yang berbatas langsung dengan Kota Padang. kini teluk mandeh menjadi kawasan wisata bahari yang terdapat Bangkai kapal karam di Teluk Mandeh yaitu MV Boelongan Nederland. I...
Pepatah-petitih Minangkabau menyebutkan, "Adopun nan di sabuik parampuan, tapakai taratik jo sopan, mamakai baso jo basi, tau di ereng jo gendeng". Maknanya, kaum perempuan mesti memiliki budi pekerti yang baik sebegai penerus garis matrilineal, memelihara sopan santun dalam tata pergaulan, basa-basi, mengenali kondisi, dan memahami posisinya. Selanjutnya, mamakai raso jo pareso, manaruah malu jo sopan, manjauhi sumbang jo salah, muluik manih baso katuju, kato baiak kucindan murah, pandai bagaua samo gadang. Artinya, perempuan harus mempunyai perasaan dan peduli, cerdas, ammpu mengendalikan emosi, memiliki rasa malu, menjauhi perbuatan salah, tidak berperangai tercela (sumbang), tutur kata disenangi orang, bertutur baik, penyayang, dan pandai bergaul di kalangan sebaya. Maknanya, perempuan harus menjaga marwah kampung halaman, pandai menata dan menghadirkan kebahagiaan di rumah tangga, pandai menuntun anggota keluarga kepada yang baik, menghimpunkan yang terserak di antara keluarga,...