2.235 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Phinisi
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

    Perahu layar tradisional masyarakat Bugis-Makassar. Menurut cerita di dalam naskah Lontara La Galigo, mengatakan kapal Pinisi pertama sudah ada sejak abad ke-14 yang dibuat oleh putra mahkota Kerajaan Luwu, Sawerigading, untuk digunakan berlayar menuju Tiongkok. Kapal tersebut dibuat dari bahan yang diambil dari pohon welengreng (pohon dewata) yang kokoh dan tidak mudah rapuh. Sebelum menebang pohon tersebut, terlebih dahulu dilaksanakan ritual khusus agar penunggunya bersedia pindah ke pohon lainnya. Daerah sebarannya umumnya dapat ditemui pada provinsi Sulawesi Selatan.

avatar
Putrigiras
Gambar Entri
Pa’gellu
Tarian Tarian
Sulawesi Selatan

    Tari Pa’gellu adalah suatu karya seni tari tradisional di Toraja (Tana Toraja, Toraja Utara) yang sejak dahulu dilakukan oleh gadis-gadis berjumlah 5 orang dengan iringan gendang, untuk upacara-upacara Rambu Tuka’ (syukuran panen, rumah adat yang baru dibangun), pesta perkawinan, penyambutan tamu-tamu agung dan pesta-pesta lainnya, kecuali upacara pemakaman orang Toraja. Tari Pa’gellu’ hanya bisa dilakukan oleh wanita, gadis dewasa karena seni Tari Pa’gellu’ tujuannya adalah hiburan dan bersifat rekreatif, selain menghibur juga membuat penonton menjadi senang dan khusus tamu yang di sambut merasa terhormat. Hampir setiap saat kita dapat menyaksikan penampilan seni Tari Pa’gellu’ ini di Toraja, bahwa luar Toraja dimana ada orang Toraja. Rasanya kurang lengkap sebuah pesta dan keramaian lainnya tanpa tari ini kecuali upacara kematian tidak ada Tari pa’gellu’.

avatar
Putrigiras
Gambar Entri
Sinliriq
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

    Tradisi lisan masyarakat Makassar yang berupa pembacaan sastra dengan diiringi rebab. Isi dari sastra sebagian diisi dengan pesan moral dan ajakan kepada masyarakat untuk menuju kebaikan. Selain itu, terkadang pemerintah juga menggunakan media Sinriliq untuk mensosialisasikan program-program pemerintah. Daerah sebarannya umumnya dapat ditemui pada provinsi Sulawesi Selatan.

avatar
Putrigiras
Gambar Entri
Pakkarena
Tarian Tarian
Sulawesi Selatan

Tarian Pakarena dibawakan oleh penari perempuan yang mempertunjukkan kelemah-lembutan perempuan-perempuan Makassar. Tarian ini lebih banyak mempertunjukkan gerak tangan yang terayun ke samping kiri dan kanan serta ke depan secara beraturan dan lamban Namun gerakan tangan tersebut terangkat paling tinggi hanya setinggi bahu tidak pernah terangkat hingga setinggi kepala. Tangan kanannya selalu memegang kipas. Tari Pakarena adalah tarian tradisional dari Makassar. Pada abad 20, tari ini mulai keluar dari tradisi istana dan menjadi pertunjukan yang sangat populer. Tari ini sangat enerjik, terkadang juga begitu hingar bingar oleh musik, namun diiringi oleh tarian yang sangat lambat lemah gemulai dari para wanita muda. Dua kepala drum (gandrang) dan sepasang instrument alat semacam suling (puik-puik) mengiringi dua penari. Kelembutan mendominasi kesan pada tarian ini. Daerah sebarannya umumnya dapat ditemui pada provinsi Sulawesi Selatan.

avatar
Putrigiras
Gambar Entri
Ammateang
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

  Upacara Kematian (Ammateang) dalam Adat Bugis Makassar merupakan upacara yang dilaksanakan masyarakat Bugis Makasar saat ada seseorang dalam suatu kampung meninggal, maka keluarga, kerabat dekat maupun kerabat jauh, juga masyarakat sekitar lingkungan rumah orang yang meninggal itu berbondong - bondong menjenguknya. Pelayat yang hadir biasanya membawa  sidekka  (Sumbangan kepada keluarga yang ditinggalkan) berupa barang atau kebutuhan untuk mengurus mayat. Mayat belum mulai diurus seperti dimandikan sebelum semua anggota terdekatnya hadir. Nanti keluarga terdekatnya hadir semua, barulah mayat dimandikan, yang umumnya dilakukan oleh orang-orang tertentu yang memang biasa memandikan mayat atau oleh anggota kelurganya sendiri. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan ketika memandikan mayat, yaitu pajenekang ( menyiramkan air ke tubuh mayat diiringi pembacaan do’a dan tahlil), pasuina ( menggosok bagian-bagian tubuh mayat), Pabbisina (membersihkan anus dan kemalu...

avatar
Friskalaras
Gambar Entri
Kesok-Kesok
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Sulawesi Selatan

Kesok-kesok adalah nama instrumen gesek berdawai satu dari Sulawesi Selatan yang dimainkan secara vertikal sambil duduk oleh satu orang sambil bernyanyi atau bertutur Menurut Ensiklopedi Musik Indonesia dan salah satu referensi lainnya, kesok-kesok bisa jadi merupakan instrumen tertua dan paling sederhana (primitif) di Sulawesi. Alat musik ini biasa digunakan dalam salah satu tradisi seni khas Sulawesi yang disebut sinrilik . Pemainnya biasa disebut sebagai pasinrilik . Di masa awal kelahirannya sekitar abad ke-15, sinrilik biasa digunakan sebagai penyampai pesan raja dari istana. Di masa-masa berikutnya sinrilik mulai menyajikan kisah epik seputar hikayat dan legenda yang dinyanyikan semalam suntuk. Cerita sinrilik tersusun secara puitis, yang didalamnya disisipkan humor dan kritik sosial. Kesenian ini dimainkan secara spontan dan terbuka kemungkinan bagi penonton untuk berkomentar, sehingga ada unsur interaktif dan improvisasi dalam penuturannya. Musik kesok-k...

avatar
Rizkianazahra
Gambar Entri
Tarian Pakarena
Tarian Tarian
Sulawesi Selatan

Tari Pakarena merupakan salah satu tarian tradisional daerah dari Sulawesi Selatan. Tarian ini diiringi oleh dua kepala drum atau gandrang dan sepasang instrumen alat seperti suling yang disebut dengan puik-puik. Selain tari pakarena yang selama ini telah dimainkan oleh maestro tari Maccoppong Daeng Rannu di kabupaten Gowa, ternyata masih ada jenis tari pakarena lainnya yang berasal dari Kepulauan Selayar. Tari pakarena inilah dikenal sebagai Tari Pakarena Gantarang. Disebut Pakarena Gantarang karena tarian khas Sulawesi yang satu ini berasal dari perkampungan yang dulunya pernah menjadi pusat kerajaan di Pulau Selayar yaitu Gantarang Lalang Bata. Tari Pakarena Gantarang ditarikan oleh empat orang penari perempuan. Tarian ini pertama kali muncul pada abad ke 17, tepatnya pada tahun 1903 yaitu pada saat Panali Patta Raja dilantik menjadi Raja di Gantarang Lalang Bata. Walaupun demikian, tidak ada data khusus dan jelas yang menyebutkan sejak kapan tarian Pakarena ini muncul dan si...

avatar
Rizkianazahra
Gambar Entri
Ukiran Toraja
Ornamen Ornamen
Sulawesi Selatan

Ukiran bermotif pedang/pisau khas Toraja dan bentuk geometris. Benda tersebut adalah panel jendela untuk lumbung padi.

avatar
Vande Leonardo
Gambar Entri
Mapasilaga Tedong
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Salah satu budaya yang menarik dari Tana Toraja adalah adat Mapasilaga Tedong atau adu kerbau. Kerbau yang diadu di sini bukanlah kerbau sembarangan. Biasanya, kerbau bule (Tedong Bunga) atau kerbau albino yang menjadi kerbau aduan. Sebelum upacara adat berlangsung, puluhan kerbau yang akan diadu dibariskan di lokasi upacara. Kerbau-kerbau tersebut kemudian diarak dengan didahului oleh tim pengusung gong, pembawa umbul-umbul, dan sejumlah wanita dari keluarga yang berduka ke lapangan yang berlokasi di rante (pemakaman). Saat barisan kerbau meninggalkan lokasi, musik pengiring akan dimainkan. Irama musik tradisional tersebut berasal dari sejumlah wanita yang menumbuk padi pada lesung secara bergantian. Sebelum adu kerbau dimulai, panitia menyerahkan daging babi yang sudah dibakar, rokok, dan air nira yang sudah difermentasi (tuak), kepada pemandu kerbau dan para tamu. Adu kerbau kemudian dilakukan di sawah, dimulai dengan adu kerbau bule. Adu kerbau diselingi dengan prose...

avatar
Titahadiyarti