Tari Rodat Cempako Tari Rodat Cempako adalah tarian tradisional yang asal daerahnya provinsi Sumatera Selatan. Kabarnya tarian ini mendapat pengaruh dari gerakan dari Timur Tengah. Tarian ini adalah salah satu tarian masyarakat Provinsi Sumatera Selatan yang bernafaskan agama Islam. Hal ini mengingat bahwa budaya Melayu sangat identik dengan ajaran Islam. https://www.silontong.com/2018/08/30/tarian-daerah-sumatera-selatan/
Rumah Adat Palembang Limas Limas merupakan salah satu rumah adat Palembang. Dan asal kata Limas dari kata “Lima dan Emas. Untuk bentuknya, rumah adat Limas berbentuk panggung dengan atapnya yang berbentuk segi lima. Lantai rumah dibuat Berundak. Undakan ini disebut dengan Kekijing. Sebuah rumah Limas biasanya terdiri atas 2, 3, atau 4 Kekijing. Tinggi tiang rumah/penyangga rumah kira-kira 1,5 meter sampai 2 meter dari permukaan tanah. Ada berapa ruang rumah Limas? Rumah limas terdiri atas tiga ruangan utama, yaitu depan, tengah, dan belakang. Ruang depan disebut juga dengan garang atau beranda. Di bagian depan rumah terdapat tangga untuk masuk ke rumah. Biasanya tangga berjumlah dua buah. Selain tangga, dilengkapi pula dengan gentong atau tempayan untuk menampung air. Air dalam tempayan digunakan untuk mencuci kaki sebelum masuk ke dalam rumah. Ada kalanya di garang ditambahkan bangunan Jogan. Kegunaan Jogan tersebut untuk beristirahat baik pada...
Rumah Cara Gudang Termasuk salah satu rumah ada Palembang, rumah cara gudang didirikan dengan tiang-tiang tinggi sekitar 2 m. Atapnya berbentuk Limas. Penamaan ini mungkin karena bentuknya yang memanjang seperti gudang. Lantai rumah cara gudang tidak berundak seperti pada rumah Limas. Rumah cara gudang dibuat dari kayu-kayu yang bagus seperti kayu petanang, unglen, dan tembesu. Susunan ruang rumah cara gudang hampir sama dengan rumah Limas. Rumah ini terbagi atas tiga ruangan utama, yaitu depan, tengah, dan belakang. https://www.silontong.com/2018/07/30/rumah-adat-palembang/
Rumah Tatahan (Bersemah) Dibilang rumah tatahan karena pada bagian-bagian tertentu dihiasi dengan ukiran. Pembuatan hiasan ukiran tersebut dengan cara menata atau memahat. Rumah tatahan berbentuk bujur sangkar dan dibangun di atas tiang setinggi kurang lebih 1.5 meter. Bahan bangunannya berasal dari kayu kelat atau tembesu yang tahan lama. Ruangan dari tatahan terdiri atas dua ruangan utama yakni ruang depan dan ruang tengah. Ruangan depan berupa beruge atau garang yang berguna sebagai tempat memasak. Biasanya di tempat ini diberi tanah yang kemudian diletakkan tungku untuk memasak. Ruang tengah terdiri atas sengkar bawah dan sengkar atas. https://www.silontong.com/2018/07/30/rumah-adat-palembang/
Rumah Padu Ampar Hampir seluruh bahan bangunan rumah Ampar berasal dari bambu. Rumah ini termasuk rumah panggung. Atap rumah ini sama dengan atap rumah kingking, yaitu atap piabung. Atapnya terbuat dari bambu yang dibelah menjadi dua. Bagian depan rumah berupa garang dengan tangga. Tangganya juga terbuat dari bambu, sedangkan bagian tengah sedikit berbeda dengan jenis rumah kilapan, tatahan, ataupun kingking. Lantai rumah bagian tengah dibuat tidak berundak. Ini berarti di bagian tengah rumah tidak terdapat sengkar, baik sengkar atas maupun sengkar bawah. https://www.silontong.com/2018/07/30/rumah-adat-palembang/
Rumah Rakit Rumah Rakit adalah rumah tempat tinggal, tetapi terapung. Rumah ini berada di atas rakit. Rakit disusun dari balok-balok kayu dan potongan-potongan bambu. Pada keempat sudutnya dipasang tiang agar rumah tidak berpindah tempat. Tiang-tiang tersebut diikat dengan tali rotan yang kuat ke tonggak yang menancap di tebing sungai. Rumah Rakit berbentuk persegi panjang, tetapi selisih panjang dan lebar rumah tidak terlalu besar, sehingga hampir seperti bujur sangkar. Atap rumah terdiri atas dua bidang saja, yang disebut atap kajang. Pada umumnya rumah Rakit terbagi menjadi dua bagian saja dengan dua buah pintu. Sebuah pintu menghadap ke tepi sungai. Pintu yang lain menghadap ke tengah sungai. Adapun daun jendela terdapat di kanan kiri rumah. Kadang-kadang daun jendela tersebut searah dengan pintunya. Antara rumah rakit dan daratan dihubungkan dengan jembatan, sedangkan untuk berhubungan dengan tetangga menggunakan perahu. https://www.silontong.com/2018/07/30/rumah-ad...
Prosesi pernikahan adat merupakan salah satu tradisi dan budaya yang hingga kini masih dilaksanakan di masing-masing daerah. Salah satunya adalah prosesi pernikahan adat Palembang yang dilaksanakan berdasarkan budaya dan aturan yang berlaku di daerah Palembang. Nganterke Belanjo Prosesi ini mirip dengan serah-serahan dalam tradisi Jawa. Pelaksanaannya sebulan atau satu setengah bulan menjelang pernikahan. Duit Belanjo (uang belanja) dimasukkan dalam ponjen kuning, dilengkapi 12 nampan pengiring berisi kebutuhan pesta seperti gula pasir, tepung terigu, telur itik, mentega, minyak goreng, susu, buah kalengan, kentang, bawang merah, serta kue-kue. Selain itu, pada acara Nganterke Belanjo ini juga dibawa segala perlengkapan dalam persyaratan adat yang telah diputuskan dalam Mutuske Kato. sumber :https://www.weddingku.com/blog/pernikahan-adat-bumi-sriwijaya-palembang
Prosesi pernikahan adat merupakan salah satu tradisi dan budaya yang hingga kini masih dilaksanakan di masing-masing daerah. Salah satunya adalah prosesi pernikahan adat Palembang yang dilaksanakan berdasarkan budaya dan aturan yang berlaku di daerah Palembang. Persiapan Menjelang Akad Nikah Ada beberapa ritual yang harus dilakukan oleh calon pengantin yang dipercaya bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan pengantin wanita. Ritual tersebut adalah Betangas atau mandi uap, Bebedak , dan Bepacar . Bepacar atau memakaikan inai ke kuku tangan dan kaki, serta telapak tangan dan kaki, merupakan tradisi yang dipercaya memiliki kekuatan magis mengusir makhluk halus dan memberi kesuburan bagi mempelai wanita. Untuk calon pengantin wanita, ritual harus dilakukan di dalam kamar, sementara untuk calon pengantin pria cukup di dalam rumah. Setelah ketiga ritual tadi, dilakukan Mandi Bersih, seperti layaknya Siraman dalam tradisi Jawa, yang berarti menyucikan calon pengantin. sum...
Dari sekian banyak adat yang ada dalam tradisi Suku Palembang, Tradisi pra pernikahan merupakan yang masih dilakukan sampai hari ini. Rangkaian tradisi yang terdiri dari banyak kegiatan ini terbilang unik dan berbeda dari wilayah lainnya. Menyengguk dilakukan jika proses Madik berjalan dengan baik. Berasal dari bahasa ‘Jawa kuno’, menyengguk berarti memasang pagar yang mengelilingi calon mempelai perempuan agar tidak diganggu oleh sengguk (sebangsa musang); sebagai bentuk kiasan dari lelaki lain. Selain itu menyengguk juga dilakukan sebagai bentuk keseriusan yang ditunjukkan oleh pihak laki-laki terhadap keluarga calon besannya. Untuk menunjukkan keseriusan tersebut, pihak laki-laki biasanya membuat tenong atau sangkek yang terbuat dari anyaman bambu berbentuk bulat atau segi empat dengan berbalut kain batik bersulam benang emas. Pada tenong atau sangkek tersebut biasanya diisi dengan makanan, makanan ini dapat berisi telur, terigu, m...