Upacara adat Balia masyarakat Kaili di kec. Parigi, dengan iringan musik suling Lalove dan irama gendang, merupakan upaya penyembuhan bagi orang yang sakit. Ritual ini bisa diadakan secara individu maupun secara berkelompok. Kadang ritual ini juga dilakukan setelah upaya medis tidak berhasil menyembuhkan suatu penyakit. Prosesi bisa berlangsung hingga tujuh hari tujuh malam, tergantung berat ringannya jenis penyakit. Pada masa silam, upacara adat Balia ini adalah hal yang lumrah dilakukan, terutama bagi kalangan ningrat. Prosesi dimulai dengan penyiapan bahan-bahan upacara mulai dari pedupaan, keranda, buah-buahan hingga hewan kurban yang bisa berupa ayam, kambing, atau kerbau, tergantung kasta orang yang mengadakan hajatan. Biayanya ditanggung oleh yang punya hajat ditambah dengan ongkos lelah bagi peritual. Jika semua sudah siap, pawang yang harus laki-laki mulai beraksi dengan mantra-mantranya, memanggil arwah penguasa panutannya. Sejumlah sesajian yang berbeda setiap proses...
Bahan-bahan: 3 buah jagung manis Segenggam beras 1/4 kg udang secukupnya Sayuran : kangkung, kacang panjang dan kol 2 siung bawang putih 3 siung bawang merah 1/4 sdt merica bubuk 100 ml santan 1 btng sereh secukupnya Garam, penyedap Pelengkap : bawang goreng, cabe rawit ulek dan jeruk Langkah: Bersihkan udang dari kulitnya, serut halus jagung Rebus udang,jagung dan beras sampai mendidih Bersihkan sayuran, iris agak halus Ulek bawang merah,bawang putih dan merica halus. Setelah beras dan jagung lembek masukkan santan dan bumbu halus dan sereh. Masukkan sayuran masak hingga mendidih, sesaat sebelum diangkat tambahkan garam, penyedap.angkat hidangkan dengan taburan bawang goreng
Bahan-bahan: 1 ekor sedang ikan cakalang, potong2, bersihkan 2 btg serai, geprek 1 bh tomat, iris2 Secukupnya garam, lada, jeruk nipis dan minyak goreng Bumbu ulek kasar: 13 bh bawang merah 3 bh bawang putih 700 ml santan dari 1/2btr kelapa (pisahkan santan pertamanya) Sejempol jahe Sejempol lengkuas sesuai selera Cabe Langkah: Lumuri ikan dengan air jeruk nipis dan garam, diamkan sebentar. Goreng ikan cakalang hingga matang, angkat lalu geprek. Tumis bumbu halus, masukkan santan kedua. Setelah santan mendidih masukkan ikan, serai dan tomat, masak hingga kuah meresap ke ikan. Masukkan santan pertama, garam dan lada, masak sebentar sampai kuah sedikit kental, angkat
Bahan-bahan: 600 gr kaki sapi 100 gr daging sandung lamur, potong2 3000 ml air 10 buah cabe rawit, haluskan 4 1/2 sdt garam 2 1/2 sdt gula pasir 2 mata asam jawa Langkah Rebus air, kaki sapi, dan daging sampai daging matang dan empuk. Masukkan cabe rawit, garam dan gula pasir. Masak sampai mendidih. Menjelang diangkat, masukkan asam. Didihkan. Sajikan panas.
Bahan-bahan: 250 gram teri halus 5 buah bawang merah Cabe rawit sesuai selera (saya pakai kisaran 20 buah) 4 buah tomat buah diiris tipis2 Minyak untuk menumis Langkah: Goreng teri hingg mateng (tanda mateng mulai menguning) angkat dan sisihkan Cincang kasar bawang merah lalu sisihkan Ulek cabe rawit lalu sisihkan Potong tomat secara memanjang dan tipis. Tumis bawah merah hingga harum dan menguning, lalu masukan cabe, aduk terus, lalu masukan tomat, aduk lagi hingga tercampur rata. Tekan-tekan tomatnya agar hancur sampai berubah seperti saos dan tambahkan air 50ml,aduk hingga mengental. Lalu masukan teri aduk terus, diamkan 1 menit. Kemudian angkat. Ingat koreksi rasa, biasanya tanpa perlu memasukkan garam karena terinya sudah asin.
Permainan nogarata, nogalasa garata atau juga yang sering disebut sebagai galasa adalah nama tumbuhan yang berduri dan bijinya bundar seperti kelereng. Permainan ini mempunyai alat pelengkap lainnya selain biji-bijian garat atau galasa yaitu sebuah kayu yang berbentuk persegi empat dengan ukuran panjang +- 60-75 cm dan lebar +- 30-40 cm dan tebal +- 5-7 cm. Kayu ini diberi lobang sebelah menyebelah masing-masing 6 buah menurut panjang dan 2 buah lobang pada ujung lebar kayu tersebut. Warna permainan ini tidak tentu karena tergantung dari warna kayu yang dipakai, dan membuat warna garata / galasa yang kelihatannya keabu abuan. Permainan garata / galasa ini mempunyai makna sebagai alat penghibur, untuk kesenangan atau perintang waktu. Namun pada mulanya permainan hanya biasa dimainkan pada saat duka, biasanya apabila ada raja atau keluarga raja yang meninggal. Alat, bahan dan cara membuat Garata/Galasa Memilih buah/biji garata diperlukan perhatian yang serius, sebab ada beberapa jeni...
Lokasi Arca Loga berada di lingkungan jalan Produksi, Desa Pada, Kecamatan Lore Selatan. Loga dalam arti masyarakat setempat adalah patung yang menerawang di tengah padang, sehingga lokasi arca tersebut dinamakan Padang Loga. Arca Loga berjumlah 1 buah, dengan posisi Arca Loga tidak berdiri tegak dengan posisi miring ke sebelah Barat dan menghadap ke sebelah Selatan dengan bagian wajah yang dilengkapi mata yang berbentuk lonjong, hidung yang lebar, dan telinga serta kepala berbentuk lonjong.
Situs Pada Hadoa terletak di Dusun 1, Desa Bariri, Kecamatan Lore Tengah, Kabupaten Poso, dengan letak astronomi Lintang Selatan 1° 43′ 41,163″ dan Bujur Timur 120° 12′ 7,958″ dan memiliki ketinggian 1.268,052 mdpl. Situs ini terletak di bukit Hadoa. Adapun batas-batas dari Situs Pada Hadoa adalah, bagian Utara berbatasan dengan sawah Hadoa, arah Selatan berbatasan dengan Bulu Pokarahia, arah Timur berbatasan dengan Sungai Hadoa, dan arah Barat berbatasan dengan sungai Tomahu. Akses menuju situs bisa dengan kendaraan roda empat melalui pemukiman warga sekitar 7 km dari tugu Desa Bariri, kemudian melalui jalan sawah 557 meter dengan berjalan kaki dan dilanjutkan dengan melewati padang ilalang sejauh 296 meter. Ragam temuan di situs ini cukup lengkap, mulai benteng tanah dan pada bagian atasnya terdapat susunan batu, kalamba, bakal kalamba, batu dulang, batu lumpang, batu berlubang, menhir, tempayan kubur,arca, dan sebaran fragmen gerabah di permukaan. Di situs ini juga terdapat temua...
Letak lokasi Arca Tanta Duo di tengah sawah milik bapak G. Dadaha dengan koordinat LS. 120° 15′ 3,3″ – BT. 1° 54′ 5,04″ dan berada di ketinggian 779 Mdpl, secara administratif berada di Desa Padangkaia, Kecamatan Lore Selatan, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah. Arca tersebut dikenal dengan Tanta Duo atau arca yang menyerupai bentuk kerbau. https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbgorontalo/arca-megalitik-kerbau-tanta-duo-lore-selatan/