923 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
kesenia Angklung Gubrag
Alat Musik Alat Musik
Banten

  Merupakan salah satu kesenian tradisional yang sudah langka, namun masyarakat Desa Kemuning, Kecamatan Kresek – Kabupaten Tangerang masih melestarikan kesenian Angklung Gubrag pada acara khitanan, perkawinan dan selamatan kehamilan. Pada masa lalu kesenian Angklung Gubrag dilaksanakan pada saat ritual penanaman padi dengan maksud agar hasil panen berlimpah. Instrumen yang digunakan 6 buah angklung menggunakan bambu hitam, masing-masing memiliki nama: bibit, anak bibit, engklok 1, engklok 2, gonjing dan panembal, dilengkapi dengan terompet kendang pencak dan seruling. Di atas angklung dikaitkan pita yang berasal dari kembang wiru, menurut kepercayaan kembang wiru dan air yang berasal dari angklung dipercaya dapat menjadi obat dan penyubur tanaman. Semua pemain berdiri tidak menari kecuali penabuh dogdog lojor menabuh sambil  ngibing  diiringi beberapa penari perempuan dengan kostum kebaya dan kain.

avatar
Nurulhanif
Gambar Entri
Prasasti Muruy
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Banten

Prasasti ini diperkirakan berasal dari masa Kesultanan Banten yang dibuat pada masa pemerintahan Sultan Muhammad Syifa Zaenal Arifin (1733-1750). Prasasti Muruy terbuat dari batu andesit dengan tinggi sekitar 140 cm dan lebar kurang lebih 200 cm. Pada salah satu sisinya terdapat ajsara arab dalam bentuk tulisan kaligrafi. Prasasti ini memuat aksara arab yang diduga sebagai  candra sangkala (penanggalan) yang tetulis sebagai berikut : “ Athal haman khomsatun anabu sahra al-sanatun(1661 H)  â€Â tertera dibatu tersebut. Berdasarkan aksara arab yang menunjukkan penanggalan Hijriyah, apabila dihitung ke dalam tahunan Masehi maka diperkirakan sekitar tahun 1741 Masehi, kurang lebih semasa dengan pemerintahan Sultan Muhammad Syifa Zaenal Arifin. Untuk sampai ke lokasi, yakni di Kampung Muruy, Desa Muruy Kecamatan Menes harus melewati jalan desa dan prasasti ini terletak di pinggir sebuah sungai. Lokasi Prasasti Muruy berjarak 58 Km...

avatar
Nurulhanif
Gambar Entri
kesenian Terbang Gede
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Banten

  Terbang gede merupakan salah satu kesenian tradisional Banten yang tumbuh dan berkembang pada waktu para penyebar agama islam menyebarkan ajarannya di Banten, oleh karena itu kesenian terbang gede berkembang secara pesat di lingkungan pesantren dan mesjid-mesjid. Kesenian ini disebut terbang gede karena salah satu instrumen musik utamanya adalah terbang besar (gede). Pada awalnya kesenian terbang gede berfungsi sebagai sarana penyebaran agama islam, namun kemudian berkembang sebagai upacara ritual seperti : ngarak panganten, ruwatan rumah, syukuran bayi, hajat bumi, dan juga hiburan. Terbang gede dimainkan oleh beberapa orang biasanya laki-laki yang telah lanjut usia terdiri atas Penabuh terbang gede (besar) , penabuh sela, penabuh pengarak, penabuh kempul, penabuh koneng, yang diiringi dengan sholawatan nabi dengan bahasa Arab ataupun jawa

avatar
Nurulhanif
Gambar Entri
EMPING
Makanan Minuman Makanan Minuman
Banten

Hampir semua orang mengenal emping, karena ‘kerupuk’ yang terbuat dari biji melinjo yang ditumbuk hingga tipis ini dapat ditemukan dimana-mana. Tetapi Emping yang dihasilkan dari Menes, salah satu kecamatan di Kabupaten Pandeglang, berbeda dengan emping yang dihasilkan dari daerah lain pada umumnya. Selain rasa yang renyah karena pengolahannya, faktor kondisi tanah daerah Pandeglang umumnya memiliki unsur hara yang tinggi sehingga menghasilkan buah melinjo dengan kualitas baik. Bila diolah menjadi emping akan menghasilkan emping yang beraroma khas dan berkualitas tinggi. Bagi wisatawan yang ingin mencicipi emping Pandeglang, silahkan mampir ke pusat oleh-oleh Banten di Kemang, Tol Serang Timur.

avatar
Nurulhanif
Gambar Entri
Kerajinan Batu Fosil
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Banten

Batu Fosil merupakan bentukan dari hasil pelapukan atau sedimentasi yang terjadi beratus-ratus tahun yang lalu yang kini banyak dieksplorasi di kawasan  Sajira kabupaten Lebak dan telah menjadi salah satu komoditas ekspor kerajinan hiasan yang unik dan menarik, dikembangkan oleh masyarakat Desa Mekarsari Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak.

avatar
Nurulhanif
Gambar Entri
NASI SUM-SUM
Makanan Minuman Makanan Minuman
Banten

Sumsum (sumsum) yang digunakan untuk Nasi Sumsum berasal dari sumsum kerbau dan sapi. Sumsum dimasukkan ke dalam beras dan kemudian dibungkus dengan daun pisang bersama dengan bahan: bawang merah, bawang putih, merah cabe dan terasi, kemudian dipanggang di atas bara terbakar. Untuk membuat rasa kuat, daun sereh (serai) dimasukkan ke dalamnya. Umumnya kita dapat menemukan Nasi Sumsum di Pasar Lama, Serang.

avatar
Nurulhanif
Gambar Entri
MARAWIS
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Banten

  Kesenian bernuansa islami yang berkembang di Tangerang. Kesenian ini pada awalnya di bawa oleh orang Yaman, dan sangat menarik karena di dalamya terdapat kombinasi musik perkusi diiringi vokal dan tabuhan ritmis yang dinamis yang diminkan oleh 16 sampai 18 orang pemain laki-laki terdiri dari pemain musik, penyanyi, dan penari

avatar
Nurulhanif
Gambar Entri
RAMPAK BEDUG
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Banten

  SENI RAMPAK BEDUG ADALAH KESENIAN TRADISIONAL MASYARAKAT PANDEGLANG, DAN SEKITARNYA YANG MERUPAKAN TITIK KULMINASI ESTETIK DARI TRADISI NGADU BEDUG YANG BIASA DILAKUKAN WARGA PADA PERAYAAN HARI RAYA IEDUL FITRI ATAU IEDUL ADHA. PERANGKAT PERALATAN YANG DIGUNAKAN MELIPUTI : SATU SET BEDUG KECIL SELAKU PENGATUR IRAMA, TEMPO DAN DINAMIKA, SEDANGKAN BEDUG BESAR SEBAGAI BASS, SEMENTARA MELODI HANYA BERASAL DARI LANTUNAN SHALAWATAN  YANG DILAKUKAN SAMBIL MENABUH. POLA TUBUH YANG BIASA MEREKA SEBUT DENGAN LAGU DIANTARANYA  INGPING CAK-CAK, NANGTANG, CELEMENTRE, RURUDATAN, ANTINGSELA, SELA GUNUNG, KELAPA SAMANGGAR, DAN LAIN-LAIN.

avatar
Nurulhanif
Gambar Entri
SATE BANDENG
Makanan Minuman Makanan Minuman
Banten

Bandeng dianggap sebagai makanan khas Banten dan menganggapnya sebagai suguhan atau menu yang harus disajikan pada setiap perayaan besar atau perayaan dan acara pernikahan. Terbuat dari ikan bandeng, daging dan tulang akan diambil keluar sebelum proses tanpa memotong perut ikan. Lalu daging dicincang dan memberi bumbu sebagai penyedap. Pasang kembali daging cincang di dalam tubuh ikan, sisa dagingnya dioleskan di luar. Dibungkus dengan daun pisang dan kemudian dipanggang di atas bara terbakar.

avatar
Nurulhanif