Legenda – Putri Ular dari Simalungun Berita tentang kecantikan putri raja itu tersebar ke berbagai pelosok negeri. Berita tersebut juga didengar oleh seorang raja muda yang memerintah di sebuah kerajaan yang letaknya tidak jauh dari kerajaan ayah sang Putri. Mendengar kabar tersebut, Raja Muda yang tampan itu berniat melamar sang putri. Sang raja kemudian mengumpulkan para penasehat kerajaan untuk memusyawarahkan keinginannya tersebut. “Wahai, para penasehatku! Apakah kalian sudah mendengar berita kecantikan putri itu?” tanya sang raja kepada penasehatnya. “Sudah, Tuan!” jawab para penasehat serantak. “Bagaimana menurut kalian, jika sang putri itu aku jadikan sebagai permaisuri?” sang Raja kembali bertanya. “Hamba setuju, Tuan!” jawab salah seorang penasehat. “Iya, Tuan! Hamba kira, Tuan dan Putri adalah pasangan yang sangat serasi. Tuan seorang raja muda yang tampan, sedang...
Legenda – Putri Bidadari Si Boru Natumandi Hutabarat Ditulis oleh Horden Silalahi Gadis ini selalu dipingit oleh kedua orangtuanya karena parasnya yang cukup cantik bak seorang bidadari. Di zamannya, gadis ini diyakini yang tercantik diantara gadis-gadis di Silindung (Tarutung). Berawal saat si boru Natumandi diusianya yang sudah beranjak dewasa, memiliki pekerjaan sehari-hari sebagai seorang petenun ulos. Di sebuah tempat khusus yang disediakan oleh orangtuanya, setiap hari Si boru Natumandi lebih sering menyendiri sambil bertenun, kesendirian itu bukan karena keinginannya untuk menghindar dari gadis-gadis desa seusianya, namun karena memang kedua orangtuanya-lah memingit karena terlalu sayang. Salah satu warga Desa Hutabarat yakni Lomo Hutabarat (51) yang mengaku satu garis keturunan dengan keluarga Si Boru Natumandi belum lama ini berkata, bahwa dulunya kampung halaman Si boru Natumandi adalah di Dusun Banjar Nahor, Desa Huta...
Sumatera Utara mempunyai senjata tradisional yang di sebut Piso Gaja Dombak. Senjata tersebut berbentuk seperti sebuah pisau yang pada tangkai senjata nya mempunyai ukiran penampang berbentuk gajah. Senjata tersebut di gunakan oleh para raja- raja Batak dahulunya. Senjata tersebut di yakini mempunyai kekuatan supranatural. Senjata tradisional tersebut di wariskan dengan turun menurun. https://moondoggiesmusic.com/senjata-tradisional/
Tumbuk lada adalah senjata tradisional karo yang digunakan digunakan dalam pertempuran jarak dekat. Ia boleh dipegang dengan dua jenis genggaman yaitu dengan mata keatas ataupun mata ke bawah tetapi sekarang pada umumnya jadi perhiasan atau pusaka yg dipakai di acara adat, atau untuk keperluan pengobatan, maka diadakan upacara Ngelegi Besi Mersik kepada Kalibumbu. Sejauh pengetahuan saya senjata ini bisa juga diisi jimat atau bisa juga diisi racun. https://www.silontong.com/2018/07/25/senjata-tradisional-sumatera-utara/
Satu lagi alat musik tradisional Sumatera Utara yang dimainkan dengan cara dipukul, yakni Druri Dana, alat ini terbuat dari kayu yang dipotong dan dibentuk seperti gambar diatas. Druri dana merupakan alat musik yang mengeluarkan suara ketika bambu tersebut saling beradu. Druri Dana diyakini berasal dari pulau Nias, dan prinsip kerjanya seperti alat musik tradisional Angklung. https://www.silontong.com/2018/05/05/alat-musik-tradisional-sumatera-utara/
Gordang Gordang juga termasuk kedalam alat musik tradisional Sumatera Utara yang dimainkan dengan cara dipukul, sebuah gendang dari taganing yang berperan sebagai pengatur ritme dan sangat serbaguna, itulah Gordang. Gordang merupakan instrumen musik yang terdiri dari 9 buah Gendang, bentuk dari Gordang sendiri adalah susunan dari gendang-gendang besar yang tersusun secara rapi dan urutan. Gordang biasanya dimainkan saat pertunjukkan upacara adat, penyambutan, acara pernikahan dan juga terkadang pada saat adanya “acara kematian”. Gordang umunya dimainkan dengan alat musik tradisional dari Sumatera Utara yang lainnya. https://www.silontong.com/2018/05/05/alat-musik-tradisional-sumatera-utara/
Penganak dan Gong tergolong di kelompokan dalam alat musik idiophone (bergetar untuk menghasilkan suara). Perbedaan antara keduanya dengan gong nusantara lainnya terletak pada ukuran dan lebar diameternya. Alat musik ini memiliki ukuran diameter yang terbilang cukup besar di angka 68 cm dan penganaknya berukuran kecil sekitar 16 cm. Gong dan penganak terbuat dari logam kuningan, sedangkan alat pemukulnya yang dinamai Palu-Palu terbuat dari kayu dengan benda lunak diujungnya (biasanya diikatkan kain). https://www.silontong.com/2018/05/05/alat-musik-tradisional-sumatera-utara/
Alat musik Batak Toba yang terdiri dari 5 buah gendang yang fungsinya sebagai pengatur ritme di beberapa lagu daerah. Taganing bisa disebut juga sebagai Drum set melodis, alat musik ini digantung dalam sebuah rak yang sama. Bentuk dari Taganin menyerupai Gordang, hanyasaja ukurannya yang memang bermacam-macam, yang paling besar adalah Gendang yang paling kanan, semakin ke kiri ukurannya semakin kecil dan suara yang dihasilkan-pun berbeda, karena memang itu tujuannya. Semakin ke kiri semakin tinggi nada yang dihasilkan, Taganing biasanya dimainkan oleh 1 – 2 orang saja menggunakan sebuah stik untuk memukul. Dibandingkan dengan Gordang, Taganing memiliki musik yang terdengar lebih melodis. https://www.silontong.com/2018/05/05/alat-musik-tradisional-sumatera-utara/
Alat Musik Gendang Singindungi Gendang Singindungi hampir sama dengan Gendang Singanaki, Kedua alat musik memiliki kesamaan dari sisi bahan, bentuk, ukuran, dan cara pembuatannya. Perbedaannya hanya pada “gendang mini” yang disebut gerantung (panjang 11,5 cm) yang di ikat di sisi badan gendang singanaki, sedangkan pada gendang singindungi tidak ada. Gendang singindungi dapat menghasikan bunyi naik turun melalui teknik permainan tertentu, sedangkan gendang singanaki tidak memiliki tehnik tersebut sehingga bunyi yang dihasilkannya tidak bisa naik turun. Masing-masing gendang memiliki dua palu-palu gendang atau alat pukul (drum stick) sepanjang 14 cm. https://www.silontong.com/2018/05/05/alat-musik-tradisional-sumatera-utara/