Sorha adalah alat yang digunakan untuk memintal benang pada saat bertenun. Ada 2 jenis sorha, yaitu Sorha Pat (menggunakan kaki) dan Sorha Tangan ( menggunakan tangan).
Hoda-hoda terbuat dari kayu keras. Dahulu dibuat sebagai lambang kendaraan ke khayangan.
Piso Toba ini terbuat dari kayu, besi, kuningan dan ada sekitar abad ke 19.
Piso Gading berasal dari Toba yang bahannya terbuat dari kayu, rotan, gading dan memiliki panjang 69 cm dan ada pada abad ke-19.
Rumah Tradisional suku Batak yang ruangannya tak bersekat sama sekali. Berfungsi sebagai hunian sekaligus aktifitas hidup sehari-hari. Didalamnya terdapat juga dapur yang berisi 2-3 tungku (biasa disebut tataring) dan para-para sebagai tempat penyimpanan alat makan dan memasak. Bagian bawah biasa disebut 'Tombara' berfungsi sebagai kandang ternak, menyimpan kayu, peralatan menenun, dan perlatan sehari-hari lainnya.
Merupakan perlengkapan Hulubalang atau pengawal kerajaaan di Tapanuli Selatan atau Angkola
Merupakan topi atau pakaian kepala suku Batak Mandailing atau Tapanuli Selatan.
Dipasang di pintu utama rumah adat dengan maksud melindungi selurug penghuninya. Ornamen ini merupakan ukiran kayu seseorang dengan ayam berkokok dikepalanya, dalam posisi mempersembahkan cawan, dan menunggangi seekor singa. Ukiran/ penutup wadah tersebut memiliki panjang sekitar 10,5 cm, sedangkan wadahnya 23,5 cm. Alat ini dibuat sekitar akhir abad 19.