Egrang (Enggrang) Permainan tradisional Egrang atau Enggrang berasal dari daerah Jawa Tengah ini pastinya sudah tak asing lagi bagi masyarat di Indonesia. Ini dikarenakan sejak zaman dulu permainan ini sudah dimainkan oleh anak-anak dan juga para remaja. Beberapa daerah lain di Indonesia juga memiliki permainan seperti ini, namun namanya bukanlah Egrang atau Enggrang. Masing-masing daerah memiliki nama-nama tersendiri. Bahan dari permainan egrang adalah kayu atau bambu. Cara membuatnya egrang: Pertama kita cukup siapkan dulu bambu yang sudah tua tapi berukuran tanggung. Siapkan dua (2) pasang bambu dengan ketinggian seperti tinggi badan kita. https://www.silontong.com/2018/10/25/olahraga-permainan-tradisional-jawa-tengah/
Sepak Tekong Permainan Sepak Tekong berasal dari jawa Tengah. Permainan ini sangat digemari oleh anak lak-laki, biasanya waktu mereka bermain adalah di sore hari. Untuk bermain Sepak Tekong ini cukup mudah, yang diperlukan adalah kegesitan dalam berlari dan juga kelincahan. Jumlah pemain sepak tekong ini minimal 2 orang, tapi kalau hanya dua orang maka permainan ini tidak seru, semakin banyak pemain maka akan semakin menambah keseruan dari permainan Sepak Tekong. Berikut cara bermainnya: Pertama kita buat lingkaran, di dalam lingkaran itu kita letakkan bola plastik. Lalu tentukan dahulu siapa yang akan berjaga, jika sudah ditentukan maka yang lainnya bersembunyi. Tugas si penjaga tadi adalah menjaga bolanya agar tidak di tendang oleh pemain yang bersembunyi, selain itu juga penjaga bola tadi mencari pemain yang bersembunyi, jika ada pemain yang bersembunyi terlihat oleh kita. https://www.silontong.com/2018/10/25/olahraga-permainan-tradisional-jawa-tengah/
Bentengan Bentengan termasuk permainan tradisional yang berasal dari daerah Jawa Tengah. Permainan Bentengan dimainkan oleh dua kelompok yang masing-masing kelompok mempunyai 4 sampai 10 orang. Kemudian setiap kelompok memilki benteng, biasanya benteng berupa tiang atau pohon. Dalam bermain Bentengan ini setiap anggotanya mempunyai tugas masing-masing, ada yang jadi penyerang, bertahan ada juga yang bertugas sebagai pengalih. Jadi tujuan akhir dari benteng ini adalah dengan menyentuh benteng lawan, jadi siapa yang menyentuh benteng lawan duluan maka grup itulah sebagai pemenang. Selain dengan menyentuh benteng kemengan juga bisa kita raih dengan cara menangkap seluruh anggota lawan dengan cara menyentuh bagian tubuh mereka. Jadi siapa yang banyak nangkap anggota, maka sudah dipastikan menjadi pemenangnya. Karena yang ada untuk menjaga benteng pasti cuma satu orang saja, sehingga kita bisa mengepungnya dan memenangkan pertandingan. https://www.silontong.com/2018/1...
Tari Blambangan Cakil Yang pertama adalah Tari Blambangan Cakil yaitu tarian yang diadopsi dari cerita pewayangan. Pesan dari budaya Hindu sangat kental pada tarian ini. Hal in terbukti dengan adegan yang disadur sebagai tarian adalah “Perang Kembang” dimana para ksatria dan raksasa saling berperang yang meggambarkan peperangan antara kebaikan melawan kejahatan. Tokoh ksatria, pada umumnya mengambil tokoh Arjuna sebagai pahlawan kebaikan dan Tokoh Raksasa, Cakil menggambarkan kejahatan dengan gestur tari kasar dan beringas. Pesan moral dari Tari Blambangan Cakil ini adalah bahwa kejahatan akan selalu dikalahkan oleh kebaikan, sekuat apapun kejahatan itu berkuasa. https://www.silontong.com/2018/09/06/tarian-tradisional-daerah-jawa-tengah/
Tari Gambyong Yang kedua adalah Tari Gambyong berasal dari Surakarta Jawa Tengah dan merupakan tari perpaduan dari tari kraton dan tari rakyat. Berdasarkan sejarah, nama Gambyong diambil dari nama pencipta tarian ini, seorang Waranggana atau wanita yang ahli menari yakni “Mas Ajeng Gambyong”. https://www.silontong.com/2018/09/06/tarian-tradisional-daerah-jawa-tengah/
Tari Sintren Kemudian adalah Tari Sintren yang berkembang di pesisir Pantau Utara Jawa yang meliputi pesisir utara Jawa Tengah hingga pesisir utara Jawa Barat seperti Majalengka, Indramayu, Berebes, Pemalang, Cirebon, Banyumas, dan Pekalongan. Tarian Sintren adalah salah satu tarian misterius yang dikaitkan dengan kerasukan arwah dan masih berkembang hingga saat ini. Saat pementasan, penari Sintren selalu menggunakan kacamata hitam. Muncul keyakinan di masyarakat bahwa saat menari bola mata penari Sintren menjadi putih dan demi estetika digunakanlah kacamata hitam untuk menutup mata penari tersebut agar tidak menakut nakuti penonton. Pementasan Tarian Sintren diiringi oleh seperangkat alat musik tradisional Indonesia yang bernama Gamelan. https://www.silontong.com/2018/09/06/tarian-tradisional-daerah-jawa-tengah/
Tari Jlantur Yang ini adalah Tari Jlantur berasal dari daerah Boyolali provinsi Jawa Tengah. Tari ini dimainkan oleh sekitar 40-an penari pria. Ada pun properti yang digunakan dalam pementasan berupa kuda tiruan, dan ikat kepala pada setiap penari. https://www.silontong.com/2018/09/06/tarian-tradisional-daerah-jawa-tengah/
Tari Prawiroguno Tari Prawiroguno yang berasal dari Jawa Tengah ini menggambarkan situasi kondisi peperangan di masa penjajahan. Aksi dan gerakan tari Prawiroguno sangat dinamis dengan penari yang berpakaian layaknya tengah dalam perang lengkap dengan properti alat perang tradisional seperti Tameng atau Tombak. https://www.silontong.com/2018/09/06/tarian-tradisional-daerah-jawa-tengah/
Tari Wira Pertiwi Tari Wira Pratiwi yang berasal dari Jawa Tengah ini menggambarkan kepahlawanan prajurit putri Jawa. Dibuat oleh Bagong Kussudiardjo, seni tari ini merupakan bentuk semangat pengabdian bela negara. Gerakan dinamis dalam tari Wira Pertiwi melambangkan ketangkasan, ketangguhan dan ketegasan sang prajurit putri dalam membela bangsa. https://www.silontong.com/2018/09/06/tarian-tradisional-daerah-jawa-tengah/