1
232 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
NGKEA-NGKEA - MAKANAN TRADISIONAL MUNA
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Tenggara

Makanan khas nusantara memang tak bisa di pungkiri memiliki rasa yang unik dengan ciri tersendiri. Salah satu makanan yang penulis paparkan pada kesempatan ini adalah ngkea-ngkea. Ngkea-ngkea merupakan salah satu makanan khas dari daerah Provinsi Sulawesi tenggara Kabupaten Muna dalam hal ini khususnya masyarakat suku muna. Makanan ini terbuat dari pisang masak yang dihancurkan lalu dicampur dengan tepung, gula merah serta diberi air secukupnya, kemudian digoreng dalam minyak yang panas. Minyak untuk menggoreng tidak boleh terlalu banyak, secukupnya saja. Ngkea-ngkea memiliki bentuk yang agak memanjang (lonjong) karena pada saat digoreng dipilin-pilin/ditekan-tekan sedemikian rupa dengan menggunakan sendok. Makanan ini disajikan sebagai menu pelengkap dalam haroa.1) pada saat peringatan acara hari-hari besar agama islam, acara pernikahan, khitanan, aqiqah, syukuran, tujuh bulanan dan lain-lain. Nb: 1) Haroa: Beraneka ragam makanan tertentu yang disajikan dalam sebuah nampan/ta...

avatar
Milawati
Gambar Entri
OTAMPO - LAGU DAERAH MUNA
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Sulawesi Tenggara

O'TAMPO cipt. NN "Otampo Napabalano Newatumo Witeno Kalentehaku Noponogho Barakati Nekakawasa Sampe Mate Tampo Mina Limpuhanea Otampo Napabalano Newatumo Witeno Kalentehaku Noponogho Barakati Nekakawasa Sampe Mate Tampo Mina Limpuhanea Ihintumo Basitie Mosimosi Rahaku Doseise Mana Sokaetahano Liwunto Ini Witeno Wuna Ntiarasi Tampo Mina Limpuhanea Newatumo Kalembohano Reaku" Sumber lirik: http://munabarakati.blogspot.com/2014/11/lirik-lagu-muna-otampo.html?m=1 Sumber gambar: https://2.bp.blogspot.com/-MxXTYScHPTg/Wy5f EThrdI/AAAAAAAAIHA/lnmZptKck8Us5cZ0nW2iHVXbMlUJM7tqQCLcBGAs/s1600/7311706636 fbb77e6fdb_b.jpg

avatar
Milawati
Gambar Entri
Tari Lumense Sulawesi Tenggara
Tarian Tarian
Sulawesi Tenggara

Tari Lumense Tarian daerah Sulawesi Tenggara bernama tari lumense ini diambil dari bahasa penduduk yang terdiri dari 2 kata yakni lume berarti terbang dan mense berarti tinggi sehingga bisa diartikan menjadi terbang tinggi. Tarian ini berasal dari Kabupaten Bombana, Kecamatan Kabaena yang ditempati oleh suku Moronene yakni generasi suku Melayu tertua yang datang dari Hindia pada zaman pra sejarah. Tari lumense ini biasanya dipertunjukkan ketika menyambut tamu dalam pesta rakyat yang dilakukan 12 orang penari wanita sehingga bisa dikatakan ini merupakan tarian kelompok wanita. Dari 12 orang penari tersebut, 6 orang akan berperan sebagai pria dan 6 orang lainnya akan berperan tetap menjadi wanita. Untuk busananya sendiri juga terlihat sangat unik karena menggunakan busana adat Kabaena. Penari yang berperan sebagai wanita akan menggunakan taincombo yaitu baju adat Kabean berupa rok warna merah marun dan atasan berwarna hitam yang bagian bawah baju terlihat seperti ika...

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Balumpa Wakatobi
Tarian Tarian
Sulawesi Tenggara

Tari Balumpa Balumpa adalah tari tradisional Sulawesi Tenggara lebih tepatnya berasal dari daerah Wakatobi yang masuk dalam jenis tari pergaulan untuk menyambut para tamu yang akan dipentaskan para wanita. Tarian ini menceritakan tentang sekumpulan gadis yang sedang berdendang diiringi lagu daerah dan musik gambir. Seperti yang sudah dijelaskan, tarian Sulawesi Tenggara ini hanya dilakukan oleh wanita meski ada juga beberapa pertunjukkan yang juga dilakukan oleh penari pria sebagai variasi. Untuk jumlah penarinya sendiri antara 6 hingga 8 orang yang bisa disesuaikan. Tarian ini akan terlihat semakin indah karena penari akan mengenakan busana adat berupa baju lengan pendek dan memakai kain panjang khas Sulawesi Tenggara lengkap dengan aksesoris seperti gelang, anting, kalung, hiasan kepala dan kain selendang untuk menari. Tarian ini masih terus dilestarikan hingga sekarang dan ada banyak kreasi serta variasi yang ditambahkan setiap pertunjukkan tari ini sedang dilang...

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Lulo atau Malulo Sulawesi Tenggara
Tarian Tarian
Sulawesi Tenggara

Tari Lulo atau Malulo Tarian dari Sulawesi Tenggara ini merupakan tarian tradisional Suku Tolaki yang dilakukan secara massal baik pria atau wanita untuk acara pernikahan adat, panen raya dan perayaan adat lainnya. Dengan iringan alat musik tradisional dan lagu adat, para penari akan saling berpegangan tangan dan membentuk formasi lingkaran yang diwariskan turun temurun hingga sekarang. Karena dilakukan oleh banyak orang, maka tarian biasanya akan dilakukan pada tempat yang sangat luas dengan membentuk lingkaran berselang seling antara penari pria dan wanita. Berpegangan tangan dalam tarian ini ternyata juga memiliki aturan tersendiri. Telapak tangan pria harus berada di bawah telapak tangan pria yang dilakukan agar selama menari tangan pria tidak menyentuh area dada para wanita. https://budayalokal.id/tarian-sulawesi-tenggara/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Mangaru Desa Konde
Tarian Tarian
Sulawesi Tenggara

Tari Mangaru Tari mangaru adalah tarian Sulawesi Tenggara yang lebih tepatnya berasal dari Desa Konde, Kecamatan Kambowa, Kabupaten Buton Utara. Tarian ini menggambarkan tentang keberanian pria zaman dulu ketika berada di medang perang. Para penari akan mempertunjukkan gerakan 2 orang pria yang saling adu kekuatan dengan menggunakan keris. Seperti jenis tari Sulawesi Tenggara lainnya, tari mangaru juga diiringi dengan beberapa alat musik tradisional seperti mbololo atau gong, kandi kandi serta 2 buah gendang terbuat dari kulit hewan. Sedangkan untuk musik umumnya memiliki tempo cepat yang disesuaikan juga dengan semangat para penari. Selain memperlihatkan kesenian, tarian ini juga sekaligus dijadikan ajang berkumpul warga setempat namun sayangnya semakin jarang ditemukan sekarang ini. https://budayalokal.id/tarian-sulawesi-tenggara/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Honari Mosega Sulawesi Tenggara
Tarian Tarian
Sulawesi Tenggara

Tari Honari Mosega Tari honari mosega yang merupakan tari tradisional Sulawesi Tenggara ini dulu dipertunjukkan sebagai atraksi sebelum dan sesudah perang. Ini merupakan tarian perang asli Liya, Kabupaten Wakatobi yang dilakukan sebagai bentuk motivasi dan semangat untuk para prajurit ketika berperang dan kegembiraan ketika menyambut kedatangan para prajurit sesudah perang sambil membawa kemenangan. Tarian Sulawesi Tenggara ini dilakukan oleh beberapa pria dimana akan ada 1 penari inti yang disebut tompidhe sambil emmegang tombak atau parang lengkap dengan 1 sampai 4 orang sebagai hulubalang yang disebut dengan manu manu moane sambil memegang tombak dan janur kuning untuk menangkal sihir atau bisa. Terkadang, dalam tarian juga terdapat hulubalang wanita yang disebut dengan manu manu wowine serta 1 orang pemukul gendang atau tamburu.  

avatar
Roro
Gambar Entri
Ladolado
Alat Musik Alat Musik
Sulawesi Tenggara

Ladolado Lado-Lado ialah termasuk alat musik tradisional Sulawesi Tenggara yang dimainkan dengan cara digesek. Alat musik klasik ini terbuat dari kayu atau bambu yang dibentuk seperti gitar. Dan jika anda melihatnya secara langsung memang agak sulit karena bentuknya juga menyerupai Gambus. Kini, alat musik Lado-Lado sudah jarang ditemui. Jika memang menemukan alat musik tersebut, umumnya sudah terpajang rapih dengan bingkai kaca didalam museum daerah. https://www.silontong.com/2018/10/18/alat-musik-tradisional-sulawesi-tenggara/

avatar
Roro
Gambar Entri
Gambus Sulawesi Tenggara
Alat Musik Alat Musik
Sulawesi Tenggara

Gambus Gambus merupakan  alat musik petik tradisional  yang seperti mandolin yang berasal dari Sulawesi Tenggara. Meiliki senar yang hanya tiga senar paling banyak. Sebenarnya, alat musik ini asalnya dari daerah Timur Tengah. Berdasarkan  sejarah , awal masuknya  alat musik Gambus  ini ke tanah air sebenarnya karena pengaruh dari penyebaran agama Islam di beberapa daerah di Indonesia termasuk di Sulawesi Tenggara ini. Sesuai perkembangan zaman, alat musik Gambus ini pada akhirnya juga digunakan untuk melantunkan lagu-lagu tidak hanya berbahasa Arab seperti aslinya, namun juga berbahasa Melayu. https://www.silontong.com/2018/10/18/alat-musik-tradisional-sulawesi-tenggara/

avatar
Roro