Serbuk Kayu Songga , merupakan produk khas daerah Bima - Nusa Tenggara Barat yang digunakan untuk pengobatan berbagai macam penyakit. Songga (nama ilmiah: Eurycoma longifolia) adalah kayu obat alami yang tumbuh di Pegunungan Bima, Dompu (Pulau Sumbawa) biasa juga disebut dengan Kayu " Bidara Laut" atau di daerah lain jenisnya disebut "pasak bumi" atau "tongkat ali". Songga/ Bidara Laut mengandung zat-zat : Logarin, Silikat, Styrikhnos, Mangan, Lemak, Zat Samak, Tembaga, Protein, Alkoloida / Strich in Bruin. Memiliki khasiat antara lain : Menurunkan kadar gula darah bagi penderita diabetes. Mengatasi asam urat Mengobati Impotensi Menambah gairah seksual Mengobati darah tinggi, darah kotor Mengobati Malaria Mengobati kurang nafsu makan Mengobati radang lambung, kurang nafsu makan, cacar air, badan lemah dan badan Panas Dingin...
Mpa’a Kapole (Permainan Bersembunyi/Polisi). Jenis permainan ini biasa dilakukan oleh anak-anak daerah bima pada malam hari setelah sholat isya dan mengaji, permainan ini bertujuan untuk menambah rasa solidaritas dan keakraban antara satu dengan yang lain serta membangun rasa kepekaan dalam menanggapi segala kemungkinan yang terjadi di lingkungan sekitar. Pada prinsipnya permainan ini terbagi menjadi dua regu dan memiliki jumlah anggota masing kurang lebih 5 orang, dalam permainan ini ada benteng yang terbuat dari bambu dan kayu yang di tancap ke tanah untuk di jaga, setelah jumlah angota tiap segu seimbang, maka di lakukanlah sistem perundingan untuk menentukan regu mana yang menjadi penjaga benteng, setelah ditentukan penjaga benteng melalui perundian, maka satu regu yang tugasnya menjaga Benteng Pusat dan satu regu menjadi penyerang akan menyebar mengelilingi benteng dari jarak jauh, setelah itu perwakilan dari anggota regu penyerang berteriak “Kapo...
Mpa’a jaga ‘dua Bente (Permainan Menjaga Benteng). Pada prinsipnya permainan ini terbagi menjadi dua regu dan memiliki jumlah anggota masing kurang lebih 5 orang, dalam permainan ini ada dua benteng terbuat dari bekas reruntuhan bangunan dan batu yang masing-masing di jaga oleh setiap regu, setelah jumlah angota tiap segu seimbang maka setiap kelompok memberikan aba-aba sebagai tanda permainan segera dimulai, yang menjadi target pemainan ini adalah masing-masing anggota regu dan benteng. Sistem dalam permainan ini adalah sebagai berikut : Perwakilan regu maju untuk menyerang benteng lawan kemudian regu yang lain ikut melawan menyerang. Bagi anggota yang lama meninggalkan benteng dalam penyerangan wajib kembali kebenteng mereka masing-masing, gunanya untuk memperoleh kekuatan baru seperti permainan ONLINE, jika hal itu tidak segera dilakukan, maka besar peluang lawang untuk menyandranya. Jika ada yang di sandra, maka kewajiban tiap anggota regu unt...
Mpa’a Kawongga Haju Luhu Alat dari permainan ini terbuat dari kayu pilihan sehingga tidak mudah pecah pada saat diadu atau dipukul sama lawanya, serta ujung bawah dalam pengirisan jangan terlalu runcing supaya saat pemutaran lama di atas tanah, teknik pembuatan alat permainan ini sedikit unik dan rumit. Pada prinsipnya dalam permainan ini yaitu ; kepala alat permainan tersebut digulung sedemikian rapi dengan tali yang di anyam dari daun pandang yang sudah dikeringkan sebelumnya, setelah itu dilepas dan ditarik supaya bisa berputar di atas permukaan tanah, siapapun yang punya alat permainan lama berputar diatas permukaan tanah, maka dialah yang menjadi pemenang awal untuk melakukan pukulan pertama dalam permainan ini. Sumber : http://mr-lambu.blogspot.com/2014/09/6-permainan-tradisional-daerah-bima.html
Mpa’a Kasti (Permainan dinasti) Dalam permainan ini alat yang dibutuhkan adalah sebuah bola yang sebelumnya terbuat dari kertas bekas kemudian digulung sehingga terbentuk layaknya sebuah bola yang berukuran seperti bola tenis lapangan. Selain itu juga permaina ini membutuhkan beberapa pecahan genteng yang kemudian disusun secara vertikal seperti bangunan kastil/dinasti Cara bermainya, pemain yang aktif pertama akan berusaha merobohkan dinasti yang sudah dibangun tadi, setiap anggota regu memiliki kesempatan untuk mendorong bola kearah bangunan dinasti sampai setiap anggota regu sudah bermain. Bagi regu yang memiliki point yang banyak dari permainan tersebut akan diberikan tumpangan di atas punggun oleh regu yang kalah layaknya seorang manusia menumpangi kuda dan beputar sebanyak beberapa putaran tergantung dari kesepakatan diantara masing-masing regu sumber :http://mr-lambu.blogspot.com/2014/09/6-permainan-tradisional-daerah-bima.html
Bahan-bahan 1/2 ekor ayam kampung 1 buah jeruk nipis Bumbu halus: 6 siung bawang merah 3 siung bawang putih 3 butir kemiri sangrai 5 cabai merah keriting 7 cabai rawit merah Bumbu cemplung: 2 lembar daun jeruk yg besar-besar 1 sdt terasi 2 ruas jari kelingking kencur 2 sdm kecap manis secukupnya Garam, gula, lada Langkah ...
Bahan-bahan 4 porsi 1 ekor ayam (fe pake ayam kampung muda utuh dipresto dulu 5 menit) 1 batang Sereh geprek 2 lembar daun jeruk 1/2 bungkus santan kara kecil(resep asli 1 bungkus) 150 ml air 1/2 balok gula merah sisir Bumbu halus : 6 siung Bawang merah 3 siung bawang putih 3 buah cabe merah (fe skip tanpa cabe) 3 butir kemiri sangrai 1 ruas kencur 1/2 sendok teh terasi Bumbu oles : 1 sendok...
Bahan-bahan 1 ikat kecil kangkung (potong jgn jgn terlalu kecil) Bumbu rujak : 1 siung baput 8 siung bamer 1 keping gula merah 8 siung cabai merah besar 2 siung cabai setan secukupnya garam 6 sdm makan air asam jawa Langkah Kukus atau rebus kangkung sekitar 5 menit (jgn terlalu matang) ...
Bahan-bahan 4 - 5 porsi 5 buah terong ungu 2 ikat kangkung 1 butir jeruk limau secukupnya Minyak goreng Bahan dihaluskan : 5 siung bawang merah 4 siung bawang putih 10 batang cabe merah keriting 10 batang cabe rawit merah 2 bungkus terasi abc 1 ruas kencur (banyaknya sesuai selera) Langkah Potong terong sesuai selera dan petiki daun kangkung, rebus bergant...