jawa tengah
2.310 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Motif Kain Batik Banyuwangi
Motif Kain Motif Kain
Jawa Timur

Kerap menggambarkan keindahan alam di Banyuwangi, batik ini dikenal sangat artistik. Perpaduan gambar tumbuhan dan hewan menjadi keunggulan batik Banyuwangi. Bisa dikatakan bahwa motif yang digunakan oleh batik ini berpusat pada kearifan lokal masyarakat Banyuwangi di tengah lingkungannya. Sumber : https://fnrbatik.com/motif-batik/

avatar
Roro
Gambar Entri
Prasasti Manjusri
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Timur

Prasasti Manjusri Prasasti Manjusri merupakan manuskrip yang dipahatkan pada bagian belakang Arca Manjusri, bertarikh 1343, pada awalnya ditempatkan di Candi Jago (sekarang tersimpan di Museum Nasional dengan nomor inventaris D. 214). Candi Jago atau Candi Tumpang atau Candi Jinalaya (pura) merupakan tempat asalnya patung Manjusri ini. Candi tersebut mula-mula didirikan atas perintah raja Kertanagara untuk menghormati ayahandanya, raja Wisnuwardhana yang mangkat pada tahun 1268. Asal Usul Berdasarkan tafsiran Bosch dari tulisan pada prasasti tersebut, kemungkinan Adityawarman mendirikan candi tambahan di lapangan Candi Jago tersebut, atau mungkin pula candi yang didirikan tahun 1280 sudah runtuh dan digantikan dengan candi baru. Tidak adanya sisa-sisa bangunan besar di samping Candi Jago yang sekarang, sehingga menunjukkan penjelasan yang kedua lebih masuk akal. Hal ini didukung pula oleh gaya relief dan ukiran pada candi tersebut, menurut analisis Stutterheim, membuktik...

avatar
Roro
Gambar Entri
Prasasti Sanggurah
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Timur

Prasasti Sanggurah merupakan prasasti berangka tahun 982 Masehi yang ditemukan di daerah Malang dan menyebut nama penguasa daerah itu, Sri Maharaja Rakai Pangkaja Dyah Wawa Sri Wijayalokanamottungga (Dyah Wawa). Prasasti berbentuk tablet ini disebut juga Prasasti Minto karena dihadiahkan oleh Raffles kepada Lord Minto, keduanya pernah memimpin Hindia Belanda ketika Britania Raya menguasai Belanda pada dasawarsa kedua abad ke-19. Raffles sendiri memperolehnya sebagai hadiah dari Kolonel Colin Mackenzie, yang mengambilnya setelah melihat batu bertulis ini. Prasasti bertinggi 2 meter dengan bobot 3,8 ton ini dianggap penting karena menyebut raja Medang, yang berpusat di Jawa Tengah, sebagai penguasa daerah Malang, di Jawa Timur, meskipun angka tahunnya tidak bersepakat dengan prasasti lainnya. Isinya dianggap dapat membantu memecahkan misteri pindahnya pusat kekuasaan dari Jawa Tengah ke wilayah timur Pulau Jawa. Setelah berpuluh-puluh tahun berada di tangan pewaris keluarga...

avatar
Roro
Gambar Entri
Prasasti Kelagen
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Timur

Menyebutkan bahwa Airlangga memerintahkan pembangunan sebuah waduk Hujung Galuh di Waringin Sapta (Waringin Pitu) guna mengatur aliran Sungai Brantas. Sehingga banyak kapal dagang dari benggala, Srilangka dan lain-lain dating ke pelabuhan itu. Prasasti Kamalagyan (959 Saka atau 1037M) terletak di dusun Klagen, desa Tropodo, kecamatan Krian, kabupaten Sidoarjo Jawa Timur.[1] Prasasti ini memiliki ukuran panjang 115 cm, dengan ketebalan 28 cm dan ukuran tinggi 215 cm. Prasasti ini terbuat dari batu kali atau batu andesit. Prasasti ini di tulis dengan huruf dan bahasa Jawa Kuno, isi dari prasasti ini adalah menyebutkan di bangunnya sebuah bandungam (dam) di Wringin Sapto oleh Taja Airlangga yaitu raja dari Kediri bersama rakyat.[2] Pada prasati ini juga memuat puji – pujian terhadap raja sebagai ratu cakrawati / penguasa dunia yang menyirami dunia ini dengan air amerta yang penuh kasih sayang. Prasati Kamalagyan diketahui dikeluarkan hanya seminggu tambah sehari setelah...

avatar
Roro
Gambar Entri
Prasasti Angka Tahun
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Timur

Lokasi: Dukuh Dinginan, Desa Kedung Panji, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan Keadaan Umum: Prasasti Angka Tahun Kedung Panji terletak di halaman Kantor Desa Kedung Panji. Prasasti ini merupakan prasasti jawa kuno yang dipahat pada sebuah lingga semu. Pada lingga semu tersebut terdapat dua baris tulisan. Baris pertama menunjukkan angka tahun “1302 Saka” dan baris kedua memuat kata “pragola”. Lingga semu atau lingga patok tidak berfungsi sebagai sarana pemujaan, tetapi sebagai pembatas tanah simma atau sebagai pembantu diagram pengkotakan tanah tempat mendirikan bangunan suci. Selain prasati berwujud lingga semu, disekitar lokasi dijumpai pula lingga semu lainnya. Sejarah: 1302 Saka = 1380 Masehi Kurun waktu 1380 Masehi termasuk dalam masa pemerintahan Rajasanagara (Hayam Wuruk) dari Majapahit Kegiatan Terkait: – Corak Keagamaan: Hindu   sumber :https://bentengmagetan.wordpress.com/2013/0...

avatar
Roro
Gambar Entri
Clurit Jawa Timur MADURA
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Timur

Clurit Clurit atau celurit merupakan senjata tradisional yang berasal dari daerah Madura, Jawa Timur. Clurit diyakini berasal dari legenda pak Sakera / Sakerah, seorang mandor tebu dari Pasuruan yang menjadi salah satu tokoh perlawanan terhadap penjajahan Belanda. Beliau dikenal tak pernah meninggalkan Celurit dan selalu membawa / mengenakannya dalam aktifitas sehari-hari, dimana saat itu digunakan sebagai alat pertanian / perkebunan. Beliau berasal dari kalangan santri dan seorang muslim yang taat menjalankan agama Islam. Pak Sakera melakukan perlawanan atas penindasan penjajah. Setelah pak Sakerah tertangkap dan dihukum gantung di Pasuruan, Jawa Timur, beliau dimakamkan di Kota Bangil. Atau tepatnya di wilayah Bekacak, Kelurahan Kolursari, daerah paling selatan Kota Bangil. Tindakan penjajah tersebut ternyata menimbulkan kemarahan orang-orang Madura, dan mulai berani melakukan perlawanan pada penjajah dengan senjata andalan meraka adalah Celurit. Sehingga Celurit mulai...

avatar
Roro
Gambar Entri
Buding Suku Using di Kabupaten Banyuwangi
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Timur

Buding Senjata tradisional buding ini bisa ditemukan pada masyarakat Suku Using di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Buding berfungsi sebagai alat untuk membantu aktivitas sehari-hari juga sebagai senjata untuk mempertahankan dari segala macam bahaya/ancaman, baik serangan musuh atau binatang yang buas. Bentuk Buding seperti halnya pisau/golok berukuran panjang sekitar 46 cm dengan gagang dan memiliki sarung pelindung. https://www.silontong.com/2018/04/29/senjata-tradisional-jawa-timur/

avatar
Roro
Gambar Entri
Bionet
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Timur

Bionet Bionet adalah senjata tradisional yang biasa digunakan oleh masyarakat disekitar Lenteng, Sumenep – Jawa Timur. Senjata ini berbentuk lurus, kedua sisinya tidak terlalu tajam, panjangnya menterupai pedang, tetapi memiliki ujung yang sangat runcing dibanding dengan senjata lainnya. Pada mulanya, Bionet dipakai sebagai senjata dalam berperang; menusuk, membabat dan membela diri dari serangan musuh. Tetapi pada perkembangannya, Bionet juga memiliki fungsi sosial tertentu bagi masyarakat Jawa Timur. https://www.silontong.com/2018/04/29/senjata-tradisional-jawa-timur/

avatar
Roro
Gambar Entri
Caluk
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Timur

Caluk Caluk merupakan senjata tradisional yang bentuknya mirip seperti golok panjang namun dengan lengkungan diujung senjata serta terdapat kapak ditengahnya. Bisa dibilang senjata tradisional ini sangat unik. Senjata tradisional yang bernama Caluk ini sudah sangat jarang digunakan. Bisa dibilang sebagai benda pusaka yang langka keberadaannya. Caluk berukuran satu meter lebih seperti golok dengan kapak ditengah-tengah badanya, namanya yang dulu terkenal yaitu Caluk Trantang, nama itu diambil dari nama empu pembuatnya yaitu Ki Trantang, yang pada masa itu tinggal di wilayah Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban-jawa timur. https://www.silontong.com/2018/04/29/senjata-tradisional-jawa-timur/

avatar
Roro