Massuro Baca Massuro baca merupakan salah satu budaya yang berasal dari suku Bugis, Sulawesi Selatan. Budaya ini merupakan ritual turun temurun yang sampai sekarang masih dilestarikan masyarakat, baik itu masyarakat pedesaan maupun masyarakat perkotaan. Massuro baca lebih dikenal dengan berdoa bersama untuk para leluhur dan juga sebagai bentuk rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa. Ritual ini biasanya dilakukan pada saat menjelang bulan Ramadhan dan menjelang hari raya lebaran dengan cara menghidangkan aneka hidangan atau masakan seperti nasi, ayam goreng, sup, ikan bakar serta kemenyan dan dupa yang berasap. Semua ini dihidangkan dalam suatu wadah (baki) yang biasanya memuat 4-5 macam hidangan. Setelah semuanya dipersiapkan, para anggota keluarga dalam rumah tersebut akan duduk bersila mengelilingi hidangan sambil ikut membaca doa syukur dan mendoakan para leluhur. Selain itu, masyarakat percaya bahwa massuro baca ini juga bertujuan untuk mendoakan para anggota keluarga agar s...
Bagi saya, salah satu tempat wisata terunik di Indonesia adalah Tana Toraja . Hal ini dikarenakan suku Toraja masih memiliki kearifan lokal yang amat kuat. Tak bisa dipungkiri, daya tarik tersendiri Tana Toraja berada pada nuansa mistik nya. Salah satu yang menarik perhatian saya adalah upacara pemakaman suku Toraja atau yang kerap disebut Rambu Solo' ini. Menurut saya, Rambu Solo ini menunjukkan bagaimana suku Toraja sangat menghormati leluhurnya. Prosesi yang dijalani-pun tersusun dengan amat rapi dan detail. Secara garis besar upacara pemakaman terbagi kedalam 2 prosesi, yaitu Prosesi Pemakaman (Rante) dan Pertunjukan Kesenian. Prosesi-prosesi tersebut tidak dilangsungkan secara terpisah, namun saling melengkapi dalam keseluruhan upacara pemakaman. Prosesi Pemakaman atau Rante tersusun dari acara-acara yang berurutan. Prosesi Pemakaman (Rante) ini diadakan di lapangan yang terletak di tengah kompleks Rumah Adat Tongkonan. Acara-acara tersebut antara lain :...
Tarian Ma'badong adalah salah satu tarian adat dari Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Tarian Ma'badong umumya dilakukan pada saat upacara kematian yang dinamakan Rambu Solo. Tarian ini dilakukan secara berkelompok, dimana para penarinya yang dinamakan Pa'badong membentuk sebuah lingkaran dan kemudian bergandengan tangan dengan cara mengaitkan jari kelingking. Para pa'badong biasanya terdiri dari beberapa pria dan wanita setengah baya, maupun yang tua. Pemimpin badong yang wanita disebut dengan Indo Badong, dan pemimpin pria disebut Ambe Badong. Pemimpin badong lalu melantunkan syair (Kadong Badong) atau seperti riwayat hidup orang yang telah meninggal dunia dari lahir hingga meninggal dengan memberikan kalimat syair serta modus nada untuk dinyanyikan para penari sambil berbalas balasan. Nyanyian badong terdiri dari empat jenis nyanyian yang dinyanyikan secara berturut sesuai dengan fungsinya, diantaranya yaitu badong nasihat, badong, ratapan, badong berarak, dan badong...
Toraja memiliki banyak acara adat yang unik dan istimewa, diantaranya adalah Ma'Bugi, Ma'Badong, dan Ma'Gandang. Ma'Bugi adalah suatu tarian pengucapan syukur seusai panen. Tarian pengucapan syukur ini memiliki lagu yang berisi syair - syair yang penuh rasa syukur. Ma'Bugi ini dilaksanakan di tempat yang lapang serta luas seperti sawah. Tarian ini dilakukan ramai - ramai dan menggunakan baju adat. Adat ini biasanya berlangsung selama enam (6) bulan setelah panen. Ma'Badong adalah adat dimana masyarakat Toraja menangis namun ada nadanya seperti orang menyanyi. Kebalikannya dengan Ma'Bugi, nyanyian Ma'Badong berisi syair - syair belasungkawa atau kesedihan. Ma'Badong dilaksanakan saat berlangsungnya ritual Rambu 'Solo, yaitu upacara kematian atau penguburan orang meninggal. Masyarakat Toraja memiliki lambang tersendiri untuk Rambu 'Solo. Ma'Gandang adalah bermain gendang yang dimainkan oleh para pria untuk mengatur irama dan...
Toraja merupakan sebuah daerah yang penuh dengan sejuta keunikan, salah satunya dari upacara pemakamannya yang sering disebut rambu solo’. Upacara Rambu Solo’ adalah upacara adat kematian untuk mengantar kerabat yang meninggal. Walaupun hanya sebuah ritual kematian, tapi penyelenggaraannya diadakan layaknya sebuah pesta besar. Hal ini dilakukan, karena masyarakat Toraja percaya bahwa roh kerabat yang meninggal belum benar-benar meninggal sebelum dilengkapi dengan U pacara Rambu Solo ’. Prosesi upacara pemakaman ini terdiri dari beberapa susunan acara. Dimana dalam setiap acara tersebut Anda bisa menyaksikan nilai-nilai kebudayaan yang sampai sekarang masih dipertahankan oleh masyarakat Toraja. Masyarakat toraja percaya bahwa, arwah yang meninggal akan bertranformasi, menjadi arwah gentayangan (Bombo), arwah setingkat dewa (To Mebali Puang), atau arwah pelindung (Deata Dalam adat istiadat Tana Toraja, masyarakat mempercayai bahwa setela...
Tari Mallatu Kopi (Mallattu Kopi, Malattu Kopi) Tarian ini berasal dari Tanah Toraja, tarian ini melambangkan masyarakat saat memanen/memetik kopi. Biasanya dibawakan oleh 6 gadis, diiringi oleh musik dari gendang dan seruling. Busana yang digunakan berupa pakaian adat toraja, dengan tambahan selendang yang dikalungkan di leher serta bakul dari anyaman daun lontar. Selendang digunakan untuk mengumpulkan kopi saat dipetik, dan akan disimpan di bakul saat kopi yang terkumpul sudah banyak. #OSKMITB2018
Upacara mayat berjalan di Tana Toraja yang sekaligus menjadi budaya tersebut dikenal dengan nama Ma'Nene. Upacara adat tersebut dilakukan dalam rangka mengganti pakaian mayat para leluhur. Terbilang unik dan khas, mengingat ritual Ma'nene dilakukan khusus oleh masyarakat Baruppu, di pedalaman Toraja Utara. Ritual Ma'nene dilakukan setiap tiga tahun sekali dan biasanya dilakukan pada bulan Agustus. Hal tersebut mengingat upacara Ma'Nene hanya boleh dilaksanakan setelah musim panen yakni yang jatuh pada bulan Agustus. Masyarakat adat Toraja percaya jika ritual Ma' Nene tidak dilakukan sebelum masa panen, maka akan sawah-sawah dan ladang mereka akan mengalami kerusakan dengan banyaknya tikus dan ulat yang datang tiba-tiba. Prosesi Ma'Nene itu sendiri diawali dengan mengunjungi lokasi tempat dimakamkan para leluhur masyarakat setempat yakni di pekuburan Patane di Lembang Paton, Kecamatan Sariale, ibu kota Kabupaten Toraja Utara, seperti yang dilansir dari...
Massureq Tradisi seni dan kebudayaan dari Sulawesi Selatan Massureq berasal dari suku bugis. Massureq terdiri dari kata Ma dan Sureq . Ma dalam Bahasa Bugis adalah suku kata yang menandakan sebuah kegiatan, sementara Sureq disini adalah kata benda. Maka massureq jika diartikan secara keseluruhan adalah suatu kegiatan membaca sureq atau naskah. Adapun naskah yang biasanya dibacakan adalah semua episode atau tereng dalam epos I La Galigo, Meongpalo Karellae dan beberapa naskah lainnya. Filosofi terciptanya tradisi massureq berawal dari kebutuhan masyarakat bugis akan hiburan, dan pengetahuan terkait naskah-naskah Bugis. Massureq sendiri merupakan pendukung eksistensi atau keberadaan naskah-naskah Bugis. Karena melalui massureq , naskah tersebut dapat dengan mudah diwariskan dan dipahami isinya dengan cara yang lebih menghibur. Bahasa yang digunakan adalah bahasa suku bugis yaitu aksara lontara. Saat ini, massure q masih ser...
Indonesia memiliki keberagaman yang beraneka macam, mulai dari pakaian adat, tarian, musik, rumah adat, adat ritual, makanan, dsb. Namun tak sedikit dari hal-hal tersebut kadang tersisihkan dari benak kita karna wilayah Indonesia yang luas beserta kondisi geografisnya yang didominasi oleh lautan. Nah, disini saya akan memperkenalkan kepada teman-teman, khususnya di Pulau Sulawesi di bagian selatan di sebuah kabupaten bernama Maros, menyimpan kekayanaan alam dan sejarah. Ditemukan bahwa Seni lukis pertama di dunia terletak di Leang-leang, bantimurung, kab. Maros. Penemuan yang merupakan hasil kerja sama Arkeologi Nasional, Balai Arkeologi Makassar, Balai Peninggalan Cagar Budaya (BPCB) Makassar, University of Wollongong, dan Universitas Griffith yang dilakukan 2014 lalu. Kata “Leang” sendiri berasal dari bahasa setempat yang berarti gua. Terdapat banyak leang di taman prasejarah ini, salah satunya ialah Leang Petta Kere yang didalamnya terdapat luk...