Museum Latta Mahosadhi , Denpasar Website: http://www.isi-dps.ac.id/upt/pusdok/ E-mail: info@isi-dps.ac.id Plaats: Denpasar Provincie: Bali Land: IND Type organisatie: ...
Tombak merupakan senjata perang pada zaman dahulu. Konon, ketika Nusantara masih terdiri dari kerajaan-kerajaan, tombak digunakan oleh prajurit kerajaan yang berfungsi sebagai senjata perang. Senjata tombak bisa tergambarkan dalam tari Bali dikenal dengan nama tari Wirayudha. Tari Wirayudha merupakan tari perang yang diperankan oleh 2 sampai 4 pasang penari pria bersenjatakan tombak. Tari tersebut menggambarkan sekelompok prajurit Bali Dwipa yang sedang bersiap-siap untuk maju ke medan perang. Sumber : https://www.silontong.com/2018/04/25/senjata-tradisional-bali/
Tari Puspawresti merupakan salah satu tarian yang berasal dari Bali. Tari ini terinspirasi dari tari pependetan yang ada di pura di daerah Bali yang mana tari pendet itu merupakan tari wali yang berfungsi sebagai tari penyambutan turunnya para dewa. Maka dari itulah, tari Puspawresti (Puspa = bunga ; wresti = hujan) diciptakan mengikuti gerak-gerik tari pependetan. Tari ini dibawakan oleh sekelompok penari pria dan wanita. Para penari wanita membawa bokor berisikan bunga yang berwarna-warni yang dikawal oleh penari pria yang membawa tombak. Tarian ini menggambarkan sekelompok muda-mudi yang dengan penuh rasa hormat dan ramah tamah menyambut kedatangan para tamu yang berkunjung ke desa mereka. Tarian ini merupakan ciptaan bersama dari I Wayan Dibia (penata tari) dengan I Nyoman Windha (penata karawitan) pada tahun 1981.
Tari Kidang Kencana merupakan salah satu tarian yang berasal dari Bali. Tari Kidang Kencana "merekam" keceriaan sekawanan kijang di keluasan belantara raya. Saat purnama bersinar penuh, satwa bertanduk indah itu menumpahkan kegembiraannya. Berlari, melompat dan saling bercengkerama sambil bermandi cahaya bulan. Namun, keceriaan mereka mendadak berubah gaduh lantaran ada seekor kijang bertingkah yang berujung pada kesalahpahaman. Teman-temannya sepakat untuk mencelakainya. Beruntung, kesalahpahaman itu cepat teratasi dan mereka kembali rukun. Pesona satwa kijang itu sukses ditransformasikan ke dalam "bahasa" gerak yang ritmis, dinamis dan estetis oleh koreografer I Gusti Agung Ngurah Supartha yang dipermanis dengan iringan gamelan gong kebyar yang ditata artistik oleh I Wayan Beratha dan sentuhan gegerongan oleh IGB Arsaja.
TARIAN YANG SAKRAL Tari Kecak biasa disebut Tari Cak atau tari api. Tarian ini merupakan tarian pertunjukkan hiburan masal yang menggambarkan seni peran dan tidak diiringi oleh alat musik atau gamelan. Namun, hanya diiringi oleh paduan suara sekelompok penari laki-laki berjumlah sekitar 70 orang yang berbaris melingkar memakai kain penutup kotak-kotak berbentuk papan catur. Tarian ini sangat sakral, terlihat dari penarinya yang terbakar api, namun mengalami kekebalan dan tidak terbakar. Tari Kecak juga sering disebut Tari Sanghyang yang dipertunjukkan sewaktu-waktu untuk upacara keagamaan. Penari biasanya kemasukan roh dan bisa berkomunikasi dengan para dewa atau para leluhur yang telah disucikan. Penari tersebut dijadikan sebagai media untuk menyatakan sabda-Nya. Saat kerasukan, mereka juga akan melakukan tindakan yang di luar dugaan, seperti melakukan gerakan berbahaya atau mengeluarkan suara yang mereka tidak pernah keluarkan sebelumnya. AS...
Tari Kecak TARIAN YANG SAKRAL Tari Kecak biasa disebut Tari Cak atau tari api. Tarian ini merupakan tarian pertunjukkan hiburan masal yang menggambarkan seni peran dan tidak diiringi oleh alat musik atau gamelan. Namun, hanya diiringi oleh paduan suara sekelompok penari laki-laki berjumlah sekitar 70 orang yang berbaris melingkar memakai kain penutup kotak-kotak berbentuk papan catur. Tarian ini sangat sakral, terlihat dari penarinya yang terbakar api, namun mengalami kekebalan dan tidak terbakar. Tari Kecak juga sering disebut Tari Sanghyang yang dipertunjukkan sewaktu-waktu untuk upacara keagamaan. Penari biasanya kemasukan roh dan bisa berkomunikasi dengan para dewa atau para leluhur yang telah disucikan. Penari tersebut dijadikan sebagai media untuk menyatakan sabda-Nya. Saat kerasukan, mereka juga akan melakukan tindakan yang di luar dugaan, seperti melakukan gerakan berbahaya atau mengeluarkan suara yang mereka tidak pernah keluarkan sebelumnya....
" Peralatan hiburan dan kesenian tradisional daerah bali Triguna, Ida Bagus Gde Yudha and Gelgel, I Putu and Taro, I Made and Suarya, I Wayan (1993) Peralatan hiburan dan kesenian tradisional daerah bali. Direktorat Jenderal Kebudayaan, Jakarta. [img] Text Peralatan hiburan dan kesenian tradisional daerah bali.PDF - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (63MB) Official URL: http://pustaka.kebudayaan.kemdikbud.go.id/index.ph ... Abstract Buku ini membahas tentang peralatan hiburan (permainan dan olahraga tradisional) dan kesenian tradisional (Peralatan musik dan tari tradisional) di daerah bali. ITEM TYPE: Book SUBJECTS: Pendidikan > Kebudayaan > Permainan Tradisional Pendidikan > Kebudayaan > Alat Musik Tradisional Pendidikan > Kebudayaan > Seni dan Kesenian Pendidikan > Kebudayaan > Seni pertunjukkan DIVISIONS: Direktorat Jenderal Kebudayaan > Direktorat Sejara...
Tarian ini diciptakan I Ketut Merdana di desa Kedisan, Buleleng pada tahun 1960. Sesuai namanya, gerakan yang dihadirkan diadopsi dari gerakan-gerakan nelayan Bali dalam menjalankan aktivitas menangkap ikan. Tarian Nelayan setidaknya melibatkan satu penari laki-laki dan dua penari perempuan. Mereka menari membawakan gerakan seperti mendayung, menebar jala dan lain sebagainya. Semua gerakan yang tersaji lebih menggambarkan kerjasama nelayan dalam mencari ikan. Dalam hal tata busana, penari laki-laki menggunakan udeng atau ikat kepala, rumbing, badong, sabuk lilit, apok-apok, kamen atau jarik dan celana. Dipakai juga gelang kane dan klat bahu. Sementara itu, untuk busana penari perempuannya menggunakan lelunaan sebagai ciri khas wanita Bali di jaman dulu. Selain itu, mereka juga mengenakan angkin, sabuk lilit, serta jarik dengan riasan cantik. Pementasan Tarian Nelayan ini biasanya diiringi oleh Gong Kebyar. Salah satu dari ensambel gamelan Bali yang juga terlahir di Kabupaten...
Tari baris jojor (Nyawi) merupakan tarian yang ditarikan orang seorang penari atau tunggal yang penarinya adalah seorang laki – laki. Tari baris ini merupakan tari kepahlawanan yang mempertunjukan jiwa keprajuritan dan gerakan – gerakan tarian ini menunjukan kewibawaan seorang prajurit dalam setiap langkahnya yang tegap dan beribawa. Adapaun makna dari tarian ini adalah melambangkan atau mencerminkan seorang prajurit yang gagah berani di dalam medan perang pertempuran. 1