masyarakat adat
523 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Pura Pakendungan
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

Pura Pakendungan dan Tanah Lot di daerah Tabanan. Pura Persimpangan (persinggahan) Dang Hyang Dwijendra. Di atas batu lengser (batu berbidang datar dan luas) Dang Hyang Dwijendra duduk mengajar masyarakat setempat berbagai keahlian dan keagamaan. Batu lengser ini tepat berada di bawah pohon Pakendungan. Guna mengenang jasa Dang Hyang Nirartha inilah, tempat suci yang diusahakan oleh Dang Hyang itu oleh masyarakat diberi nama Pura Pakendungan. Sedangkan Pura Tanah Lot adalah tempat Dang Hyang Nirartha bermeditasi menyatukan energi gunung dan lautan (lingga Yoni) sehingga terjadi kehidupan di muka bumi. Ketika hendak meninggalkan tempat itu Dang Hyang meminta masyarakat setempat untuk mendirikan bangunan suci yang permanen untuk memuliakan Dewa Lautan dan Dewa Gunung (Nyegara Gunung).   Sumber: http://dharmopadesa.org/blog/artikel/pura-pura-dang-kayangan.html

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Pura Taman / Pura Pule
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

Pura Taman atau Pura Pule di desa Mas, istana Bhatara Parama Nirartha. Pujawali (upacara) pada hari Sabtu Kliwon Kuningan. Penyelenggara upacara adalah masyarakat desa Mas. Mereka yang datang bersembelwang datang dari seluruh warga dan tidak ketinggalan warga Bandesa Mas. Semua berduyun-duyun menghaturkan sembah bakti.   Sumber: http://dharmopadesa.org/blog/artikel/pura-pura-dang-kayangan.html

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Pura Tugu
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

Pura Tugu di pingir Sungai Cangkir di daerah Gianyar, tempat Kancing Gelung Bhatara Sakti Dwijendra. Upacara pada hari Selasa Kliwon Medangsia. Pura ini disungsung oleh warga Subak dan seluruh masyarakat.   Sumber: http://dharmopadesa.org/blog/artikel/pura-pura-dang-kayangan.html

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Pura Bukit Manuaba
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

Pura Bukit Manuaba, juga bernama Pura Geria Sakti Manuaba, asal asrama Pedanda Sakti Manuaba, Cucu Pedanda Sakti Wawu Rawuh. Upacara pada hari Selasa Kliwon Medangsia. Pura ini disungsung oleh subak dan masyarakat desa Nuaba serta seluruh lapisan masyarakat.   Sumber: http://dharmopadesa.org/blog/artikel/pura-pura-dang-kayangan.html

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Pura Silayukti
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

Pura Silayukti di Padang Karangasem, asrama Pedanda Sakti Wawu Rawuh. Pujawali pada hari Rebo Kliwon Pahang. Pura disungsung oleh warga desa dan masyarakat luas.   Sumber: http://dharmopadesa.org/blog/artikel/pura-pura-dang-kayangan.html

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Pura Silayukti Padang Karangasem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

Pura Silayukti Padang Karangasem, palinggih Pedanda Sakti Wawu Rawuh berdekatan dengan palinggih Empu Kuturan. Pujawali pada hari Rebo Kliwon Pahang, Pura Siayukti Padang palinggih Bhatara Dwijendra, pujawali Rabu Wage Klawu, yang dipuja oleh warga desa dan masyarakat luas.   Sumber: http://dharmopadesa.org/blog/artikel/pura-pura-dang-kayangan.html

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Pura Luhur Uluwatu
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

Pura Luhur Uluwatu adalah bekas asrama dan tempat moksah Bhatara Sakti Dwijendra, disembah oleh masyarakat Badung. Hari upacara dirayakan setiap Selasa Kliwon Medangsia.   Sumber: http://dharmopadesa.org/blog/artikel/pura-pura-dang-kayangan.html

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Pura Susunan Wadon
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

Pura Susunan Wadon: Peninggalan Kerajaan Mengwi   Pura Susunan Wadon ditilik dari namanya sedikit unik. Betapa tidak, kata “wadon” dalam terminologi Jawa adalah perempuan. Pura ini merupakan salah satu peninggalan masa lampau yang tentunya memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi. Sehingga yang berkunjung kesini bukan hanya masyarakat sekitar atau turis domestik saja, banyak juga turis asing yang mengunjungi karena penasaran terhadap pura ini.   Pura ini memiliki posisi yang berdekatan dengan Pura Sakenan—hanya sekitar 1 km saja. Seperti pada umumnya pura–pura yang ada di Bali, Pura Susunan Wadon berkonsep tri mandala yang terdiri atas tiga halaman yaitu: halaman dalam (jeroan), halaman tengah (jaba tengah), dan halaman luar (jabaan). Penasaran apa itu konsep Tri Mandala, sebaiknya berkunjung kesini untuk membedah konsep tersebut langsung di lokasi.   Pura Susuna Wadon diperkirakan dibangun pada zaman Kerajaan Mengwi ab...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Pura Srijong
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

Pura Srijong memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan pura-pura lainnya di Bali. Letaknya yang berada di bibir pantai yang dikelilingi oleh pepohonan soka dan semak-semak membuat pura ini memiliki daya tarik tersendiri bagi mereka yang mengunjunginya. Bukan hanya itu, aura mistis nan mengandung kekuatan magis pun begitu kuat terasa ketika berada di sekitar Pura Srijong.   Pura Luhur Srijong merupakan pura Dang Kahyangan, yang mana di tempat ini digunakan untuk memuja Dewa Wisnu yang dipercaya sebagai manifestasi dari Sanghyang Widhi Wasa sebagai bentuk penguasa lautan. Pura ini memiliki konsep Tri Mandala, dimana di halamannya terdapat Bale Gong, Bale Pegat, Bale Pogo dan juga Kwargan Suci. Di halaman Madya terdapat Pelinggih Ratu Nyoman, Peliasan Ratu Nyoman, Lumbung, serta Bale Panjang.   Dan di halaman utamanya terdapat Padmasana, Meru Tumpang Tiga, Pelinggih Batara Segara, Palinggih Taksu Agung, Bale Simpan, Bale Agung, dan juga Bale Peliasan. A...

avatar
Sobat Budaya