Lokasi Makam ini tepat berada di sisi jalan menuju dusun Wajo-Wajo atau 800 meter dari jalan poros Tosora-Paria. Nisan makam berbentuk menhir (batu tegak), dengan tinggi 205 cm, lebar dasar 67 cm, dan tebal 23 cm. bagian atas nisan utara kelihatan sudah patah, sehingga berbentuk tangga. Lebar bagian yang patah 38 cm dan tinggi 78 cm. Sumber: Buku Situs Tosora Sebagai Kawasan Cagar Budaya di Kabupaten Wajo
Makam terletak sekitar 700 meter ke arah selatan pohon asam Lapaddeppa, tepat berada di tengah tengah areal persawahan. Makam ini memiliki dua buah nisan menhir, berorientasi utara-selatan. Salah satu nisan menhir (sebelah : selatan) sudah rubuh, berukuran tinggi 90 cm., lebar antara 33-55 cm., dan tebal antara 28-30 cm. Sementara nisan menhir sebelah utara yang masih berdiri tegak berukurantinggi 75 cm., lebar 85 cm., dan tebal 35 cm. Sumber: Buku Situs Tosora Sebagai Kawasan Cagar Budaya di Kabupaten Wajo
Bahan-bahan 100 gr tepung beras 30 gr tepung tapioka 1/2 sdt garam Essence vanilla Pewarna makanan hijau 50 ml Air hangat Kuah 400 ml santan kemasan 1 sdm tapioka untuk pengental 1/4 sdt garam Isian Unti kelapa Langkah Campur tepung beras & tapioka dengan air hangat. Masukkan garam, pewarna makanan, dan pasta vanilla. Uleni hingga kalis....
Amerta berkala arkeologi 22 Amelia, Amelia and Umar, Dwi Yani Yuniawati and Sudiono, Sudiono and Astiti, Ni Komang Ayu and Susetyo, Sukawati (2002) Amerta berkala arkeologi 22. AMERTA, 22. 01-98. ISSN 02151324 Text (Peranan uang logam Cina dalam kehidupan di Bali, Strategi dan prosspek peninggalan tradisi megalitik di Sulawesi, jenis dan tipe gerabah, fragmen wadah,) amerta22.PDF - Published Version Download (44MB) | Preview Abstract Berkala arkeologi ini menampilkan beberapa artikel hasil penelitian arkeologi. artikel-artikel hasil penelitian arkeologi antara lain membahas tentang peranan mata uang logam Cina dalam kehidupan beragama umat Hindu di Bali oleh Amelia. Dalam artikel ini diuraikan tentang gagasan yang ber...
Dalam sejarah kehidupan makhluk hidup di atas permukaan bumi, manusia dikenal sebagai organismus yang mampu berpikir, berasa dan bertindak sendiri. Semua itu merupakan potensi dasar yang dimiliki manusia sebagai makhluk istimewa, makhluk ciptaan Tuhan yang dianggap paling mulia di antara semua jenis makhluk hidup lainnya di alam raya ini. Namun demikian, kemampuan manusia dalam kenyataannya amat terbatas dalam jangkauan hidupnya. Sumber: Rasyid, Darwas and Batong, Hermin and Bonga, Emiati A. and Kartini, Kartini (1990) Senjata tradisional Daerah Sulawesi Selatan. Direktorat Jenderal Kebudayaan, Jakarta. http://repositori.kemdikbud.go.id/7525/
Bahan-bahan 2 ekor ikan badong Bumbu halus 4 siung bawang putih 2 batang sereh 1 sdt garam 1/2 sdt vetsin(yg tdk suka msg bisa dignti gula pasir) 2 sdm minyak goreng Bumbu oles 1 sdm saos tomat 1 sdm saos tiram 1 sdm kecap manis 1 sdm margarin Langkah Marinasi ikan yg sdh dicuci bersih trlbh dahulu dg perasan jeruk nipis dan garam tujuannya utk mnghilangkan bau amis kurleb 15mnit set...
Kegiatan-kegiatan dalam Gelar Budaya Komunitas Adat meliputi, Pawai Budaya, Pergelaran Seni, Pameran dan Bazar, Dialog Budaya dan Pemutaran Film tentang kebudayaan dengan tujuan untuk memperkenalkan keragaman budaya komunitas adat. Sumber: http://repositori.kemdikbud.go.id/8324/
Naskah Puspakerma sasak yang dipilih sebagai obyek pengkajian ini merupakan salah satu dari beberapa naskah sasak yang disimpan Bapak Irwan Holmes pemilik Galery 50 B Ciputat. Nasih salah satu versi naskah Puspakerma ini kurang menguntungkan. Karena ia dipandang tidak lebih dari barang yang setiap waktu ditawarkan dengan sejumlah rupiah atau dolar kepada pembeli yang pada umumnya pembeli asing. Sumber: http://repositori.kemdikbud.go.id/7723/
Bahan: 400 g mi telur ukuran kecil (seperti lidi) Minyak, untuk menggoreng mi dan menumis 200 g fillet dada ayam, potong dadu 1 cm 2 L air 1 buah/75 g bawang bombay, kupas, belah 8 bagian 150 g udang ukuran sedang, kupas 100 g hati sapi, rebus, potong dadu 1 cm 6 buah bakso sapi, iris tipis 50 g kol, potong-potong 100 g sawi hijau, potong-potong 2 batang/150 g wortel, iris tipis 2 sdm tepung maizena, larutkan dalam 50 ml air 1 butir telur ayam, kocok lepas 1 buah tomat, belah 6 bagian 2 batang daun seledri, potong 1 cm 2 batang bawang daun, potong 1 cm Bumbu: 8 siung bawang putih, cincang halus ½ sdt merica bubuk ¾ sdt paprika bubuk 1 sdt garam Pelengkap: Jeruk nipis Bawang merah goreng Saus cabai botolan, siap pakai Cara Membuat:...