Dayuang dayuang – 2x Dayuang sampan didayuang – 2x Didayuang anak Palinggam, Palinggam, anak Palinggam Didayuang anak Palinggam, Palinggam, anak Palinggam Elok-elok manyubarang Jan sampai titian patah Elok-elok di rantau urang Jan sampai babuek salah Ramo-ramo si kumbang lah jati (sayang) Katik Endah pulang lah bakudo Patah tumbuah hilang baganti, lagu lamo takana juo Patah tumbuah hilang baganti, lagu lamo takana juo Elok-elok manyubarang Jan sampai titian patah Elok-elok di rantau urang Jan sampai babuek salah Dayuang dayuang – 2x Dayuang sampan didayuang – 2x Didayuang anak Palinggam, Palinggam, anak Palinggam Didayuang anak Palinggam, Palinggam, anak Palinggam Elok-elok manyubarang Jan sampai titian patah Elok-elok di rantau urang Jan sampai babuek salah Pulau Pandan jauah lah ditangah Dibaliak pulau si Angso lah Duo Hancua badan dikanduang tanah, budi baiak takana juo Hancua badan dikandua...
Bareh Solok tanak didandang Dipagatok ulam pario Bunyi kulek cando badendang Dek ditingkah (hmm) si samba lado Urang Sumpu jalan barampek Di Singkarak singgah dahulu Bareh baru makan jo pangek Indak nampak (hmm) mintuo lalu Bareh Solok bareh tanamo Bareh Solok lamak rasonyo Bareh Solok bareh tanamo Bareh Solok lamak rasonyo (Versi Elly Kasim) Bareh Solok tanak didandang Dipagatok ulam pario Bunyi kulek cando badendang Dek ditingkah (hmm) si samba lado Urang Sumpu jalan barampek Di Singkarak singgah dahulu Bareh baru makan jo pangek Indak tampak (ondeh mak) mintuo lalu Bareh Solok bareh tanamo Bareh Solok lamak rasonyo Bareh Solok bareh tanamo Bareh Solok lamak rasonyo
Luruihlah jalan Payakumbuah Babelok jalan Kayu Jati Dima hati indak kan rusuah Ayam den lapeh, ohoi … ayam den lapeh Mandaki jalan Pandaisikek Manurun jalan ka Biaro Di ma hati indak maupek Awak takicuah, ohoi … ayam den lapeh Reff: Sikua capang sikua capeh Saikua tabang sikua lapeh Tabanglah juo nan karimbo Ai lah malang juo Pagaruyuang jo Batusangka Tampek mandaki dek urang Baso Duduak tamanuang tiok sabanta Oi takana juo Den sangko lamang nasi tuai Kironyo tatumpah kuah gulai Awak ka pasa alah usai Oi lah malang denai O hoi … ayam den lapeh O hoi … ayam den lapeh
Pada suatu waktu, hiduplah sebuah keluarga nelayan di pesisir pantai wilayah Sumatra. Keluarga tersebut terdiri dari ayah, ibu dan seorang anak laki-laki yang diberi nama Malin Kundang. Karena kondisi keuangan keluarga memprihatinkan, sang ayah memutuskan untuk mencari nafkah di negeri seberang dengan mengarungi lautan yang luas. Maka tinggallah si Malin dan ibunya di gubug mereka. Seminggu, dua minggu, sebulan, dua bulan bahkan sudah 1 tahun lebih lamanya, ayah Malin tidak juga kembali ke kampung halamannya. Sehingga ibunya harus menggantikan posisi ayah Malin untuk mencari nafkah. Malin termasuk anak yang cerdas tetapi sedikit nakal. Ia sering mengejar ayam dan memukulnya dengan sapu. Suatu hari ketika Malin sedang mengejar ayam, ia tersandung batu dan lengan kanannya luka terkena batu. Luka tersebut menjadi berbekas dilengannya dan tidak bisa hilang. Setelah beranjak dewasa, Malin Kundang merasa kasihan dengan ibunya yang banting tulang me...
Alkisah, di sebuah kampung di daerah Sumatra Barat, hiduplah keluarga Pak Buyung. Iatinggal di sebuah gubuk di pinggir laut bersama istri dan seorang anaknya yang masih kecil bernama Indra. Untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, Pak Buyung bersama istrinya mengumpulkan hasil-hasil hutan dan menangkap ikan di laut. Setiap pagi mereka pergi ke hutan di Bukit Junjung Sirih untuk mencari manau, rotan, dan damar untuk dijual ke pasar. Jika musim ikan tiba, mereka pergi ke laut menangkap ikan dengan menggunakan pancing, bubu ataupun jala. Ketika sudah berumur sepuluh tahun, Indra sering membantu kedua orangtuanya ke hutan maupun ke laut. Betapa senang hati Pak Buyung dan istrinya mempunyai anak yang rajin seperti Indra. Namun, ada satu hal yang membuat mereka risau, karena si Indra memiliki suatu keanehan, yaitu selera makannya amatlah berlebihan. Dalam sekali makan, ia dapat menghabiskan nasi setengah bakul dengan lauk beberapa piring. Pada suatu ketika, musim paceklik tiba. Baik...
Malin Kundang adalah kaba yang berasal dari provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Legenda Malin Kundang berkisah tentang seorang anak yang durhaka pada ibunya dan karena itu dikutuk menjadi batu. Sebentuk batu di pantai Air Manis, Padang, konon merupakan sisa-sisa kapal Malin Kundang. Cerita rakyat yang lain dari Provinsi Sumatera Barat adalah : Kaba Anggun Nan Tongga, Kaba Cindua Mato, Kaba Sutan Pangaduan, dan Lebai Malang.
Tersebutlah kisah seorang guru agama yang hidup di tepi sungai disebuah desa di Sumatera Barat. Pada suatu hari, ia mendapat undangan pesta dari dua orang kaya dari desa-desa tetangga. Sayangnya pesta tersebut diadakan pada hari dan waktu yang bersamaan. Pak Lebai menimang- nimang untung dan rugi dari setiap undangan. Tetapi ia tidak pernah dapat mengambil keputusan dengan cepat. Ia berpikir, kalau ia ke pesta di desa hulu sungai, tuan rumah akan memberinya hadiah dua ekor kepala kerbau. Namun, ia belum begitu kenal dengan tuan rumah tersebut. Menurut berita, masakan orang-orang hulu sungai tidak seenak orang hilir sungai. Kalau ia pergi ke pesta di hilir sungai, ia akan mendapat hadiah seekor kepala kerbau yang dimasak dengan enak. Ia juga kenal betul dengan tuan rumah tersebut. Tetapi, tuan rumah di hulu sungai akan memberi tamunya tambahan kue-kue. Hingga ia mulai mengayuh perahunya ketempat pestapun ia belum dapat memutuskan pesta mana yang akan dip...
Kawasan Sumatra Barat memang terkenal dengan kulinernya yang sangat nikmat nikmat terutama di Padang yang terkenal dengan Rendang , Sambal Balado , Sambal Ijo maupun Lamang Tapai nya . Namun ada satu kuliner Khas Payakumbuh yang perlu dicoba juga yakni Tomat Top . Tomat Top atau Tomat Talua ini adalah satu minuman yang berbahan dasar telur setengah matang , tomat dan dicampur dengan susu. Rasanya sangat nikmat dan bagi sebagian masyarakat meyakini meminum ini sangat berkhasiat bagi kesehatan karena kandungan telurny. Bagi yang ingin membuat sendiri berikut ini resep pembuatanya : Bahan : - 2 butir telur Itik - 2 buah tomat - Susu / Cream secukupnya Cara Membuat : 1. Telur itik direbus setengah matang 2. Rebus tomat lalu buang kulit arinya dan potong kotak kotak 3. Hidangkan pada sebuah mangkuk lalu sajikan dengan susu / cream Sumber Foto : hutantropis.com
Palembang memang sangat terkenal dengan Empek empek dan Tekwan nya , namun ada satu lagi yang menjadi khas yakni Es Kacang Merah . Minuman ini termasuk satu jenis minuman yang selain segar juga menyehatkan, karena es kacang merah ini mengandung susu dan tentunya kacang merah itu sendiri. Es kacang merah ini berbahan dasar cincau, tape, dawet, nangka dan yang tentunya kacang merahnya. Sedangkan untuk sirupnya sendiri adalah sirup merah (coco pandan), susu dan untuk tambah nikmatnya adalah cokelat cair. Es kacang merah tidak hanya terdapat di Palembang, tetapi di kota Manado juga ada, tetapi walaupun namanya sama es kacang merah yang ada di Palembang dan yang ada di manado Manado sangat berbeda. Bagi yang ingin membuat sendiri berikut ini resep pembuatanya : Bahan : - 200 gram kacang merah kering, dicuci bersih - 1000 ml air - 2 lembar daun pandan, diikat - 150 gram gula pasir - 1/4 sendok teh garam Bahan saus : - 500 ml santan dari...