1
309 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tradisi Siwaliparri
Ritual Ritual
Sulawesi Barat

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Tradisi gotong royong seperti pepatah ini mungkin sudah usang di kota-kota yang makin sibuk dan makin individualis. Namun, tradisi yang memupuk semangat kebersamaan antarsesama warga ini tetap langgeng di tengah kehidupan Suku Mandar di Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Kebersamaan itu terlihat ketika warga Kelurahan Wattang membangun kapal atau rumah berbobot puluhan ton. Dengan kerja sama secara bergotong-royong, rumah panggung ini dengan mudah diangkat dan digeser pemiliknya ke tempat yang dikehendaki. Ratusan warga tersebut beramai-ramai mendatangi rumah milik Naharuddin di lingkungan Mambulilling, Kelurahan Wattang, Jumat pekan lalu. Tanpa diupah atau dibayar sepersen pun, mereka datang secara sukarela untuk membantu mengangkat dan memindahkan rumah sejauh empat meter dari lokasi saat ini. Untuk meminta bantuan warga, pemilik hajatan tak perlu repot mengundang warga secara khusus di rumahnya...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Tradisi Sayyang Pattu'du
Ritual Ritual
Sulawesi Barat

Tradisi  Sayyang Pattu'du  atau "kuda menari" adalah tradisi syukuran terhadap anak-anak yang berhasil mengkhatamkan Alquran sebanyak 30 juz. Syukuran itu dilakukan dalam bentuk arakan keliling kampung dengan menggunakan seekor kuda yang menari di bawah lantunan irama para pengiringnya. Tradisi ini selain dipakai dalam rangkah khataman Alquran, juga bisa dijumpai pada acara pernikahan ( tokaweng ). Masyarakat Mandar meyakini khataman Alquran dan prosesi adat  Sayyang Pattu’du  punya pertalian erat. Bahkan, tidak sedikit orang Mandar yang berdiam di luar Sulawesi Barat rela datang kembali ke kampung halamannya demi mengikuti tradisi  Sayyang Pattu'du . Sumber :  https://news.okezone.com/read/2016/02/18/340/1315004/mengenal-lima-tradisi-unik-suku-mandar-di-sulawesi-barat

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Parrawana (Rebana)
Ritual Ritual
Sulawesi Barat

Diakui masyarakat Mandar memiliki banyak tradisi unik. Salah satunya ialah kegemaran mereka memainkan alat musik rebana. Kebiasaan inilah yang kemudian dinamakan  marrawana / parrawana  atau yang artinya bermain rebana. Kegiatan ini dilakukan setiap ada acara pesta perkawinan ataupun khataman Alquran.  Parrawana  inilah yang erat kaitannya dengan  Sayyang Pattu'du  di mana sang kuda dapat menari dengan mendengar iringan suara rebana yang begitu apik dimainkan oleh orang Mandar. Sumber :  https://news.okezone.com/read/2016/02/18/340/1315004/mengenal-lima-tradisi-unik-suku-mandar-di-sulawesi-barat?page=2

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Sokkol Lameaju
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Barat

Sokkol lameaju merupakan sebuah makanan khas masyarakat suku mandar. Sokkol lameaju ini biasanya dibuat ketika masyarakat mandar lagi mengadakan acara keluarga,bahkan juga dalam keseharian ketika lagi dalam kesulitan mendapatkan beras. Bahan yang digunakan dalam membuat sokkol lameaju tersebut yaitu: lameaju/ubi, kacang hijau,kelapa. Cara Pembuatan: Ubinya diparut kemudian di kukus bersama dengan kacang hijaunya dan diberikan kelapa parut sedikit kemudian diberi sedikit garam biar terasa nikmat rasa asinnya. Sokkol lameaju ini sangat bermanfaat kepada orang yang mempunyai penyakit gula dan juga sebagai pengganti beras. Sumber :  https://orauros.blogspot.co.id/2016/05/tradisi-yang-ada-di-suku-mandar.html

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Mattammu Buah
Ritual Ritual
Sulawesi Barat

Matammu Buah (menyambut musim buah-buahan) acara adat yang dilaksanakan dua sampai tiga kali dalam setahun oleh masyarakat batetangnga kab. polewali mandar. Matammu Buah dalam prosesinya hanya untuk pelestarian budaya yang banyak mengajarkan tentang nilai-nilai kebaikan dan menumbuhkan rasa syukur yang diberikan Tuhan lewat hasil alam-Nya dan prosesi adat matammu buah bukan kegiatan musyrik dan di dalam prosesi adat ini tidak ada ritual atau sesembahan yang diberikan semacam sesaji. Pada tahun 2015 acara adat matammu buah lebih meriah tidak seperti di tahun tahun sebelumnya yang hanya di hadiri oleh masyarakat Batetangnga tapi di tahun ini secara resmi Lembaga Adat Tomalongan mengundang pemerintah kabupaten, pemerintah kecamatan dan pemerintah desa bahkan mengundang organisasi kepemudaan untuk menghadiri prosesi adat Matammu Buah, acara matammu buah untuk tahun ini di konsep sangat menarik karena ada ragam rangkaian acara yang menonjolkan tradisi suku Pattae (suku asal...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Tradisi Peringatan 14 Hari
Ritual Ritual
Sulawesi Barat

Salah satu keunikan tradisi di suku Mandar, Sulawesi Barat adalah sebuah prosesi acara mengenang 14 hari sepeninggal mayat yaitu dengan menghitung batu-batu kecil sebanyak 7777 butir sambil mengucapkan kalimat Tauhid (LAILAHA ILLALLAH) pada setiap butir batunya. Kebiasaan ini biasa dilakukan oleh keluarga setelah peringatan hari ke tiga dan hari ketujuh. Banyaknya butir batu yang di hitung ada dua versi, terdapat informasi yang mengatakan sebanyak 7777 (tujuh ribu tujuh ratus tujuh puluh tujuh seperti yg tertera diatas dan ada juga yang mengatakan jumlah yang dihitung sebanyak 77777 (tujuh puluh tujuh ribu tujuh ratus tujuh puluh tujuh). Batu-batu kerikil berukuran sekitar 2-3 cm ini setelah dibacakan kemudian akan dihantar ke makam mendiang yang meninggal dan lalu diletakkan (disebar) diatas makam. Kalau peringatan kematian di kota saat ini banyak yang melakukan takziyah selama 3 hari setelah kepergian mendiang, namun peringatan kematian di Mandar, Sulawesi Barat msih berlan...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Passayang-Sayang
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sulawesi Barat

Pertunjukan yang singkat, namun mengesankan. Sekiranya itu yang bisa kami simpulkan, karena sang mestro sendiri baru kali pertama massayyang-sayyang setelah fakum sejak puluhan tahun lalu. Perlu diketahui, massayang-sayyang merupakan salah satu pertujukan musik tradisional dimana seseorang atau passayyang-sayang, begitu sebutanya menyanyikan sebuah lagu yang liriknya dibuat tanpa direncanakan, jadi lirik atau sayair yang dibawakan mengalir begitu saja. Dan biasanya passayang-sayyang mendapat inspirasi dari penonton yang sedang menyaksikan, jadi jangan heran jika passayyang-sayyang menyebut ciri-ciri anda. Itu berarti andalah yang sedang dibicarakan. Nah’ ini juga yang ditunggu para penonton perihal siapa yang jadi bahan syair selanjutnya, maka bersiaplah anda tersipu malu. Live performance  sang maestro saat itu tidak dilewatkan begitu saja oleh tommuane towaine KPBWM, rekeman video jadi dokumentasi tuk mengabadikan  moment  tersebut. Dua buah lagu jad...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Mattaradde dan Mopare
Ritual Ritual
Sulawesi Barat

Kalau ingin meresapi tradisi lokal orang Mandar di pedalaman, datanglah ke desa ini, desa terjauh di kecamatan Alu, kabupaten Polewali Mandar, kalau di Mamuju ada kecamatan Kalumpang dengan desa-desa terpencil yang sulit diakses dan terkenal dengan jejak Austronesia nya maka desa ini kurang lebih sama terpencilnya, terlihat jelas beberapa tahun yang lalu saat salah satu stasiun TV Swasta meliput langsung ke desa ini, dengan mengendarai ojek sepeda motor bayaran menyentuh hampir Rp 100.000 untuk sampai ke desa ini. Puppuuring adalah desa yang paling sulit diakses di kecamatan Alu, walau masuk kedalam wilayah Kabupaten Polewali Mandar, jika dilihat dengan menggunakan peta, maka wilayahnya lebih dekat ke pesisir dari wilayah kabupaten Majene. Dari daerah Totolisi di kecamatan Sendana, Puppuuring lebih singkat dituju. Dialek bahasa yang digunakan di daerah Puppuring dipengaruhi oleh bahasa Mandar di pedalaman, erat dengan bahasa-bahasa di pegunungan atau bahasa-bahasa Ulu Salu....

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Calung / Calong
Alat Musik Alat Musik
Sulawesi Barat

Alat musik yang satu ini sangat unik karena terbuat dari Buah Kelapa.  Alat musik tradisional ini memiliki bunyi seperti marimba namun perbedaannya terdapat pada nada yang di hasilkan sangat kuat dan tinggi, komposisi yang dibutuhkan untuk sebuah calung adalah buah kelapa serta bambu dan lidi. nada yang terdapat pada calung bersifat pentatonic atau nadanya hanya empat dan nadanya pun tersusun dengan aturan tradisional tidak tersusun seperti pada tuts piano yang secara berurutan memiliki nada yang semakin tinggi. Hal ini berbeda dengan calung yang ada di mandar, nadanya tersusun sesuai dengan kondisi yang pertama kali alat ini tercipta namun pada masa sekarang ini para seniman sudah menciptakan Calung yang bernada lengkap atau bisa kita sebut Diatonis karena memiliki nada yang cukup untuk bisa berkolaborasi dengan alat musik moderen dan lebih aktif dalam arransment karena memiliki banyak nada yang senada dengan alat musik yang umum seperti guitar. namun keberadaan alat...

avatar
adhaagary