Makanan khas Papua yang terdiri dari campuran bahan sagu, pisang masak dan kelapa kukur. Dimasak dengan cara dikukur atau dibakar. sumber: https://twitter.com/PuBudaya
Baukup adalah cara tradisional masyarakat melakukan pengobatan. Ketika seseorang kelelahan atau badan meriang, ini adalah cara para orang tua mencegahnya. Bahannya hanya dengan campuran dedaunan lalu di rebus dengan air hingga mendidih dan uapnya yang diutamakan. sumber: https://twitter.com/PuBudaya
Sempat menjadi bahan berita utama bagi masyarakat Papua Barat untuk mencari jenis tanaman ini. Berdasar cerita yang ada, bunga ini bisa berubah menjadi ular lalu pergi dari tempat dia diperlihara. Tanaman ini unik, karena dipercaya khasiatnya. https://twitter.com/PuBudaya
Buah langka yang hanya bisa ditemukan di Papua. Buahnya tampak biasa-biasa saja dengan warna hijau dan tidak menggiurkan pula. Masyarakat tidak memakan atau mengolah bintangur menjadi obat melainkan diolah menjadi bahan bakar. https://twitter.com/PuBudaya
Ikan bungkus adalah salah masakan tradisional masyarakat Papua Barat. Cara masak yang sederhana dengan bumbu yang sederhana pula mengunggah selera makan, https://twitter.com/PuBudaya
Suku Moskona dari teluk bintuni dalam berpakaian adat mendampingi Bapak Gubernur Provinsi Papua Barat. Sumber : Yosua Indouw Sayori dan twitter.com/PuBudaya
Daun jarak biasanya dijadikan tanaman herbal ketika sakit, misalnya batuk. Sering getahnya dipakai untuk bayi atau balita pada lidahnya. Susu yang menempel pada lidah si bayi atau balita mudah dibersihkan dengan getah daun jarak. sumber: Warisan Budaya Papua
Dalam Apresiasi Penetapan Warisan Budaya Takbenda Tahun 2019, Tari Srar sebagai seni pertunjukan tarian daerah asal suku Moi Kabupaten dan Kota Sorong. Sraar artinya menari sambil menginjakkan kaki/menghentakan kaki ke bumi sebagai suatu rasa. https://twitter.com/PuBudaya
Tari seka merupakan salah satu tarian adat masyarakat yang meliputi wilayah Timika, Kaimana dan Fak-Fak. Tarian ini melambangkan ucapan rasa syukur kepada sang pencipta di kala hasil panen melimpah serta prosesi adat pernikahan. Namun, seiring berjalannya waktu tarian ini digunakan sebagai tari pergaulan dan penyambutan tamu. https://twitter.com/PuBudaya