Aceh tediri dari masyarakat mulikultural dengan berbagai ragam budaya yang unik dan variatif, meskipun secara umum budaya aceh hampir sama disetiap daerahnya namun ada beberapa bagian tertentu disetiap daerah terdapat keunikan tersendiri sehingga menjadi keanekaragaman yang mencitrakan identitas daerah tertentu, salahsatunya adalah tradisi peutroen aneuk (turun mandi). Sebelum prosesi berlansung, bayi akan di peusunteng (ditepung tawar) oleh pihak keluarga. Masyarakat adat yang masih kental dengan tradisi, akan terus melestarikan budaya dengan cara melaksanakan setiap tradisi dengan sentuhan budaya yang diwariskan turun temurun dari generasi ke generasi. Begitu juga dalam melaksanakan acara “Peutron Aneuk U Tanoh” atau dikenal dengan turun mandi yang biasaya dilakukan setelah umur 44 hari si bayi. Rangkaian tradisi turun mandi diawali dengan acara peucicap, dimana tokoh agama setempat akan mengoles madu, makanan dan buah-buahan pada bibir...
Manoe pucok (Mandi Air Tujuh Rupa) merupakan tradisi ketiga yang dilakukan setelah malam berinai dan khatam Alquran pada adat perkawinan seorang calon mempelai perempuan di Aceh Barat Daya (Abdya) dan Aceh pada umumnya. Kegiatan memandikan ini diyakini untuk menyucikan si gadis sebelum melepas keperawanan.Berbagai simbol keperawanan dalam acara manoe pucok seperti pelepah pinang yang belum pecah diletakkan di dalam talam, untaian boh jeruju dari pucuk daun kelapa dihiasi burung murai beserta umpannya. Pucuk daun kelapa ini lah yang disebut pucok .Dewasa ini, prosesi adat itu mulai jarang dilakukan secara lengkap. Tidak semua orang tua pengantin setuju dengan adat Tari Pho yang membangkitkan kesedihan dengan syair Cahi yang memilukan dengan para penari yang terdiri dari delapan hingga 12 perempuan dan kini digantikan dengan penari anak-anak. Pergantian itu disebut-sebut sebagai upaya menyesuaikan diri dengan syariat Islam saat ini. Jika...
Tradisi Khanduri Laot (kenduri laut) diselenggarakan di Dermaga CT-3 BPKS Sabang, Provinsi Aceh, Sabtu, 28 April 2018. Budaya tradisional etnik Aceh, Seni Tutur Papa atau menyapa para tamu undangan dan Tarian Rapai Geleng menjadi pembuka acara itu. Dilansir Antara, Seni tutur papa merupakan kebisaan masyarakat provinsi paling ujung barat Indonesia untuk menyapa para tamu undangan sembari berbalas pantun. Para tamu undangan yang dipimpin seorang syeh sebelum masuk ke sebuah acara terlebih dahulu meminta izin dengan syair dan yang mengundang pun mempersilahkan tamu itu masuk dengan pantun. Kemudian, Wali Kota Sabang Nazaruddin bersama tamu undagan yakni, Penasihat Kehormatan Menteri Pariwisata RI Indroyono Soesilo, Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Pemerintahan dan Politik Abdul Karim, serta unsur Forkompinda lainnya disambut dengan Tarian Rapai Geleng. Rapai Geleng merupakan gerakan tarian yang melambangkan sikap keseragaman dalam hal kerja sama, kebersamaan, d...
Semarak #pesonalebaran tidak saja terlihat di sejumlah objek wisata, ada yang menarik berlangsung di Gampong Sibreh Keumudee, Aceh Besar, pada Selasa (27/6/2017). Tradisi reusam atau ziarah ke kuburan yang diisi dengan gotong royong bersama ini, menurut Keuchik Gampong Sibreh Keumudee Yasser sudah berlangsung sejak lama sekitar tahun 1920-an dan kini masih terus dilestarikan setiap tahunnya pada hari raya ketiga. “Reusam ini sudah jadi kebiasaan masyarakat Sibreh Keumudee untuk ziarah kubur, serta membawa bu (nasi) kulah yang dibagi bagi anak-anak yatim sebagai bentuk khanduri bersama,” sebut Yasser. Adanya tradisi dan budaya tersebut, menurut Yasser mampu memberikan pesan bagi anak-anak untuk mengingat menziarahi kubur orang tuanya kelak. Selain itu, kegiatan ini juga diisi dengan tausyiah dari Tengku dan juga menjadi momen silaturrahmi masyarakat disini yang baru pulang kampung serta mengisi dengan gotong royong bersama membersihkan kubur yang yang ada di k...
Lamno adalah ibukota Kecamatan Jaya yang terletak di daerah pesisir barat Aceh Jaya Daerah Nanggroe Aceh Darussalam. Daerah ini terdiri dari tujuh kemukiman yang dipecah ke dalam 48 desa/gampong. Sebagaimana masyarakat Aceh lainnya, sebagian besar penduduk Lamno memeluk agama Islam. Di Aceh, daerah Lamno memiliki suatu keistimewaan yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Di salah satu gampong yang ada di Lamno, yaitu gampong Daya kita menjumpai banyak penduduknya yang berkulit putih serta bermata biru seperti bangsa Eropa. Dalam sejarahnya, Lamno merupakan sebuah kota dagang yang amat maju dan telah menjalin hubungan dagang dengan bangsa Eropa seperti Portugis dan Spanyol. Sejak masa itu, proses asimilasi dalam hal perkawinan antara bangsa Eropa yang berkunjung ke Lamno dengan masyarakat setempat terus berlangsung. Ketika terjadi gempa dan tsunami di Aceh tanggal 26 Desember 2004, sebagian daerah Lamno mengalami kehancuran. Salah satu, daerah yang mengalami kehancuran adalah gamp...
Yusri (34 tahun) tampak sibuk pagi itu. Bersama warga lain, ia menyiapkan masakan gulai kambing untuk aqikah yang digelar bersama khanduri Peutron Anuek di Gampong Meunasah Pupu, Kecamatan Ulim, Pidie Jaya. Dua ekor kambing disembelih sebagai wujud rasa syukur. Yusri resmi mengeluarkan putra dari dalam rumah melalui sebuah ritual adat turun temurun; Peutron Anuek. Anak keduanya yang lahir dari rahim Salmawati (30 tahun) itu usianya genap 44 hari. Lewat upacara ini diberi nama Naufal Ghiffari. Prosesi mengeluarkan bayi dari rumah dan menginjak kakinya ke tanah berlangsung khidmat. Razali, mertua Yusri, mendatangkan Teungku Muhammad Azzawahiry, seorang ulama setempat, untuk memimpin tradisi peutron cucunya. Mulanya bayi mungil itu dipeusijuek alias ditepung tawari, disertai pembacaan doa untuk keberkahan. Di atas talam (baki) tersedia menu seperti ketan kuning, teumpoe, paha ayam goreng, air zam-zam, sari kurma dan bermacam buah manis. Muhammad memangku si bayi untuk peuci...
Di pinggiran sawah yang gelap, Ayi (15) terus memecahkan bongkahan karbit dengan batu. Serpihan yang jatuh di tanah dipungut rekannya Rajif Fandi (14), kemudian dimasukkan dalam sebuah drum yang bagian ujungnya sudah di lubangi. Dalam drum seukuran satu meter itu juga sudah diisi sedikit air, kemudian dibiarkan sejenak karbit mendidih. "Sudah bisa ini," ujar Fandi, memberi aba-aba. Sejurus kemudian Ayi menyulutkan api dari ujung kayu yang dipegangnya ke lubang kecil di belakang drum. Duaarr... ledakan keras menggelegar hingga ke bukit yang terbentang di ujung hamparan sawah, memecah kesunyian malam. Beberapa saat kemudian dari kejauhan juga terdengar suara dentuman serupa. Itu ledakan karbit yang dibakar anak-anak kampung lain. Ayi dan kawan-kawan menyiapkan lagi serangan balasan berupa suara yang lebih keras lagi agar tak bisa disaingi oleh "pasukan" desa lain. Begitulah suasana perang karbit yang dilakoni sekelompok remaja pada malam lebaran Idul Fitri di Gampo...
Khanduri Apam atau masyarakat Aceh juga sering menyebutkan ‘Toet Apam’ adalah salah satu kegiatan tahunan yang berkembang dalam masyarakat Aceh. Tradisi tersebut diadakan masyarakat pada bulan ketujuh atau orang Aceh menyebutnya dengan ‘Beuleun Apam’. Apam merupakan penganan trandisional yang tidak asing di wilayah Aceh, khususnya di Kabupaten Pidie. Apam atau kata lain disebut serabi, sering dibuat secara khusus di bulan Rajab, di mana pada bulan ini masyarakat sering melaksanakan kenduri apam sebelum ramadhan tiba. Memang sudah menjadi tradisi masyarakat Aceh yang tak dapat dipisahkan dalam bulan Rajab yaitu toet apam (red. memasak apam). Biasanya kegiatan ini dikerjakan oleh kaum ibu-ibu di kampung masing masing, atau dilakukan berkelompok ataupun sendirian di rumah mereka. Begitu juga dengan warga Gampong Pukat Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Minggu (25/3/2018), di bawah tenda dihalaman meunasah kaum ibu terlihat serius menyiapkan adonan tep...
Tarian batu giok siswi SMAN Bunga Bangsa Kecamatan Darul Makmur,ikut memeriahkan peringatan Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) di Kabupaten Nagan Raya sabtu(02/15).Selain Tarian batu giok,juga dimeriahkan oleh tarian tukang tipee serta tarian giok meugiwang dari SMAN Kuala. Tarian batu giok merupakan salah satu tarian yang mengisahkan tentang batu mulia yang ada di pergunungan Kecamatan Beutong,dimana batu mulia tersebut merupakan batu yang banyak diminati oleh kalangan orang,baik dalam wilayah Provinsi Aceh serta kalangan dari luar Provinsi Aceh. Dalam tarian tersebut,para penari juga menceritakankan tentang kekayaan alam yang ada dalam hutan belantara Beutong Kabupaten Nagan Raya,namun mereka mengatakan untuk menjaga keindahan alam itu,alam harus di jaga dengan baik sehingga tidak terjadi kerusakan keindahan alam dalam pengambilan batu mulia tersebut,apalagi dapat mengundang bencana alam jika melakukan dengan cara yang tidak baik. &nbs...