Tari Dogdog Lojor Tari Dogdog Lojor adalah tarian uintuk acara ritual padi, dan dilaksanakan setahun sekali setelah panen, tapi sekarang sudah bisa kita lihat di acara-aca pagelaran budaya Sukabumi. Karya tari ini mengambil dari akar tradisi upacara Seren Tahun Kampung Adat Ciptarasa, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, ditata ulang oleh Toto Sugiarto dan Rudi Kurniawan. Dengan penata gending Ujang Hendi dari Sanggar Anggitasari, Parungkuda, Sukabumi, binaan bidang Kebudayaan Kabupaten Sukabumi, yang pernah meraih juara umum pada Festival Tari Kreasi Jawa Barat di TMII tahun 2005 dan menjadi wakil Jawa Barat di Pareda Tari Nusantara tahun 2007, meraih tarian terbaik lima besar.
Tarian Pudak Arum Tarian ini mengisahkan tentang tokoh putri yang berjuang dan yang pertama-tama membuka Sukabumi, digelar pertama kali di Taman Budaya Bandung Juli 2005. Tarian ini karya Toto Sugiarto, Sanggar Anggitasari, Parungkuda, Sukabumi.
Kebo Keboan - Banyuwangi Ritual Tradisi yang diadakan setahun sekali pada tgl 10 Suro atau 10 Muharaam di desa Alasmalang, Singojuruh, Banyuwangi, yang berkaitan dengan budaya agraris khususnya siklus tanam padi.Upacara ini adalah gabungan antara upacara minta hujan bila terjadi kemarau panjang atau rasa syukur, bila panen berhasil dengan baik. Di upacara ini beberapa laki laki berdandan menjadi kerbau mereka harus berkubang di tengah kubangan sawah yang baru dibajak, kemudian diarak keliling desa, disertai karnaval kesenian rakyat. Kemudian mereka juga beraksi membajak sawah. Sumber https://www.kaskus.co.id/thread/50ff794bea74b4213f000006/14-tradisi-unik-yang-ada-di-indonesia/
Sebagai salah satu kekayaan budaya dan kearifan lokal, batik Kota Bekasi terus berkembang. Motifnya yang unik dan warnanya ngejreng membuat batik ini bisa dipakai oleh anak-anak muda dalam berbagai kegiatan. Batik Kota Bekasi beririsan dengan batik betawi yang dipengaruhi oleh budaya arab, cina dan sunda. Akan tetapi, batik Kota Bekasi juga memiliki kekhasan dari segi motif dan kearifan lokal. Salah satu motif Batik Kota Bekasi adalah Batik Flora. Saat ini terdapat 11 motif Batik Flora Kota Bekasi. Yaitu, motif kecapi, teratai, bambu, eceng gondok, putri malu, rumput lingi, bunga pepaya gantung, walini, duren dan kembang duren, padi, dan nangka. Motif batik seperti kecapi, bunga pepaya gantung dan rumput lingi adalah motif khas batik Kota Bekasi yang tidak dimiliki oleh daerah lain di Indonesia. motif batik ini juga akan terus dikembangkan sesuai dengan kekhasan Kota Bekasi sehingga menggambarkan Kota Bekasi yang berbudaya.
Batik Kota Bekasi memiliki beragam motif, salah satunya adalah Motif Batik Fauna Kota Bekasi. Dalam motif batik fauna terdapat 18 motif dan akan terus berkembang sesuai budaya masyarakat Kota Bekasi. Terdapat motif batik ikan gabus, ikan lele, ikan sepat, ikan julung-julung, sili, berod, jibris, ikan betik-betik, burung mandur, burung kuntul, burung tilil, burung belekok, kalong, walet, kampret, rase, biawak dan buaya. Terdapat motif batik yang khas dan tidak dimiliki oleh daerah lainnyal. Seperti motif kalong, berod, jibris, sili, ikan gabus dan yang lainnya. Dengan berbagai kekhasan motif batik membuat Batik Kota Bekasi menjadi batik yang tidak mainstream dan dapat dipakai oleh anak muda dalam berbagai kegiatan.
Dalam Motif Batik Kota Bekasi terdapat motif batik warna. Motif ini membuat kekhasan dari motif batik Kota Bekasi karena penggunaan warna yang ngejreng dan tidak biasa digunakan dalam warna batik dari daerah lainnya. Terdapat 7 warna dalam motif warna Batik Kota Bekasi dan sangat khas di Indonesia. Yaitu, motif warna hijau lumut, hijau daun pisang muda, merah tanah bekasi, merah muda putri malu, kuning kunyit, kuning paya, biru telor asin. Ketujuh motif warna ini sangat jarang digunakan di batik daerah lain. Saat ini, batik Kota Bekasi juga terus berkembang sesuai dengan budaya dari masyarakat Kota Bekasi.
Dalam motif batik kota bekasi terdapat motif batik budaya kota bekasi. motif ini merupakan percampuran antara berbagai kebudayaan yang ada di kota bekasi. percampuran antara budaya betawi, budaya sunda, budaya cina, dan budaya arab. akulturasi budaya ini mengahasilkan berbagai macam motif batik yang khas dan tidak dimiliki oleh daerah lainnya. antara lain, motif batik wayang, barong, ujungan, tanjidor, alat pertanian, tari topeng, rumah ranggon di sawah, dongdang, tenong, dongdang, gerobak, sado, getek, luku, ngeluku, legenda buaya buntung, legenda rawa tembaga, permainan temprak, damou, bentengan, cor, uler naga, seledor, makanan gembang goyang, kue satu, jalabia, kue abuk, geplak, dodol lapis, akar kelapa. Dengan banyaknya motif budaya membuktikan bahwa beragamnya budaya yang ada di kota bekasi. motif budaya juga merupakan suatu motif yang akan terus berkembang sesuai dengan kebiasaan dan budaya yang ada di masyarakat kota bekasi.
Enggrang adalah salah satu jenis kesenian dan akhirnya menjadi permainan tradisional Indonesia yang mendapat pengaruh dari budaya China. Enggrang yang mulai berkembang tahun 1960-an di Kabupaten Karawang Jawa Barat ini dikenal sebagai suatu pertunjukan yang diiringi berbagai alat musik tradisional Jawa Barat. Namun, lama-lama berkembang menjadi permainan tradisional. Enggrang adalah permainan tradisional Indonesia yang belum diketahui secara pasti dari mana asalnya, tetapi dapat dijumpai di berbagai daerah dengan nama berbeda-beda seperti : sebagian wilayah Sumatera Barat dengan nama Tengkak-tengkak dari kata Tengkak (pincang), Ingkau yang dalam bahasa Bengkulu berarti sepatu bambu dan di Jawa Tengah dengan nama Jangkungan yang berasal dari nama burung berkaki panjang. Egrang sendiri berasal dari bahasa Lampung yang berarti terompah pancung yang terbuat dari bambu bulat panjang. Dalam bahasa Banjar di Kalimantan Selatan disebut batungkau. Alat permainan tradisional satu in...
Pernikahan memang satu upacara sakral yang diharapkan sekali seumur hidup. Bentuk pernikahan banyak sekali bentuknya dari yang paling simple, dan yang ribet karena menggunakan upacara adat. Seperti pernikahan adat Sunda ini, kekayaan budaya tatar Sunda bisa dilihat juga lewat upacara pernikahan adatnya yang diwarnai dengan humor tapi tidak menghilangkan nuansa sakral dan khidmat. Ada beberapa acara yang harus dilakukan untuk melangsungkan pernikahan, mulai dari lamaran dan lainnya. Ada Neundeun Omong (Menyimpan Ucapan): Yaitu, Pembicaraan orang tua atau pihak Pria yang berminat mempersunting seorang gadis. Dalam pelaksanaannya neundeun omong biasanya, seperti berikut ini : Pihak orang tua calon pengantin bertamu kepada calon besan (calon pengantin perempuan). Berbincang dalam suasana santai penuh canda tawa, sambil sesekali diselingi pertanyaan yang bersifat menyelidiki status anak perempuannya apakah sudah ada yang melamar atau atau masih (belum punya pacar) Pihak orang tua...