1
1.905 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Cerita Mallabu Tau di Balik Wisata Tanjung Palette Bone
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Kabupaten Bone adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Sulawesi Selatan, berjarak 174 KM dari Kota Makassar dan memiliki potensi wisata alam yang indah. Bone memiliki panjang pantai 130,45 KM yang berbatasan langsung dengan teluk Bone. Karena berbatas dengan teluk Bone sehingga Kabupaten Bone juga memiliki potensi wisata alam yang cukup memukau, salah satunya adalah wisata alam Tanjung Palette yang terletak di Kelurahan Palette, Kota Watampone, 15 menit dari Kota Watampone. Meskipun Pantai Tanjung Palette tidak mengandalkan pemandangan pasir putih namun tumbuhan yang tumbuh rindang diatas bukit memberi kepuasan tersendiri untuk dinikmati, wisata water bom Tanjung Palette pun menjadi pilihan masyarakat Bone yang gemar dengan wisata kolam renang. Masyarakat yang tinggal disekitar Tanjung Palette ini bermata pencaharian sebagai nelayan dan petani rumput laut, menurut cerita rakyat bahwa Tanjung Palette ini dulunya sebagai tempat Mallabu Tau(Bahasa Bugis), yaitu tem...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Sinriliq
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sulawesi Selatan

Sinriliq merupakan sebuah alat yang mirip dengan rebab. Bentuk sinrili lebih menyerupai perahu yang perutnya lebih besar an agak bulat. Sementara gagangnya dan alat pemutar dawainya lebih pendek. Pada bagian permukaan darat badan terbuat dari kulit kambing yang telah dihaluskan. Menyebut nama sinriliq sesungguhnya kata tersebut mengacu pada tiga hal; Nama alat itu sendiri Sebuah tradisi bertutur atau bercerita dalam masyarakat etnik Makassar. Dalam bertutur teks-teks cerita dibawakan dengan berirama (berlagu) sambil diiringi dengan gesekan sinriliq. Teks-teks yang dibacakan yang berarti "cerita" misalnya menunjuk "Sinriliqna Kappalaq Tallumbatua " yang berarti Cerita tentang Tiga buah Kapal. Pada masa kejayaannya kesenian ini menjadi kesenian yang sering dijumpai pada setiap acara tradisional dalam masyarakat, seperti perkawinan, sunatan, naik rumah baru, pesta panen dan lain-lain sebagainya. Selain itu tradisi lisan ini juga sering dipertujukkan pa...

avatar
Widra
Gambar Entri
Tau-Tau
Ornamen Ornamen
Sulawesi Selatan

Tau-tau, adalahseni pahat patung khas masyarakat Toraja. Tau-tau berarti penyerupaan terhadap manusia dalam bentuk patung. Dalam konteks kepercayaan masyarakat Tana Toraja, tau-tau tidak merepsentasikan ragawi orang mati, tetapi roh si mati yang tidak ikut mati. Ukuran tinggi tau-tau bisa mencapai 1,5 meter. Berdasarkan status sosial si mati, bahan dasar pembuatan tau-tau terdiri atas tiga jenis kayu. Untuk status sosial rendah, disebut tau-tau lampa (terbuat dari bilah-bilah bambu yang diberikan ukiran bentuk manusia dan diberi kain berbentuk pakaian. Untuk status sosial menengah, tau-tau yang terbuat dari kayu kapuk. Sedangkan untuk status sosial tinggi, tau-tau terbuat dari kayu nangka. Pembuatan patung ini terikat pada berbagai ketentuan religius, mulai dari memilih dan menebang pohon. Pembuatan Tau-tau sendiri tidak boleh dikerjakan oleh sembarang orang. Dalam prosesi pemakaman, tau-tau mulai dibuat pada proses ma?tundan, di mana si mati diangkat bersama dalam perarakan menuju te...

avatar
Widra
Gambar Entri
Aqraga
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sulawesi Selatan

Permainan aqraga merupakan sebuah permainan yang dimainkan oleh anak-anak para bangsawan terlebih lagi ketika mereka sedang bersaing untuk merebut hati seorang gadis desa yang mereka sukai. Namun kemudian permainan bola raga ini menjadi permainan rakyat yang diwargai dengan ketangkasan mempermainkan bola yang terbuat dari anyaman kulit rotan. Bola Raga adalah bola yang terbuat dari anyaman rotan berbentuk bulat dengan besar diameter 20 cm. Karena anyamanya yang kuat dan rapi sehingga bola yang tidak seperti lazimnya bola yang berisi angin tersebut dapat pula melenting dengan baik jika disepak atau jatuh di tempat yang keras. Pemain bola raga tidak terikat pada jumlahnya, bisa 2 orang, 3 orang atau 6 orang, bahkan bisa lebih. Dalam pertunjukannya para pemain raga akan mengenakan kostum adat yakni baju an celana barocci (celana yang agak longgar) dan mengenakan lipaq saqbe (sarung sutra) serta patonroq (destar) di kepalanya. Dalam bermain raga masing-masing pemain akan menunjukkan...

avatar
Widra
Gambar Entri
Legenda sijello to mampu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Legenda sijello to mampu FROM BONE SIJELLO TO MAMPU Pada suatu hari di mampu, sebuah desa di kabupaten bone terjadi musim kemarau yang panjang menimbulkan suasana sangat panas dan gersang menbuat sebagian penduduk lebih senang tinggal di rumah untuk menbuat lipa sabbe dengan menggunakan tennung dan masyarakat sering menyebutnya mattennung.pada suatu siang seorang ana’a dara sedang mattennung di rumahnya sedankan tomatuanna pergi di kebun dan belum pulang ke kerumah,Karna suasana pada siang itu sangat panas, matanya mulai cakkaruddu dan lama kelamaan cakkaledde,ki matanya, sehingga tampa sengaja teryata taropongnya jatuh ke tanah dibawa kolom rumah. Setelah terbangun ia baru sadar kalau teryata ia tertidur pada saat ia mattennung tadi dan baru ia tahu kalau taropongnya jatuh,karna capek sekali ia tidak mampu untuk turun memungutnya dan tidak ada orang yang bisa di suruh untuk memungutnya akhirnya ia memanggil anjingnya labolong untuk memungutnya ‘’labolong tolong pungut taropong d...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
La Bongo
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Pada zaman dahulu kala ada seorang anak muda bernama La Bongo yang sangat pandir dan dungu. Namun La Bongo memiliki sifat yang sangat jujur. La Bongo juga memiliki kelebihan berupa tenaga yang sangat kuat.Ia bisa mengangkat barang-barang yang sangat berat. Semenjak La Bongo kecil, kedua orangtuanya telah meninggal dunia. Kini La Bongo tinggal berdua dengan neneknya. Akibat kepandiran dan kedunguannya itulah lalu banyak orang yang memanfaatkan La Bongo untuk tujuan tertentu. Suatu hari La Bongo bertemu dengan tiga orang pencuri. Ketiga pencuri itu menghampiri La Bongo. “La Bongo, ikutlah dengan kami,” kata salah seorang pencuri yang merupakan pimpinan di antara mereka. “Kita mau kemana?” La Bongo bertanya dengan polos. “Begini, kami mengajak kamu sebentar malam untuk mengambil barang-barang mahal dan  bagus-bagus di rumah orang kaya di dekat tikungan jalan itu,” “Baiklah kalau begitu. Aku ikut saja dengan kalian,” Malam pun tiba. Sesuai kesepakatan, ketiga pencuri itu...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Randeng (Cerita Rakyat Wajo, Sulawesi-selatan)
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

I Randeng ialah putri Arung Anakbanua dalam abad kedelapan belas. Ia salah seorang putri Arung Anakbanua yang turun temurun dari Pettang Ubeng.  Pattang Ubeng melahirkan tiga orang anak. Yang sulung dinamai La Sampewali, yang tengah dinamai I Soji, dan yang bungsu dinamat I Sinrang. I Soji inilah yang melahirkan I Randeng yang diberi gelar oleh penduduk Petta Macoae karena dialah yang tertua kedudukannya dalam pemerintahan Anakbanua. Dalam susunan urutan Arung Anak banua kira-kira ia termasuk yang ketujuh. I Randeng dalam kedudukannya sebagai putri Arung Anakbanua selalu mengusahakan kemaslahatandan ketinggian martabat rakyatnya. Ia mempunyai seorang puteri yang bernama I Makkatenni dengan gelar Petta Maloloe, artinya masih muda usianya. Dialah nanti yang berhak menggantikan ibunya, jika ibunya kelak berpulang ke rahmatullah. I Makkatenni adalah anak tunggal I Randeng. Ia sudah bersuami sejak kecil tetapi tidak rukun dengan suaminya. Setelah I Makkatenni berumur kira-kira lebih sepulu...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
I Kukang (Cerita Rakyat Makassar, Sulawesi-selatan)
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Narampei patannaya carita angkanaya, niak sekre kampong na kamponga anjo taena tonngare na nikajappui bajiki pammantanganna. I lalanna anjo kamponga sumpaleng niak sekre tukkalabini taenamo kamma ballasakna, kasiasina. Na niak todong sekre tukalumannyang taklangga-langga i lalanna anjo kamponga. Tau kalumannyanga anjo sumpaleng talekbakkami napisakringi ballasaka, kapakrisanga. Katallassang linona mammadaimi nataenamo nakakurangang. Na anjo tukalumannyanga tunggalak alloi aklampa mange akjappajappa, battuang kana akrannu-rannu sipamanakang ri sekrea pammantangang apapaia punna allo lompoi. Na anjo lapong tukalumannyang niak anakna sitau burakne nikana I Makkuraga. Na lapong tukasiasi anjo sumpaleng niak todong anakna sitau burakne niareng I Kukang. Naia jama-jamanna anne manggena I Kukang iami natungga allo-allo antamaya ri romanga anngalle kayu pappallu, na nampami naerang mange ri tukalumannyanga nabalukang. Na anjo kayunna battuang kana kayu pappalluna lapong tukasiasi simata nib...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Legenda karampuan sinjai sulawesi barat
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Sebuah legenda beredar dari kaki Gunung Karampuang, Kabupaten Sinjai,  Sulswesi Selatan. Legenda tentang seorang manusia sakti bernama To Manurung yang turun dari langit dan memberikan sejumlah pesan dan pengetahuan baru bagi warga desa: tentang tatanan hidup sederhana dan pentingnya kebersamaan. Pengetahuan itu hingga kini masih ditaati para pengikutnya yang hidup mengucilkan diri di sebuah desa adat yang disebut Karampuang.  Desa yang terletak sekitar 31 kilometer dari pusat Kota Sinjai ini, memang mencerminkan suatu desa tradisional yang ketat memegang teguh amanah para leluhur. Konon, asal kata dari Karampuang tersebut diambil dari kata Karaeng dan Puang. Penamaan ini akibat dijadikannya lokasi itu sebagai pertemuan antara Kerajaan Gowa (Karaeng) dan Kerajaan Bone (Puang). Dalam legenda Karampuang juga dikisahkan bahwa asal mula adanya daratan di Sinjai berawal dari Karampuang. Dahulu daerah ini adalah wilayah lautan sehingga yang muncul ke permukaan adalah beberapa daerah saja,...

avatar
Sri sumarni