budaya
207 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Benteng dulu, kini, dan esok
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Daerah Istimewa Yogyakarta

Benteng dulu, kini, dan esok       Adrisijanti, Inajati  (2013)  Benteng dulu, kini, dan esok.  Kepel Press, Yogyakarta, pp. 1-230. ISBN 9786021228654 Text   Buku Benteng2.pdf   Download (3MB)  |  Preview Abstract Tinggalan masa kolonial bangsa Eropa di Indonesia pada masa abad 16 hingga pertengahan abad 19 tentu sangat banyak dan beragam. Salah satu yang di rangkum dalam buku ini adalah peninggalan situs budaya berupa Benteng. Dalam hal mengelola yang artinya berupa aktivitas memelihara dan memanfaatkan situs budaya seperti Benteng di Indonesia bagi keperluan akademis dan keperluan lainnya bukan perkara mudah. Pemangku kepentingan pengelola situs budaya menghadapi kondisi yang tidak sederhana. Kesadaran budaya masyarakat terhadap situs budaya belumlah pada tahap yang mampu mengapresi...

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
Majapahit: batas kota dan jejak kejayaan di luar kota
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Daerah Istimewa Yogyakarta

Majapahit: batas kota dan jejak kejayaan di luar kota       Adrisijanti, Inajati  (2014)  Majapahit: batas kota dan jejak kejayaan di luar kota.  Kepel Press, Yogyakarta, xx-312. ISBN 9786021228708 Text   Buku Majapahit2.pdf   Download (5MB)  |  Preview Abstract Buku ini yang berjudul “Majapahit: Batas Kota dan Jejak-jejak Kejayaannya” merupakan kumpulan dari 15 tulisan yang beragam topiknya, ditulis oleh para peneliti Balai Arkeologi Yogyakarta yang wilayah tugasnya mencakup daerah Jawa Timur di mana tinggalan budaya Majapahit tersebar luas di daerah itu. Sejenis dengan buku bunga rampai semacam ini telah diterbitkan 20 tahun yang lalu dalam rangka memperingati lahirnya Majapahit berjudul “700 Tahun Majapahit 1293-1993: Suatu Bunga Rampai”. Meskipun kedua buku...

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
Benteng Kraton Pleret: data historis dan data arkeologi
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Daerah Istimewa Yogyakarta

Benteng Kraton Pleret: data historis dan data arkeologi       Alifah, Alifah  and  Priswanto, Hery  (2012)  Benteng Kraton Pleret: data historis dan data arkeologi.  Berkala Arkeologi, 32 (2). pp. 109-224. ISSN 02161419 Text   06.pdf   Download (1MB) Official URL:  https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id Abstract Sebagai bagian dari bangunan kraton, keberadaan benteng merupakan salah satu komponen bangunan yang harus ada, demikian pula yang ada di Kraton Pleret. Data sejarah yang diperoleh dari catatan Belanda maupun babad menyebutkan bahwa kraton dilengkapi dengan bangunan benteng yang berbentuk persegi dan pada sisi depan bangunan benteng berbentuk semacam perisai (?). Dalam tulisan ini akan diuraikan data historis yang berkaitan dengan benteng Kraton Pleret maupun da...

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
Cerita Serat Menak dalam Wayang Golek
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Daerah Istimewa Yogyakarta

Agama dan budaya Islam telah le bih dari lima abad terintegrasi di tengah kehidupan budaya Jawa. Namun sayang bahwa oleh para cendekiawan baik dari disiplin ilmu sosial maupun ilmu budaya agama dan budaya Islam itu selalu dipandang sebagai subkultur Jawa yang lepas dari budaya Jawa secara keseluruhan. Hal ini pastilah tidak lepas dari politik kolonial sebelum perang yang selalu memandang gerakan Islam sebagai gerakan separatis yang selalu menentang politik kolonial. Hal ini mau tidak mau mempengaruhi pandangan para sarjana Belanda di zaman kolonial, dan mempengaruhi sikap para peneliti budaya Jawa di zaman kemudian. Untuk dapat melihat kembali integrasi antara budaya Islam dan budaya Jawa di abad-abad yang lalu maka dibutuhkan unsur-unsur budaya Jawa dengan warna Islam yang pekat, di antaranya pertunjukan rakyat tradisional dan karya sastra yang diperkirakan tersebar di masyarakat luas. Di antara pertunjukan rakyat tradisional hanya wayang goleklah yang secara pekat mencermi...

avatar
Monica91
Gambar Entri
Wayang Cina-Jawa di Yogyakarta
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Daerah Istimewa Yogyakarta

Salah satu kegiatan Proyek Media Kebudayaan Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan tahun 1980/1981 adalah penulisan Pustaka Wisata Budaya. Penulisan Pustaka Wisata Budaya tersebut bertujuan untuk merekam dan menyebar luaskan informasi tentang aneka ragam kebudayaan Indonesia, khususnya yang menampilkan aspek wisata budaya, serta meningkatkan perhatian, minat, dan apresiasi masyarakat terhadap obyek atau sesuatu yang mempunyai potensi sebagai obyek wisata budaya.   Sumber: Soelarto, Soelarto  and  Albiladiyah, S. Ilmi  (1980)  Wayang Cina-Jawa di Yogyakarta.  Direktorat Jenderal Kebudayaan, Jakarta. http://repositori.kemdikbud.go.id/8223/

avatar
Monica91
Gambar Entri
Pengaruh Modernisasi terhadap Sistem Pertanian di Yogyakarta
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Daerah Istimewa Yogyakarta

Modemisasi dapat diartikan sebagai suatu perubahan menuju kemajuan. Sejalan dengan itu setiap kebudayaan akan mengalami perubahan, hanya saja ada yang berubah denggan cepat dan ada yang lambat. Perubahan satu unsur kebudayaan akan mempengaruhi unsur lain dalam kebudayaan yang bersangkutan, sebab masing-masing unsur dalam kebudayaan tersebut ada saling keterkaitan dan ketergantungan. Perubahan dari unsur budaya disesuaikan dengan kondisi yang tengah "berlaku" saat ini, dengan demikian setiap keadaan yang selalu mengikuti perkembangan mode dikatakan "modem". Berbeda dengan istllah ''kuno( yakni suatu keadaan yang masih sederhana sulit mengikuti perkembangan jaman dan selalu berorientasi ke belakang.   Sumber:  http://repositori.kemdikbud.go.id/10733/

avatar
Monica91
Gambar Entri
pengabdian budaya
Alat Musik Alat Musik
Daerah Istimewa Yogyakarta

artikel

avatar
Geo
Gambar Entri
Rasulan, Pesta Rakyat di Gunungkidul
Ritual Ritual
Daerah Istimewa Yogyakarta

Rasulan adalah suatu tradisi atau ritual tahunan setelah musim panen dan sudah lama diselenggarakan oleh masyarakat Gunungkidul. Kata rasulan sendiri tidak selalu dikaitkan dengan suatu kegiatan yang erat hubungannya dengan peringatan terhadap suatu momen hidup Nabi Muhammad SAW, namun kegiatan ini kegiatan budaya masyarakat sekitar. Ritual ini diselenggerakan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa atas segala nikmat dan karunia yang diberikan kepada semua warga. Masyarakat Gunungkidul memaknai Rasulan sebagai hari raya ketiga selain Idul Fitri dan Idul Adha. Biasanya, orang tua akan mengundang teman-teman anak mereka dan akan memasak masakan spesial untuk dihidangkan kepada mereka. Jadi, anak-anak tersebut membawa teman-temannya untuk makan di rumah. Tradisi ini menjadi keunikan tersendiri dan kebanyakan dari masyarakat Kabupaten Gunung Kidul sangat menunggu momen ini dibandingkan lebaran. Bahkan untuk melaksanakan tradisi Rasulan ini, mereka lebih banyak mengelu...

avatar
Noorallifa Adhienda
Gambar Entri
Buku Benteng2
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Daerah Istimewa Yogyakarta

" Benteng dulu, kini, dan esok Adrisijanti, Inajati (2013) Benteng dulu, kini, dan esok. Kepel Press, Yogyakarta, pp. 1-230. ISBN 9786021228654 [img] Text Buku Benteng2.pdf Download (3MB) | Preview Abstract Tinggalan masa kolonial bangsa Eropa di Indonesia pada masa abad 16 hingga pertengahan abad 19 tentu sangat banyak dan beragam. Salah satu yang di rangkum dalam buku ini adalah peninggalan situs budaya berupa Benteng. Dalam hal mengelola yang artinya berupa aktivitas memelihara dan memanfaatkan situs budaya seperti Benteng di Indonesia bagi keperluan akademis dan keperluan lainnya bukan perkara mudah. Pemangku kepentingan pengelola situs budaya menghadapi kondisi yang tidak sederhana. Kesadaran budaya masyarakat terhadap situs budaya belumlah pada tahap yang mampu mengapresiasi hasil sebuah peradaban dari sebuah era dengan baik. Perilaku pembiaran, kesalahan pengelolaan hingga perusakan dan pencurian merupakan unsur-unsur yang melemahkan. ITEM TYPE: Book SU...

avatar
Nicky Ria Azizman