tari
239 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Silat Pelintau, Permainan Daerah khas Aceh
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Aceh

Pelintau di ambil dari bahasa tamiang asli yaitu; PELIN berarti semua, sedangkan TAU berarti tau atau mengerti, jadi PELINTAU memiliki makna atau arti SEMUA TAU, baik fisik maupun sepiritual.   Silat Pelintau menjadi tradisi untuk penyambutan pengantin di Aceh. Tradisi sambutan ini dinilai cukup berbahaya karena yang ditampilkan adalah gerakan-gerakan silat yang lihai oleh pemuda ahli pelintau Aceh.  Pendekar silat Pelintau ini akan menghadang rombongan pengantin lelaki ketika tiba di perkarangan rumah. Para pendekar ini terdiri dari lelaki dan perempuan. Ketika rombongan tiba, mereka pun siap beraksi. Selama aksi berlangsung, rombongan harus menjaga jarak. Karena aksi ini sebenarnya cukup berbahaya. Sebab dalam aksi seni silat Aceh, para pendekar ini juga menggunakan bermacam senjata tajam seperti pisau, pedang maupun toya. Meskipun memiliki senjata, para pendekar ini tidak menghujamkan senjatanya ke tubuh seperti seni Debus. Mereka memang m...

avatar
Sylviaanggi
Gambar Entri
Festival Budaya Saman 2018
Tarian Tarian
Aceh

Pada tanggal2 Oktober 2018, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Gayo Lues menyelenggarakan acara ‘Seminar dan Festival Budaya Saman 2018’. Bertemakan "Saman dalam Spektrum Pengetahuan” dengan pembicara Dr. Sal Mugiyanto ( Pakar Petunjukan Program Pasca Sarjana ISI Yogyakarta), H. Ali Husin. SH ( Ketua DPRK Gayo Lues), Dr.Nyak Ina Raseuki (Etnomusikologi, Program Pasca Sarjana IKJ), Aminnulah, M.Ak ( Pengajar Saman, Duta Saman Institue Jakarta), Dr. Rajab Bahry ( Pakar Saman, Prodi bahasa Indonesia, FKIP Unsiyah, Aceh, Dr. Lono Simatupang ( Antropolog, pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Budaya, UGM Yogyakarta), H. Muhammad Amru, MSP ( Bupati Gayo Lues) dan Mukhsin Putra Hafid, M.A ( Peneliti Saman, Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan, FKIP Unisyah, Aceh. Seminar kali ini ditujukan untuk melestarikan tari Saman yang berasal dari Kabupaten Gayo dan ternyata saya baru tahu kalau tari Saman itu hanya di tarikan...

avatar
Puken
Gambar Entri
Putroe Phang ( Putri Pahang - Putroe Kamaliah )
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

Pada abad ke-17 Kesultanan Aceh Darussalam di bawah pimpinan Sultan Iskandar Muda mengalami masa keemasan dan termasuk salah satu kekuatan adi daya di dunia khususnya di kawasan Selat Malaka. Di balik kesuksesan seorang laki-laki selalu ada orang perempuan di balik layar. Bagi Sultan Iskandar Muda, perempuan di balik layar itu adalah permaisurinya yang bernama Puteri Pahang yang dalam bahasa Aceh lebih dikenal dengan sebutan Putroe Phang. Perkenalan Sultan Iskandar dengan Puteri Pahang ini berawal ketika Aceh Darussalam berhasil menaklukkan Pahang. Bersamaan dengan itu, keluarga istana Pahang bersama sekitar 10.000 penduduknya berimigrasi ke Aceh untuk memperkuat pasukan Sultan Iskandar Muda. Sultan Iskandar Muda rupanya tertarik dengan seorang puteri dan Pahang yang bernama Puteri Kamaliah. Puteri Kamaliah kemudian dinikahi Sultan Iskandar Muda dan diangkat menjadi permaisurinya. Karena Puteri Kamaliah berasal dan Pahang, rakyat Aceh memanggilnya dengan...

avatar
Aze
Gambar Entri
Kisah Si Cabe Rawit
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

Berikut ini cerita rakyat dari Provinsi Aceh, mengenai seorang anak kecil bernama Cabe Rawit. Alkisah, dahulu kala di sebuah gubug kecil, hidup sepasang suami istri yang sudah tua. Kehidupan mereka sangat miskin. Sang suami berkerja menjadi buruh angkut di pasar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Di usia mereka yang telah senja, mereka belum juga dikaruniai seorang anak. Namun begitu, keduanya tidak pernah berhenti berdoa. Setiap hari mereka selalu berdoa kepada Tuhan agar diberikan seorang anak.   “Tuhan, berikanlah kepada kami seorang anak yang akan melanjutkan keturunan. Walaupun anak kami hanya berukuran sebesar cabe rawit, kami akan dengan senang hati menerimanya.” demikian doa sang suami di suatu pagi.  ...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Tari Rabbani Wahed
Tarian Tarian
Aceh

https://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Rabbani_Wahed   Tari Rabbani Wahed  adalah sebuah seni tari  sufi  yang berasal dari  Samalanga ,  Bireuen ,  Aceh ,  Indonesia . Tarian yang mengajarkan tentang tauhid, agama, serta kekompakan melalui gerakan energik ini diciptakan oleh  T. Muhammad Daud Gade . Tarian Sufi yang dimulai dengan mengikuti syair dari  tarian Meugrob  dan memiliki lebih dari 30 gerakan yang diawali dengan melakukan  Rateb du'ek ("duduk") dan  Ratep deng  ("berdiri") ini merupakan pengembangan dari tarian Meugrob yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu di Aceh. [1] Daftar isi 1 Sejarah 2 Gerakan 3 Penampilan 4 Pelestarian 5 Rujukan 6 Pranala luar   Sejarah [ sunting  |  sunting sumber ] Asal-muasal tari Rabbani Wahed yaitu berasal dari tarian M...

avatar
azizman
Gambar Entri
Tari Rapa'i Geleng
Tarian Tarian
Aceh

https://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Rapa%27i_Geleng Tari Rapa'i Geleng Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas     Jump to navigation Jump to search   Tari Rapa'i Geleng yang ditampilkan oleh Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) di Mesir Rapa'i Geleng  adalah sebuah tarian etnis Aceh yang berasal dari wilayah  Aceh Bagian Selatan tepatnya  Manggeng , yang sekarang masuk kawasan  Kabupaten Aceh Barat Daya . Rapa'i Geleng dikembangkan oleh seorang anonim di  Aceh Selatan . Permainan Rapa'i Geleng juga disertakan gerakan tarian yang melambangkan sikap keseragaman dalam hal kerjasama, kebersamaan, dan penuh kekompakan dalam lingkungan masyarakat. Tarian ini mengekspresikan dinamisasi masyarakat dalam syair yang dinyanyikan, kostum dan gerak dasar dari unsur  Tari Meuseukat ....

avatar
azizman
Gambar Entri
Tari Cangklak
Tarian Tarian
Aceh

Tari Cangklak (https://budayaindonesiasatu.blogspot.com) Tari memgemalisasikan perempuan-perempuan cantik gemulai, energik dan sedikit genit dengan berbagai aksesoris yang dipakai dalam mengelilingi lekuk tubuh anggunnya, serta pelengkap busana yang senantiasa digunakan dan indetik dengan perempuan seperti payung, kipas, sapu tangan, perpaduan gerak dan tarian yang laku di aceh dengan tarian khas melayu dari daerah timur aceh.   Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2014/09/tarian-tradisional-nanggroe-aceh-darussalam-nad/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Meusago
Tarian Tarian
Aceh

  Tari Meusago (http://1000warna-thecolourofindonesia.blogspot.co.id) Meusago disini diartikan bersudut, bersegi dan berujung begitu lengkapnya persoalan yang di hadapi dan ibadah manusia dengan manusia, dengan bermacam kehidupan yang dihadapi dan ibadah atau hubungan dengan Tuhan, ide garapan tari ini sebagai syimbol gotong royong dan persaudaraan merupakan wujud dari persatuan, satu kipas barang bermakna tapi menakala bersamaan dipaparkan menjadi satu manfaat bagi kehidupan.  

avatar
Roro
Gambar Entri
Rapai Daboh
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Aceh

Rapai Daboh (https://ayomenari.com) Rapai Daboh yaitu suatu permainan ketangkasan atau kekebalan. Permainan Rapai Daboh terdiri dari seorang syekh yang bergelar “Khalifah”, beberapa orang penabuh rebana (rapai), dan beberapa pemain rencong atau senjata tajam lainnya, dimana saat mereka sedang menabuh rebana memukul rapainya sambil bernyanyi dengan lagu-lagu tertentu terus menikam-nikam anggota badan dengan sehebat-hebatnya, kadang-kadang rencongnya menjadi bengkok, yang semuanya berada dibawah pimpinan/pengawasan khalifah. Apa sebab tubuh mereka tidak dimakan senjata, hal ini menurut mereka oleh karena suatu keyakinan bahwa yang berkuasa hanya Khalik (Tuhan) sedangkan makhluk sama-sama tidak berkuasa; jadi besi makhluk dan manusia pun makhluk. Pada waktu para penabuh rapai sedang memukul rebana sehebat-hebatnya, maka para pemain rencong memusatkan seluruh pikirannya pada keyakinan diatas, sedikit pun tidak boleh bergoyang, dan kalau goyang pastilah senjata akan maka...

avatar
Roro