Sate susu ini rasanya tidak seperti sate yang banyak kita temukan di jawa atau dimana-mana seperti sate madura atau sate klatak yang ada di jogja. Selain karena bahan dasar yang di gunakan berbeda, bumbu dan cara memasaknya juga berbeda. Dan karena sate susu ini berada di kampung jawa yang memang mayoritas penduduknya berasal dari jawa maka bisa dibilang rasa sate susu ini adalah perpaduan masakan jawa dan bali. RM/Toko yang Menyediakan : Sate Lilit Rumah Makan Alamat: Jl. Pulau Kawe No.36, Dauh Puri Kauh, Denpasar Bar., Kota Denpasar, Bali 80114 Telepon: 0889-9663-274
Nasi Jenggo (atau nasi jinggo) adalah makanan khas Bali yang serupa dengan nasi kucing, namun lauk disediakan sangat berbeda, umumnya adalah mie goreng, sambal, serundeng, dan ayam yang disuwir-suwir pedas. Namun nasi jenggo dapat ditambahkan dengan telur, tempe, dan tahu. Nasi jenggo umumnya dibungkus dengan daun pisang. Sama seperti nasi kucing, porsi nasi jenggo sangat sedikit jadi kalau makan satu belum kenyang. RM/Toko yang Menyediakan: Nasi Jinggo Restaurant Address: Jalan Thamrin No.67, Pemecutan, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali 80231
angklung bali memiliki bentuk seperti calung yang di tata seperti Gambang pada Gamelan dengan nada yang khas bali, biasanya di sebut dengan Rindik. Angklung bali merupakan metamorfosis dari angklung reyog yang dibawa oleh praurit Majapahit saat mengungsi ke Bali. Dalam sejarahnya, Rindik angklung bali ini telah di gunakan sebagai soundtrack film anime jepang : Akira (1986), Queen's Blade 3: Rebellion (2012), Akame Ga Kill (2014)
Accompanied by fiddle bow rope. This instrument is made of wood and animal skin. Fiddle is a stringed instrument that is physically composed of five parts: head, trunk (connecting the body and head), shell (main body), jack (bottom), and pengaradan (bow). Generally have a two-stringed fiddle and is part of the gamelan ensemble and Gamelan Gong Kebyar Gambuh.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Pareret merupakan alat musik tiup sejenis terompet yang dimainkan dalam orkestra yang berfungsi sebagai pembawa melodi. Alat musik ini berkembang di Lombok bagian barat dalam subkultur Hindu yang dibawa oleh orang-orang Bali. Selain itu, pareret juga terdapat di daerah Karangasem, Bali meskipun kini sudah jarang keberadaanya. Dalam membuat pareret diperlukan hari baik yaitu pada hitungan pasaran Pahing, sedangkan harinya apa saja. Selain itu, disediakan sesajen (andang-andang) terdiri dari beras, kepeng bolong (satakan), buah pinang, dan benang kotak setukel. Andang-andang mempunyai makna perlindungan agar si pembuat tidak leles (mata merah dan berair). Pareret dimainkan sebagai salah satu kelengkapan upacara persembahyangan dan adalah ulang tahun pura bagi orang Bali yang hidup di Lombok Barat.
Tombak Kyai Upas adalah pusaka Kabupaten Tulungagung. Sebagaimana ditulis dalam buku Sejarah Babad Tulungagung, menurut latar belakang budayanya atau cerita rakyat dari versi keluarga Raden Mas Pringgo Kusumo Bupati Tulungagung yang ke X. Konon, pada akhir pemerintahan Mojopahit banyak keluarga Raja yang membuang gelarnya sebagai bangsawan, dan melarikan diri ke Bali, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Salah seorang kerabat Raja bernama Wonoboyo melarikan diri ke Jawa Tengah dan babat hutan disekitar wilayah Mataram dekat Rawa Pening-Ambarawa. Setelah membabat hutan Wonoboyo bergelar Ki Wonoboya. Selanjutnya hutan yang dibabad itu dikemudian hari menjadi suatu pedukuhan yang sangat ramai. Dan sesuai dengan nama putranya, oleh Ki Wonoboyo dukuh itu dinamakan Dukuh Mangir. Pada suatu hari, Ki Wonoboyo mengadakan selamatan bersih desa. Banyak para muda-mudi yang datang membantu. Namun ada sal...
Nah, salah satu instrument yang membuat Gamelan Bali ini berbeda dari Gamelan yang lain adalah adanya Ceng-ceng. Alat musik yang sejenis simbal ini merupakan bagian penting dari seperangkat gamelan Bali, karena alat ini akan menimbulkan efek suara yang dinamis pada saat di mainkan dengan gamelan. Pulsa303 Alat musik tradisional Bali yang sering juga disebut dengan ceng-ceng ricik ini terdiri dari enam buah logam bundar yang berada di bawah dan dua logam aptisme bundar di bagian atas. Ceng-ceng dimainkan dengan cara memukulkan bagian tembaga bundar yang atas dengan bagian bundar yang bawah yang diarahkan ke atas. Alat musik yang bentuknya menyerupai kura-kura ini, membuat orang berpendapat kalau bentuk alat musik tradisional Bali ini mengambil gambaran dari tokoh Legenda Bali yaitu Kura-Kura mistis. Menurut kebudayaan Bali, kura-kura mistis memiliki nilai yang magis yaitu dapat menyeimbangkan dunia di atas punggungnya.
Pereret termasuk salah satu alat musik tradisional Bali jenis terompet yang terbuat dari kayu yang di ukir sedemikian rupa sehingga menjadi seperti terompet. Sedangkan Pengasih-asih adalah guna-guna (pelet). Alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup ini berasal dari Jembrana Bali. Alat musik ini biasanya digunakan untuk mengiringi kesenian Sewo Gati yaitu kesenian yang mirip dengan kesenian Arja. Biasanya alat ini sering dipakai oleh perjaka untuk mengguna-gunai seorang gadis yang dicintai nya, lalu memainkannya pada malam hari diatas pohon yang tinggi, sehingga suaranya bisa didengar sayup-sayup merdu dari jarak kurang lebih satu kilometer. Sebelum dipakai, alat tersebut terlebih dahulu diisi dengan kekuatan gaib oleh Jero Balian (Dukun) dengan cara memberi sesajen sakral yang dipersembahkan kepada Sanghyang Pasupati.
Dengan majunya teknologi, kita mudah untuk mengetahui apapun termasuk kebudayaan yang ada di Indonesia melaui media, terutama internet. Hebatnya lagi, kebudayaan seolah tak luntur di zaman yang serba canggih ini, dan itu bisa disebabkan karena kebudayaan tersebut mempunyai dasar yang kuat. Di Bali, ada ritual yang bernama 'Ngayah'. Padahal, di pulau yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara tersebut masih saja bisa mempertahankan ritual daerahnya ditengah arus modernisasi. Ngayah adalah kerja bakti untuk berbagai keperluan termasuk ritual agama atau masalah adat kemasyarakatan yang bersifat tulus ikhlas, seperti dalam acara ngarap. Kegiatan kerja bakti ini merupakan penerapan 'kerja untuk persembahan' atau dikenal dengan istilah Karma Marga Yoga.