tari
283 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Upacara Pesta Adat Mantunu di Kerajaan Baroko
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

             Upacara pesta adat Mantunu adalah sebuah pesta adat kematian raja atau bangsawan dan kaum adat di Kerajaan Baroko sekaligus sebagai pelantikan raja atau perangkat pemeritahan kerajaan yang baru. Dalam pesta adat ini ditandai dengan mangpasilaga tedong (adu kerbau) dan pemotongan kerbau dengan jumlah yang cukup banyak berdasarkan tana' kematian Raja, keluarganya dan kaum adat. Biasanya jumlah kerbau yang dipotong mencapai puluhan hingga ratusan, namun  tana' ini akan menunjukan minimal jumlah kerbau yang akan dipotong berikut tana'-tana' tersebut: - Tana' duapulo appa (24) : jika raja meninggal dalam tampuk kekuasaannya, jumlah Kerbau harus 24 atau lebih - Tana'sangpulo dua (12) biasanya : jika raja meninggal tidak dalam tampuk kekuasaannya. biasanya juga saudara raja - Tana karua (8) : kaum bangsawan          Kerbau yang dipotong  akan dibagi dalam 42 lemba...

avatar
Hajra Yansa
Gambar Entri
Tari Pepe Pepeka
Tarian Tarian
Sulawesi Selatan

Di Bantaeng, Sulawesi Selatan, tarian pepe pepeka menjadi bagian dari ritual adat untuk menyambut datangnya Ramadan. Penari mementaskan tari Pepe Pepeka saat melakukan ritual adat di Bantaeng, Sulawesi Selatan. Ritual adat tersebut dilakukan untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan.   Sumber: https://www.wego.co.id/berita/tradisi-di-indonesia-menyambut-bulan-ramadan/

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Suku To'Balo
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Suku To’balo merupakan suku yang berciri berpenampilan pada kulit yang tidak seperti pada masyarakat umumnya mereka mempunyai kulit yang unik dan bercocok tanaman yang berbeda pada masyarakat lainnya. Tubuh yang terlahir pasti akan mempunyai kulit yang belang, bercak itu juga terpampang hampir membentuk segitiga.  Oleh karena itu mereka dikenal dengan To’balo,  To bermakna orang dan balo bermakna belang,  jadi bila diartikan To’balo bermakna manusia belang. Menurut masyarakat sekitar,  dikisahkan suatu hari terdapat suatu keluarga yang melihat sepasang kuda belang jantan dan betina yang hendak kawin.  mereka bukan hanya menyaksikan,  tapi keluarga itu juga menegur dan mengusik tingkah laku kedua kuda itu. Maka sang dewa marah lalu mengutuk keluarga ini berkulit seperti kuda belang. Lantaran malu dengan kondisi dan keadaannya tersebut maka keluarga tersebut mengasingkan diri memilih hidup dipegunungan yang jauh dari keramaia...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Yayasan kesenian anging mammiri
Tarian Tarian
Sulawesi Selatan

Yayasan kesenian anging mammiri atau yang terkenal dengan sebutan YAMA adalah yayasan kesenian yang berdiri sejak tahun 1964 dan tetap eksis menjaga dan melestarikan budaya kesenian Sulawesi-Selatan dibawah pimpinan ibu Iin Joesoef Madjid. Yama telah banyak meraih prestasi dan penghargaan dalam bidang seni mulai dari tingkat daerah,nasional dan internasional. Yama juga selalu ikut serta dalam membantu program-program pemerintah untuk memperkenalkan serta menjaga kelestarian budaya kesenian Sulawesi-Selatan.

avatar
Yayasan Kesenian Anging Mammiri
Gambar Entri
Legenda Satu Kampung Dikutuk Jadi Batu di Gua Mampu Bone Sulawesi
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Legenda Gua Mampu tidak bisa lepas dari sejarah Kerajaan Mampu. Namun, detail sejarah Kerajaan Mampu tidak seeksis catatan sejarah Kerajaan Bone. Hal ini disebabkan kurangnya bukti-bukti sejarah yang ditemukan. Kerajaan Mampu lalu berasimilasi dengan Kerajaan Bone melalui perkawinan hingga kerajaan tua ini meredup. Namun, saat ini banyak masyarakat, yang masih bermukim di wilayah itu maupun telah merantau, mengklaim sebagai keturunan Kerajaan Mampu. Menurut Andi Darma, sejarah Kerajaan Mampu dan legenda Gua Mampu bagai sisi mata uang. Walau dari hasil penelitian tidak ada bukti yang menghubungkannya, legenda Gua Mampu dilestarikan secara turun-temurun melalui cerita rakyat. Dari literatur 'Kerajaan Bone di Lintasan Sejarah' yang diterbitkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bone tahun 2015, peristiwa ini bermula pada zaman kacau balau, termasuk di Mampu. Suatu hari, setelah didahului oleh peristiwa alam yang menakutkan dan menimbulkan kekacauan,...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Attahuru Bente
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Upacara  Attahuru Bente , adalah upacara khusus untuk meminta do’a, dengan harapan rezeki  dan usaha warga melalui  laut (perikanan) dapat bertambah. Untuk melaksanakan rencana upacara tersebut, terlebih  dahulu  Ammatoa  selaku penghulu adat, memanggil para pembantunya. Diantaranya ialah  Galla Anjuru ,  Galla   Maleleng  dan seorang  Sanro /dukun Kampung, yang disebut  Gurutta   di   Lolisang . Kepada Ketiga pemangku adat ini, diminta pendapatnya tentang rencana itu. Setelah terjadi mufakat, ditetapkan pula hari pelaksanaan  aknganro - Konjo  (meminta do’a).   Selanjutnya   Ammatoa  memerintahkan kepada  Galla   Puto , sebagai sekretaris adat, untuk mengundang seluruh pemangku adat Kajang untuk bermusyawarah. Kegiatan bermusyawarah untuk membicarakan sesuatu, disebut oleh mereka dengan  a’borong’  (berkumpul). Da...

avatar
Rizki Azizah
Gambar Entri
Doko-Dokona Passompe'E
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Karya : DR B.F.Matthes, Boeginische Chrestomathic, I.P.L-27 dalam Rahim (1985:207-227). Disadur Oleh : Ir.H.Abdu Samad H.A.Umar, M.Si.   Ceritera ini merupakan ceritera rakyat (Legenda) yang mempunyai banyak peristiwa yang luar biasa. Substansinya ada pada Nilai-nilai Utama Kebudayaan Bugis, dan sangat berguna pada saat ini dimana budaya sipakatau atau sipakalebbi sudah mengalami pergeseran dalam alam demokrasi lokal. Baik itu masyarakat lokal maupun bagi pasompe (Pengembaraan Orang Bugis) yang senantiasa rindu kampung halamannya, maupun pernah mendengar ceritera masa lampau oleh orang tua kita dahulu hingga dibawa ke perantauan. Hal ini merupakan ceritera tersendiri di kalangan pasompe, membuat rindu kampung halaman, sanak saudara dan Wari’ (asal usul), memperpanjang usia (lamperi sunge) karena mengembang biakkan manusia (Pabbija Tau) dan Merindangkan Pepohonan (Palorong Welareng) di tanah seberang di mulai dari C...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
PUTRA MAHKOTA LAMADUKELLENG
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Lamadukelleng adalah seorang laki-laki yang hidup di sebuah negeri di daerah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Indonesia. Saat masih bayi, ia dibuang oleh bibinya ke Sungai Jeneberang. Alkisah, di sebuah negeri di daerah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, hidup seorang raja muda yang arif dan bijaksana. Raja tersebut sangat perhatian terhadap kehidupan rakyatnya. Ia seringkali berjalan-jalan ke pelosok-pelosok desa untuk melihat langsung keadaan rakyatnya dengan menyamar sebagai rakyat biasa.   Pada suatu malam, sang Raja berjalan-jalan di sebuah perkampungan yang terletak di sekitar sungai Jeneberang. Ketika berada di perkampungan itu, tanpa sengaja, ia mendengar percakapan dua gadis miskin kakak-beradik yang cantik jelita.   “Kak, siapakah nanti yang ingin engkau jadikan suamimu?” tanya sang Adik. “Aku ingin bersuamikan tukang masak Raja,” jawab sang Kakak. “Kenapa, Kak?” sang Adi...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
LA UPE SI ANAK YATIM
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

La Upe adalah seorang anak laki-laki yatim dan miskin yang tinggal di sebuah kampung di daerah Selawesi Selatan. Kata la upe berasal dari bahasa Bugis yang terdiri dari suku kata, yaitu: la berarti dia laki-laki, dan upe berarti beruntung. Jadi, kata la upe berarti laki-laki yang beruntung. Berkat kesabarannya dalam menghadapi segala cobaan dan siksaan, ia mendapat pertolongan dari Tuhan.   Alkisah, di sebuah kampung di daerah Sulawesi Selatan, Indonesia, ada seorang anak yatim bernama La Upe . Ia tinggal bersama ayahnya di sebuah rumah kecil di pinggir kampung. Ibunya meninggal dunia sejak ia masih kecil. Ketika ia berumur sepuluh tahun ayahnya menikah lagi seorang janda dari kampung lain yang bernama I Ruga . Sang Ayah berharap agar La Upe mempunyai ibu yang dapat merawat dan menyayanginya. Namun, harapannya berbeda dari kenyataan.    Setiap hari I Ruga menyiksa dan memukul La Upe ketika ia pergi ke sawah. Sejak bersama...

avatar
Deni Andrian