1
309 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Goreng Udang Petai - Padang - Sumatera Barat
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Barat

BAHAN : • 1/2 kg udang yang besarnya sedang • 3 papan petai • 10 cabai merah • 5 siung bawang merah • Minyak goreng • Asam dan garam secukupnya CARA MEMBUAT GORENG UDANG PETAI (PADANG) : Udang dikupas, cuci, lalu bubuhi asam dan garam yang sudah dilarutkan dengan sedikit air. Diamkan kira-kira 15 menit supaya bumbunya meresap. Petai dikupas dan dibelah dua. Cabai, bawang, dan garam digerus kasar. Panaskan kira-kira secangkir minyak, goreng udang sampai masak, angkat. Sisa minyak dipakai untuk menggoreng cabai dan bawang yang sudah digerus. Jika sudah masak masukkan petai. aduk-aduk sampai petainya berwarna hijau tua, lalu bubuhi sisa perendam udang. Aduk-aduk sampai tidak berair, baru masukkan udang gorengnya, ratakan, lalu angkat https://hobimasak.info/resep-goreng-udang-petai-padang/

avatar
Isni
Gambar Entri
Rendang Kerang Hijau - Sumatera Barat - Sumatera Barat
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Barat

BAHAN: 2 sendok makan minyak untuk menumis 1 lembar daun kunyit 3 lembar daun jeruk purut 1 batang serai, memarkan 500 gram kerang hijau, sikat kulitnya hingga bersih 500 ml santan encer dan 1 butir kelapa 500 ml santan kental dan 1 butir kelapa BUMBU (dihaluskan): 100 gram cabai hijau 6 butir bawang merah 3 siung bawang putih 2 cm lengkuas 2 cm jahe 2 cm kunyit 1 sendok teh garam 1 sendok teh gula pasir CARA MEMBUAT RENDANG KERANG HIJAU: 1. Panaskan minyak.Tumis bumbu halus bersama daun kunyit, daun jeruk dan serai hingga matang dan harum. Tambahkan kerang, aduk rata. 2. Tambahkan santan encer, aduk rata. Masak hingga matang dan kuah mengering. Tambahkan santan kental, masak hingga kuah kental. Angkat. 3. Sajikan Hangat. https://hobimasak.info/resep-rendang-kerang-hijau/

avatar
Isni
Gambar Entri
Kecapi Mandar Bagian Budaya Sulawesi Barat
Alat Musik Alat Musik
Sulawesi Barat

Sulawesi Barat, provinsi baru di Sulawesi yang mempunyai banyak sekali ragam budaya termasuk alat musik. Dari banyaknya alat musik yang patut menjadi sorotan adalah Kecapi Mandar. Alat musik yang juga dikenal dengan sebutan Kecaping Tobaine ini berasal tepatnya dari daerah Polewali Mandar. Alat musik berbentuk seperti miniatur perahu dan memiliki dua dawai ini mulai sulit ditemukan yang bisa memainkannya. Peminatnya  hanya dari kalangan orang tua yang sudah lanjut usia. Kurangnya minat dari generasi muda untuk mempelajari Kecapi Mandar juga ilmu yang didapat merupakan ilmu turun temurun menjadi faktor langkanya pemain.  Pada awalnya, Kecapi Mandar adalah alat musik biasa yang dapat dimainkan kapan saja tanpa adanya pelaksanaan upacara adat. Namun seiring perkembangan waktu, Kecapi mandar sering dijadikan alat musik pengiring dalam upacara adat dan acara penting lainnya. Lagu pengiring yang mengiringi permainan alat musik ini biasanya berupa syair yang terbagi menja...

avatar
Fairuz Nisrina
Gambar Entri
Jepa
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Barat

Jepa merupakan makanan khas Suku Mandar Sulawesi Barat yang sampai saat ini masih di konsumsi oleh masyarakat dan kerap dikonsumsi sebagai pengganti makanan pokok yakni nasi. Beberapa sumber menuturkan, Jepa muncul di masa-masa daerah tersebut mengalami kekeringan dan kelaparan. Jepa terbuat dari sagu atau singkong yang di parut kemudian diperas dan diambil ampasnya. Setelah kering ampas dicampur dengan parutan kelapa setengah tua dan ditambah sedikit garam untuk membuat rasa lebih enak. Setelah tercampur merata, kemudian dibentuk seperti lempengan bundar dan tipis di atas wajan yang terbuat dari batu atau dalam Bahasa Mandar disebut  "Panjepangang". Panjepangang terdiri atas dua piringan, piringan 1 digunakan untuk meletakkan jepa dan piringan 2 sebagai penutup yang diletakkan bertumpuk diatas jepa yang dibakar. Selanjutnya jepa dibakar diatas tungku dari tanah liat menggunakan sabut. Selempeng Jepa diberi harga Rp.1000. Jepa berbentuk lempengan bundar dan tipis berwar...

avatar
Mayahalmayana
Gambar Entri
Nenek Pakande
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Barat

Nenek Pakande adalah seorang nenek siluman yang sering menjadi momok bagi masyarakat Bugis di daerah Soppeng, Sulawesi Selatan. Nenek siluman itu adalah manusia kanibal yang sakti mandraguna. Ia sangat suka makan daging manusia, terutama daging anak-anak. Itulah sebabnya, masyarakat setempat memanggilnya Nenek Pakande. Dalam bahasa Bugis, kata pakande berasal dari kata pakkanre-kanre tau yang berarti suka makan daging manusia. Suatu ketika, seorang pemuda yang cerdik bernama La Beddu berupaya untuk mengusir Nenek Pakande karena kelakuannya telah meresahkan seluruh warga. Mampukah La Beddu mengusir Nenek Pakande dari negeri itu? Ikuti kisahnya dalam cerita Nenek Pakande berikut ini! * * * Alkisah, di daerah Sulawesi Selatan ada sebuah negeri yang bernama Soppeng. Penduduk negeri itu senantiasa hidup tenteram, damai, dan sejahtera. Mata pencaharian utama mereka adalah bertani. Setiap hari mereka bekerja di sawah dengan hati tenang dan damai. Pada suatu ketika, suasan...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Rumah Boyang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Barat

Rumah Boyang adalah rumah tradisonal dari Sulawesi Barat. Bahan bakunya berupa kayu dan identik dengan warna hitam serta seperti rumah panggung. 1. Struktur dan Arsitektur Rumah Boyang Seperti halnya kebanyakan rumah adat di provinsi lainnya di Indonesia, rumah Boyang ini juga merupakan rumah adat berstrukturkan rumah panggung yang tersusun dari material kayu-kayuan. Rumah adat Provinsi Sulawesi Barat ini ditopang oleh beberap tiang-tiang yang terbuat dari kayu balok berukuran besar setinggi 2 (dua) meter. Tiang-tiang tersebut akan menopang lantai sekaligus juga atapnya. Pada tiang rumah adat ini tidak ditancapkan ke tanah, melainkan hanya ditumpangkan disebuah batu datar guna mencegah kayu cepat melapuk.  Mengingat struktur dari rumah adat ini berupa rumah panggung, maka rumah adat dari suku Mandar ini juga dilengkapi dengan 2 (dua) buah tangga, satu di bagian depan dan satunya lagi berada di bagian belakang rumah. Tangga-tangga tersebut mempunyai anak tangga y...

avatar
Aulahanim
Gambar Entri
Manyang
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Barat

Minuman khas Mandar yang bernama "Manyang "atau Tuak, atau oleh Orang Bugis Makassar dinamai Ballo, Saguer (Kata Orang  Sanger) dan Akel (kata orang Minahasa). Siapapun yang ada di Mandar dan pernah datang mengunjungi daerah Mandar atau yang sekarang dikenal Sulawesi Barat, pasti pernah mendengar dan mengetahui mengetahui jenis minuman tradisional yang bisa menjadi minuman beraroma khas dan nikmat "Manyang Mammis " atau tuak manis dan bisa menjadi minuman beralkohol tinggi jika diproses dalam bentuk minuman yang lebih dikenal dengan "Manyang Paiq" atau tuak pahit. Baik Manyang Mammis ataupun Manyang Paiq, adalah minuman yang diproduksi secara tradisional oleh masyarakat tanpa ada campuran kimia ini memang dihasilkan oleh para petani yang daerahnya banyak dipenuhi pohon "Manyang" atau Pohon Aren. Manyang yang diproduksi menjadi minuman manyang mammis ini selain untuk menjadi minuman kesehatan, juga merupakan bahan untuk membuat "manisan". Sumber :  ht...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Jambia
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Sulawesi Barat

Merupakan Senjata tradisional, sejenis badik. Bentuknya agak melebar pada bagian tengah bilah (seqde ‘pinggang’ samping’) dan ujungnya runcing. Macam Jambia Ada dua jenis jambia yaitu jambia baine(prempuan)  dan jambia muane (jambia laki-laki). Dibandingkan dengan badik dari daerah lain di Sulawesi selatan, ciri jambia bisa dilihat apakah mempunyai cipiq dan bisaq. Cipiq adalah tanda pada jambia yang terbelah dua ujungnya, dan bisaq adalah tanda membelah dua bagian tondong (tengkuk) maksudnya punggung badik, dan tembus dari atas hingga ke bawah bawah.   Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2017/04/senjata-tradisional-sulawesi-barat/

avatar
Lung
Gambar Entri
Arayang
Ritual Ritual
Sulawesi Barat

Acara pelantikan adat atau arayang adalah ritual yang juga sangat khas pada masyarakat Mandar. Biasanya pada ritual ini ditandai dengan penyematan sokko biring (kopiah khas Mandar) dan penyerahan keris pusaka kepada arayang yang dilantik dan dilakukan oleh pappuangan atau petinggi adat yang berperan mewakili warga. Pada prosesi ini juga dirangkaikan dengan upacara massossor (penyucian) benda pusaka dan pengucapan janji di depan khalayak warga yang mengikuti prosesi tersebut. Sayangnya acara ini agak susah ditemukan mengingat biasanya acara ini hanya diselenggrakan pada saat ada arayang yang mangkat dan digantikan oleh arayang yang baru.   Sumber: http://ab-muhaimin.blogspot.com/2018/01/ritual-tradisional-suku-mandar-sulawesi.html

avatar
hallowulandari