Tari Gandrung Lombok adalah sebuah tari pertunjukan khas masyarakat suku Sasak, yang dilakukan seorang penari wanita yang diiringi seperangkat gamelan, puisi, dan nyanyian. Tari Gandrung Lombok ini sebenarnya hampir mirip dengan tari gandrung yang terdapat di Jawa maupun Bali, hanya saja terdapat beberapa perbedaan yang menjadi ciri khasnya, baik itu dari segi gerakan, kostum ataupun penyajian pertunjukannya. Tari Gandrung Lombok ini awalnya hanya dipertunjukan sebagai bagian hiburan untuk para prajurit pada saat pulang dari medan perang. Namun dengan seiring dengan perkembangan zaman, tarian ini kemudian menjadi sebuah tradisi bagi masyarakat di sana. Selain untuk hiburan, tarian ini juga memiliki nilai seni dan juga nilai historis didalamnya. Â Â Sumber:Â http://www.indonesiakaya.com/kanal/detail/tari-gandrung-lombok- - http://www.kamerabudaya.com/2017/12/inilah-9-tarian-tradisional-dari-ntb-dan-penjelasannya.html?m=1
Tari Wura Bongi Munca juga berkembang pada masa pemerintahan Sultan Bima kedua yang bernama Sultan Abdul Kahir Sirajuddin, yang memerintah antara tahun 1640 – 1682. Wura Bongi Munca berarti tabur beras kuning, jadi dalam pertunjukkannya akan ada gerakan menabur beras kuning. Jenis tarian ini biasanya dipentaskan oleh 4 – 6 orang remaja putri yang menari dalam gerakan – gerakan lembut sambil menyunggingkan senyum dan menaburkan beras kuning ke arah rombongan tamu yang disambut. Penaburan beras kuning ini memiliki makna bahwa bagi masyarakat Bima, tamu ada raja yang dapat membawa rezeki bagi rakyat dan negeri mereka. Gendang besar, gong, tawa-tawa, dan sarone (sejenis seruling, tetapi terbuat dari daun lontar) adalah perangkat alat musik yang mengiringi Tari Wura Bongi Munca. Dahulu, irama musiknya terkesan lambat, tetapi seiring perkembangannya, irama musik pengiring tarian ini lebih atraktif dan gerakan-gerakannya pun semakin dinamis. Hi...
Bunyi gamelan khas Lombok menjadi pembuka sebuah tradisi yang telah berumur ratusan tahun ini. Para lelaki berkumpul di sebuah lapangan untuk menguji nyali mereka. Inilah presean, tradisi yang menjadi simbol kejantanan kaum lelaki di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Awal mula presean terjadi saat para prajurit meluapkan kegembiraannya setelah bertempur di medan perang. Presean juga dilakukan Suku Sasak (suku asli Lombok) untuk meminta hujan pada bulan tujuh kalender Sasak. Namun, seiring berjalannya waktu, presean menjadi pertunjukan yang hadir untuk mengisi perayaan kesenian dan kebudayaan di wilayah Lombok. Pertunjukan seni ini sarat dengan unsur kekerasan. Dua lelaki (yang disebut pepadu) beradu keterampilan bertarung di arena yang telah disediakan. Dengan tongkat rotan (pejalin) sebagai senjata dan ende yang terbuat dari kulit kerbau sebagai tameng, mereka saling pukul untuk mengalahkan lawannya. Dengan dipimpin pakembar sedi (wasit di bagian pinggi...
Periri Sesamungan dalam bahasa Lombok mempunyai arti memperbaiki hubungan. Tradisi memperbaiki hubungan sudah ada sejak lama dan tertanam dalam diri masyarakat Suku Sasak untuk meminimalisasi terjadinya konflik adat. Tradisi yang berakar pada kearifan lokal masyarakat Sasak ini kemudian menginpirasi lahirnya sebuah garapan tari kreasi yang bernama tari Periri Sesamungan. Terciptanya tari Periri Sesamungan berawal dari adanya konflik personal antara orang dari bali dengan masyarakat pribumi Pulau Sumbawa yang umumnya Suku Sasak. Konflik tersebut kemudian berkembang menjadi konflik kelompok adat yang menciptakan perpecahan. Masyarakat menyadari bahwa konflik tersebut hanya menciptakan kerugian dan tidak menghasilkan apa-apa selain kehancuran. Terbukti konflik dan peperangan tidak menyelesaikan masalah, hanya toleransi dan kerukunan yang membuat hidup menjadi tentram. Secara ide, garapan kreasi tari Periri Sesamungan mengadopsi berbagai unsur da...
Pulau Sumbawa memiliki barapan kebo yang menjadi kebanggaan masyarakatnya. Tepatnya di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, barapan kebo telah mengakar dan menjadi tradisi yang selalu dinantikan keberlangsungannya. Kemeriahan akan selalu tercipta saat barapan kebo diadakan. Para pemilik kerbau dengan antusias mendatangkan kerbau pilihan untuk ditandingkan dengan kerbau lainnya. Biasa diadakan sebelum dan setelah musim panen, barapan kebo merupakan wujud rasa syukur masyarakat Sumbawa kepada Yang Maha Kuasa, sekaligus menjadi cara untuk menggemburkan tanah. Selain itu, barapan kebo juga menjadi penyambung silaturahmi masyarakat Sumbawa terhadap sesama dengan berbagi kebahagiaan. Tradisi yang telah mengakar dalam budaya masyarakat Sumbawa ini dilaksanakan di area sawah yang telah dipilih. Setiap kerbau yang menjadi peserta dibedakan berdasarkan umur, mulai kelas TK sampai kelas dewasa. Umur k...
Sumbawa memiliki sarung tenun khas yang dibuat dengan tangan. Sarung tenun kre'sesek namanya. Sarung tenun yang dibuat dari berbagai jenis benang ini sering digunakan di kepala saat dilakukan upacara adat Sumbawa. Sarung tenun kre'sesek merupakan hasil buatan tangan masyarakat di beberapa desa di Sumbawa, seperti Desa Moyo, Desa Lengas, dan Desa Poto. Biasanya, untuk membuat sehelai sarung tenun, diperlukan waktu setidaknya 1 bulan. Hal ini disebabkan, selain menjadi pembuat sarung tenun, masyarakat di sana juga bermata pencarian sebagai petani. Aneka jenis binatang dan tanaman menjadi motif yang biasa digunakan pada sarung tenun masyarakat berjuluk negeri Samawa. Salah satu motif binatang yang sering digunakan adalah rusa. Bahan utama untuk membuat sarung kre'sesek ini adalah benang biasa dan benang kembaya (benang khusus yang digunakan untuk motif). Alat-alat yang digunakan untuk membuat sarung tenun kre'sesek ini juga masih...
Selain terkenal karena keindahan alam, Lombok juga memiliki kerajinan tradisional yang sangat indah. Kain sesek namanya. Kain khas suku asli Lombok ini telah menjadi kebanggaan masyarakat sejak ratusan tahun lalu. Biasa digunakan sebagai baju adat atau hiasan, pembuatan kain sesek masih menggunakan cara tradisional. Benang katun, sutra, marcis, emas, dan perak menjadi bahan dasar pembuatan kain ini. Proses pembuatannya juga terbilang lama. Setidaknya dibutuhkan satu bulan untuk menyelesaikan sehelai kain sesek. Motif yang rumit menjadi alasan utama lamanya proses pembuatan. Pembuatan kain biasa dimulai dengan istilah tetumpuk atau pemintalan. Benang yang terbuat dari kapas diproses dengan cara dipanjangkan. Selanjutnya, proses tegulung atau menggulung benang. Setelah benang terbentuk, dimulailah proses tepina (memindahkan motif dengan benang nilon). Motif yang digunakan pada kain sesek bisa berupa rumah tradisional suku Sasak, lumbung padi, aneka bio...
Gendang Beleq adalah kesenian musik tradisional yang dimainkan secara berkelompok dengan menggunakan beberapa macam alat musik dan gendang berukuran besar sebagai alat musik utamanya. Alat musik gendang yang digunakan sedikit berbeda dengan gendang pada umumnya karena memiliki ukuran yang lebih besar. Kesenian Gendang Beleq ini merupakan salah satu kesenian tradisional yang berasal dari Suku Sasak di Pulau Lombok, NTB. Terbuat dari pohon meranti yang tumbuh subur di Lombok, gendang beleq menghasilkan suara yang besar dan bergema. Suara ini dihasilkan oleh bagian tengah ba...
Putri Nyale (Putri Mandalika) dikisahkan adalah seorang putri cantik jelita yang dicintai oleh rakyatnya. Seorang Putri yang rela berkorban demi rakyatnya. dikisahkan bahwa adanya dua orang pangeran dari negeri yang bebeda ingin melamar putri Mandalika. mereka menggunakan segala cara agar dapat memiliki sang putri termasuk mengancam akan membuat kerajaan tersebut sengsara. Akan timbul bencana bagi rakyatnya manakala sang putri menjatuhkan pilihannya pada salah seorang pangeran. “Wahai ayahanda dan ibunda serta semua pangeran dan rakyat negeri Tojang Biru yang aku cintai. Hari ini aku telah menetapkan bahwa diriku untuk kamu semua. Aku tidak dapat memilih satu diantara pangeran. Karena ini takdir yang menghendaki agar aku menjadi Nyale yang dapat kalian nikmati bersama pada bulan dan tanggal saat munculnya Nyale di permukaan laut”. Kira-kira seperti itulah kata-kata terakhir sang putri sebelum menceburkan diri kelaut dan berubah menjadi nyale. Setiap tanggal dua...