tari
239 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Mitos Pernikahan dalam Tradisi Aceh
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

JAKARTA, NETRALNEWS.COM -   Mitos , tidak lain adalah cerita prosa rakyat yang menceritakan kisah yang berlatar belakang masa lampau mengandung penafsiran alam semesta dan keberadaan makhluk di dalamnya serta dianggap benar-benar terjadi oleh empunya cerita atau penganutnya. Cerita-cerita berupa mitos itu sangat diyakini kebenaran oleh masyarakat, sehingga cerita itu terus diceritakan secara turun-temurun. Dan semua daerah dan suku di Indonesia, bahkan diberbagai suku di dunia, memiliki mitos-mitos. Tidak kecuali, mitos itu juga melekat pada masyarakat Serambi Mekah, Aceh.  Mungkin Anda heran, Aceh yang terkenal kuat iman keislamannya itu, tumbu pula sejumlah mitos. Tetapi, itulah sosok masyarakat kita, bahwa meskipun di masyarakat itu tingkat iman keagamaanya begitu tinggi, entah masyarakat Aceh, Minang dan Bugis yang identik dengan iman keislamannya, Batak dan Menado yang identik dengan kekristenannya, atau Flores yang identik dengan iman kekatolikannya, tetap s...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Tarian Seribu Tangan dari Aceh
Tarian Tarian
Aceh

Tarian Seribu Tangan atau Tari Saman merupakan tarian khas dari Aceh yang berasal dari suku Gayo. Tarian ini dilakukan dalam suatu kelompok yang terdiri dari belasan sampai puluhan laki-laki dalam jumlah ganjil. Lagu yang digunakan untuk mengiringi tarian ini biasa berupa syair mengenai dakwah dan dinyanyikan sendiri oleh para penari tanpa menggunakan alat musik. Tarian Saman dapat mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan ,dan kebersamaan. Mulai dikembangkan dari abad ke-14 oleh Syekh Saman, tarian Saman telah menjadi salah satu cara untuk menyebarkan agama Islam di Aceh melalui syair-syair yang berisi dakwah. Gerakan pada tarian Saman menggunakan 2 unsur utama yaitu tepukan tangan dan tepukan dada. Gerakan ini tergolong unik karena hanya terdiri tepukkan tangan para penari yang membentuk irama sesuai dengan lagu tarian. Pada jaman dahulu, tarian ini digunakan hanya untuk merayakan hari-hari adat keagaman seperti hari Maulid Nabi Muhammad. Namun dal...

avatar
OSKM18_16718324_Timotius Weslie
Gambar Entri
Tari Tarek Pukat
Tarian Tarian
Aceh

     Indonesia menyimpan banyak sumber daya , baik manusia maupun alam. Bukti menunjukkan Indonesia memiliki budaya yang beraneka ragam, seperti makanan, tarian, rumah adat, baju adat, dan sebagainya. Sayangnya, tak sedikit yang mengetahui budaya-budaya indonesia setempat, khususnya orang orang perkotaan yang sibuk dengan karir dan sampai lupa menjaga dan melestarikan kebudayaan negara Indonesia.      Indonesia memiliki lebih dari 30 provinsi dengan populasi terpadat di Jawa Barat. Terdapat banyak sekai kebudayaan Jawa Barat, tetapi kali ini saya akan menjelaskan salah satu budaya tarian khas Nanggroe Aceh Darussalam, yaitu Tari Tarek Pukat .      Menurut Wikipedia, tarek berarti "Tarik", dan pukat adalah sebuah alat para nelayan untuk mencari ikan di laut dikarenakan nelayan adalah mata pencaharian orang Aceh, khususnya Aceh Utara. Tari Tarek Pukat mempunyai filosofi proses nelayan mencari ikan. Tarian yang...

avatar
OSKM18_16918173_Muhammad Fahrell Adlinizar
Gambar Entri
Taman Putroe Phang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Aceh

Taman Putroe Phang Taman Putroe Phang adalah salah satu objek wisata di daerah Banda Aceh, taman ini terletak di seberang kuburan belanda yang legendaris yaitu Kerkhof. Taman ini menjadi salah satu peninggalan dari Sultan Iskandar Muda yang memerintah dari tahun 1607-1636, merupakan salah satu raja terhebat dalam sejarah Aceh. Sultan Iskandar Muda membangun taman ini untuk permaisuri nya yaitu Putroe Phang (Putri Pahang) yang berasal dari Kerajaan Pahang, Malaysia. Nama asli dari putri ini adalah Putri Kamaliah, namun rakyat Aceh sering menyebut nya Putroe Phang, putroe berarti "Putri", phang adalah Pahang, yang bermaksud Putri dari Pahang. Putri ini adalah anak dari Raja Pahang yang telah di taklukkan oleh Kerajaan Aceh  Menurut sejarah, Putri Pahang sering sekali merindukan kampung halaman nya di tanah Malaysia, maka dari itu sang sultan membangun taman sari ini untuk sang permaisuri agar ia bisa merasakan berada di kampung halaman nya dan tidak kesepian apabila...

avatar
OSKM18_SAPPK_TEUKU MUHAMMAD ZHAFRAN
Gambar Entri
Kupiah Riman (Peci Riman)
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Aceh

Aceh, Provinsi yang dikenal dengan agama islam yang masih kental di Indonesia. Banyak kebudayaan di Aceh yang bernuansa islam seperti tari saman,  seudati,  dan juga  kupiah  riman (peci riman). Kupiah riman adalah sebuah jenis peci khas Aceh yang diwarisi dari Sulthan Iskandar Muda. dulunya, peci ini hanya dingunakan oleh anggota kerajaan saja dan peci ini baru di produksi lagi pada tahun 1985. Kupiah riman diproduksi di  kampoeng  (desa) Adan, kecamatan Mutiara Timur, Pidie. Selain bertani, masyarakat desa Adan juga mempunyai kemampuan membuat penutup kepala tradisional Aceh.  Kupiah riman yang merupakan warisan Sulthan Iskandar muda dibuat dari bahan baku pohon aren. Kemudian, pohon aren dirajam sehingga berbentuk serat. setelah itu, serat pohon aren dipilih yang memiliki kualitas yang bagus. kemudian serat yang telah dipilih direndamkan dalam larutan lumpur serta diberikan pewarna dari daun atau bahan lainnya. serat kemudian dicuci dan set...

avatar
Muzakki
Gambar Entri
Tari Saman
Tarian Tarian
Aceh

Sejarah Serta Asal Usul Tari Saman Tari Saman merupakan salah satu tari asal Suku Gayo, Aceh, Indonesia yang biasanya diperankan oleh laki-laki. Di mana tari ini mulai dikembangkan sejak abad ke-14 oleh seorang ulama besar Aceh yang bernama Syekh Saman. Pada awalnya, tari Saman hanyalah semua permainan rakyat yang disebut dengan Pok Ane . Akan tetapi setelah kebudayaan Islam masuk ke daerah Aceh, khususnya Suku Gayo, permainan rakyat ini kemudian berakulturasi . Sehingga nyanyian pengiring permainan rakyat Pok Ane yang mulanya bersifat pelengkap, berubah menjadi sebuah nyanyian penuh makna serta pujian kepada Allah. Tak hanya itu, kebudayaan Islam juga mampu mengubah beberapa gerakan dasar pada tarian ini, mulai dari tepukan tangan hingga perubahan pada tempat duduk para penarinya.   Penggunaan Tari Saman dan Pengakuan dari Dunia Di masa kesultanan Aceh, tarian ini hanya ditampilkan saat acara atau perayaan Maulid Nabi Muhammad. P...

avatar
Oskm18_16718244_johannes_samuel
Gambar Entri
Rumoh Aceh, Rumah Perjuangan.
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Aceh

Rumoh Aceh, rumah perjuangan. Indonesia begitu kaya. Tidak hanya bahasa, pakaian adat, dan tradisi, setiap provinsi di Indonesia memiliki rumah adat masing-masing. Kontur dan cuaca tiap daerah sedikit banyak mempengaruhi bentuk rumah adat, tentunya tanpa menghilangkan nilai-nilai estetika rumah adat tersebut. Jika di Papua terdapat honai yang beralaskan tanah, lain halnya dengan rumah adat Aceh yang menggunakan pancang-pancang untuk menyanggah bangunan rumah. Rumah adat ini merupakan salah satu rumah adat di Indonesia yang menggunakan tangga di depan rumah sebagai akses masyarakat yang ingin memasuki rumah tersebut. Rumah ini disebut juga sebagai Rumoh Aceh atau “Krong Bade”. Krong Bade adalah rumah dengan bentuk yang seragam, yang kesemuanya berbentuk persegi panjang, dan letaknya memanjang dari timur ke barat. Penentuan letak arah ini dipakai guna mempermudah menentukan arah kiblat untuk sholat. Rumoh Aceh memiliki segudang keunggulan. Selain ramah bencan...

avatar
OSKM18_19818081_Cut Syifa Luqyana
Gambar Entri
Tari Saman: Tarian Tradisional Khas Aceh
Tarian Tarian
Aceh

            Tari Saman adalah sebuah tarian dari Suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian saman mempergunakan Bahasa Gayo. Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dalam beberapa literatur menyebutkan tari saman di Aceh didirikan dan dikembangkan oleh Syekh Saman, seorang ulama yang berasal dari Gayo di Aceh Tenggara. Tari saman ditetapkan UNESCO sebagai Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia dalam Sidang ke-6 Komite Antar-Pemerintah untuk Pelindungan Warisan Budaya Tak benda UNESCO di Bali, 24 November 2011.             Tari Saman merupakan salah satu media untuk menyampaikan pesan (dakwah). Tarian ini mencerminkan nilai-nilai tertentu yaitu pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan. Tari saman biasanya ditampilkan tidak menggun...

avatar
OSKM18_16418208_ERVIN CHRISTIAN
Gambar Entri
Pekan Kebudayaan Aceh
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Aceh

Rakyat Aceh sejak dahulu telah mengetahui dan menyadari akan betapa kayanya budaya-budaya yang ada di Tanah Rencong ini. Pada daerah ini terdapat berbagai macam bahasa dan ciri khas masing-masing yang merupakan titipan dari leluhur sejak berabad-abad. Melihat hal ini sebagai sebuah identitas dan kekayaan tak ternilai, masyarakat Aceh merasa perlu diadakan tindakan-tindakan untuk melestarikan dan memperkenalkan hal ini kepada kaum banyak. Oleh sebab itu, diselenggarakanlah suatu acara bernama Pekan Kebudayaan Aceh. Yaitu sebuah acara dimana kontingen dari berbagai daerah di Aceh datang ke ibu kota Banda Aceh dan mendirikan stan-stan untuk dinikmati bersama oleh masyarakat. Pada acara ini juga diadakan pameran dan eksibisi serta berbagai festival seni dari 23 kabupaten dan kota di Aceh. Acara ini telah dilaksanakan sejak tahun 1958 dan terus menjadi kegiatan rutin wajib yang ditunggu-tunggu oleh rakyat. Acara ini dilangsungkan tidak setiap tahun, melainkan 5 tahun sekali. Turis...

avatar
Oskm2018_16618289_aliva