tari
61 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Atraksi Debus #DaftarSB19
Ritual Ritual
Banten

Debus merupakan kesenian bela diri dari Banten yang mempertunjukan kemampuan manusia yang luar biasa. Misalnya kebal senjata tajam, kebal air keras dan lain- lain. Kesenian ini berasal dari agama Islam, terutama pada abad ke-16 pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin (1532-1570). Perlakuan menyeramkan seperti mengiris lidah dengan gergaji, makan api, memasukkan jarum ke pipi, mengunyah kaca, dan sebagainya dilakukan semata-mata untuk menunjukkan iman dan keyakinan kepada Tuhan. Pada zaman Sultan Ageng Tirtayasa (1651--1692) Debus menjadi sebuah alat untuk memompa semangat juang rakyat banten melawan penjajah Belanda pada masa itu. Kesenian Debus saat ini merupakan kombinasi antara seni tari dan suara. Debus dalam bahasa Arab berarti tongkat besi dengan ujung runcing berhulu bundar. Bagi sebagian masyarakat awam kesenian Debus memang terbilang sangat ekstrim. Pada masa sekarang Debus sebagai seni beladiri yang banyak dipertontonkan untuk acara kebudayaan ataupun upacara...

avatar
Atika Amalina
Gambar Entri
Angklung Buhun
Alat Musik Alat Musik
Banten

Angklung buhun adalah alat  musik  tradisional khas Kabupaten Lebak, Provinsi  Banten . Dinamakan buhun karena kesenian ini lahir bersamaan dengan hadirnya masyarakat Baduy. Buhun berarti tua, kuno (baheula ). Angklung buhun adalah angklung tua yang menjadi kesenian pusaka masyarakat Baduy. Kesenian ini dianggap memiliki nilai magis (kekuaan gaib) dan sakral. Selain itu kesenian ini juga punya arti penting sebagai penyambung amanat untuk mempertahankan generasi masyarakat Baduy   Angklung Buhun salah satu kesenian masyarakat Baduy yang pertaman kali lahir, kesenian Tradisonal ini berbau magis dan mempunyai unsur sakral. Angklung Buhun bukannya kesenian pagelaran yang setiap saat bisa ditonton, tetapi Angklung Buhun dipentaskan pada satu tahun sekali, dengan gaya dan versi yang sama. Semua ungkapan bertumpu pada pakem, yang dijadikan keharusan, disamping tembang, tari, dan tabuhannya harus bisa menyatu dengan seniman yang memainkannya. Kesenian Angkl...

avatar
Meta Indriyani Kurniasari
Gambar Entri
Rampak Beduk
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Banten

Rampak Beduk merupakan sajian instrumen berupa perkusi, yang ditingkahi suara bedug berbagai ukuran. Ada empat bedug diikat kain merah biru, yang dipukul oleh pemain yang berdiri di tengah. Di pinggirannya, kelompok musik menimpali dengan bedug berbagai ukuran. Sesekali suara terdengar dari mulut para pemainnya, mirip suara musik tiup. Namun, tak ada sajian instrumen tiup. Yang terdengar, suara harmonis antara bedug dan para vokalis tradisi saling menyahut. Seni Rampak Bedug berawal dari kebiasaan penduduk berkeliling kampung sambil memukul bedug kala sahur di bulan puasa. Yang kemudian dijadikan ajang untuk beradu keras memukul bedug. Alhasil terjadilah pertemuan antar mereka, saling beradu kekuatan bedug. Tari Rampak Beduk Banten dimainkan oleh secara masal. Sekilas, gerakannya mirip tarian dari daerah Aceh.

avatar
Meta Indriyani Kurniasari
Gambar Entri
Tari Prajurit
Tarian Tarian
Banten

Tari ini merupakan tari yang dimainkan secara masal oleh penari perempuan maupun laki-laki (campuran). Tarian ini menggambarkan prajurit gerak cepat yang dimiliki oleh kesultanan banten. Perpaduan antara gerakan silat dan formasi yang dinamis merupakan salh satu karakteristik dari tarian ini.

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Tari Lesung
Tarian Tarian
Banten

Tarian, yang menurut sumber, sudah hampir dilupakan ini merupakan tarian yang dilakukan sebagai perayaan musim panen. Dalam tarian ini, para wanita menumbuk padi dengan lesung dan alu secara berirama sehingga menimbulkan nada. Para penari perempuan ini terdiri dari 6 orang yang bertugas menumbuk dan enam lainnya menunggu giliran. Pada awalnya, ritme yang dihasilkan masih dalam tempo teratur. Lama kelamaan, ritme menjadi lebih dinamis dan para penari lain masuk dan bernyanyi. Pertunjukan tersebut semakin semarak saat penari mengajak penonton untuk ikut menyanyi dan menari.

avatar
Riskiakia
Gambar Entri
Seren Taun
Ritual Ritual
Banten

Seren Taun merupakan pesta panen untuk mensyukuri hasil alam yang telah diterima masyarakat digelar satu tahun sekali. Cisitu, Lebak Banten merupakan salah satu wilayah yang rutin mengadakan Seren Taun, selain Ciptagelar yang sudah masuk kawasan Sukabumi. Tiga hari sebelum upacara adat, biasanya musik dangdut, wayang golek serta tari jaipong ikut memeriahkan pesta rakyat ini. Sebelum upacara adat dimulai akan ada ibu-ibu yang menumbuk padi yang membentuk sebuah irama disebut dengan gegendek lisung, diiringi dengan angklung buhun serta beberapa pria membawa padi. Tradisi turun temurun Seren Taun menjadi kearifan lokal yang harus dijaga kelestariannya.

avatar
Ratuaws
Gambar Entri
Kebudayaan Ubrug
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Banten

Istilah ubrug diambil dari bahasa Sunda yaitu saubrug-ubrug yang artinya bercampur baur. Dalam pelaksanannya, kesenian ubrug ini kegiatannya memang bercampur yaitu antara pemain/pelaku dengan nayaga yang berada dalam satu tempat atau arena. Namun ada pendapat bahwa ubrug diambil dari kata sagebrug yang artinya apa yang ada atau seadanya dicampurkan, maksudnya yaitu antara nayaga dan pemain lainnya bercampur dalam satu lokasi atau tempat pertunjukan. Waditra yang digunakan dalam ubrug yaitu kendang besar, kendang kecil, goong kecil, goong angkeb (dulu disebut katung angkub atau betutut), bonang, rebab, kecrek dan ketuk. Alat-alat ini dibawa oleh satu orang yang disebut tukang kanco karena alat pemikulnya bernama kanco yaitu tempat menggantungkan alat-alat tersebut. Busana yang dipakai yaitu: juru nandung mengenakan pakain tari lengkap dengan kipas untuk digunakan pada waktu nandung. Pelawak atau bodor pakaiannya disesuaikan dengan fungsinya sebagai pelawak yang harus membuat...

avatar
Intanrhmadani
Gambar Entri
Tari Grebeg Terbang Gede
Tarian Tarian
Banten

Tari Grebeg Terbang Gede, merupakan sebuah karya tari kreasi yang bercirikan tradisi, yang berpijak pada kesenian terbang gede dari kota serang, yang dikolaborasikan dengan pencak silat khas Banten. Tarian ini bertemakan tari selamat datang, sebagai bentuk ungkapan penyambutan kehadiran tamu agung grebeg diambil dari kosa kata bahasa jawa banten, yang memiliki arti dirempug, sebagai simbol dari masyarakat Banten yang religius,ramah, dan terbuka.

avatar
Tyarandini
Gambar Entri
Rampak Bedug
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Banten

Di masa lalu pemain rampak bedug terdiri dari semuanya laki-laki. Tapi sekarang sama halnya dengan banyak seni lainnya terdiri dari laki-laki dan perempuan. Mungkin demikian karena seni rampak bedug mempertunjukkan tarian-tarian yang terlihat indah jika ditampilkan oleh perempuan (selain tentunya laki-laki). Jumlah pemain sekitar 10 orang, laki-laki 5 orang dan perempuan 5 orang. Adapun fungsi masing-masing pemain adalah sebagai berikut pemain laki-laki sebagai penabuh bedug dan sekaligus kendang sedangkan p emain perempuan sebagai penabuh bedug, baik pemain laki-laki maupun perempuan sekaligus juga sebagai penari. Busana yang dipakai oleh pemain rampak bedug adalah pakaian Muslim dan Muslimah yang disesuaikan dengan perkembangan zaman dan unsur kedaerahan. Pemain laki-laki misalnya mengenakan pakaian model pesilat lengkap dengan sorban khas Banten, tapi warna-warninya menggambarkan kemoderenan: hijau, ungu, merah, dan lain-lain (bukan hitam atau putih saja). Adapun...

avatar
Adi_ab