Arca Ganesha Boro terletak di Dusun Boro, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Arca ini terlihat berbeda dengan arca ganesha lainnya dikarenakan bagian depan dan belakang terlihat perbedaan yang cukup mencolok. Tampak bagian depan memang seperti kebanyakan arca ganesha pada umumnya namun pada bagian belakang terpahat sosok kala. Pahatannya terlihat sangat rapi dan sungguh detail, ukurannya pun juga terbilang lumayan besar. Arca ganesha ini duduk diatas lempeng batu yang sekelilingnya berhias tengkorak serta menghadap ke selatan. Ornamen seperti motof batik juga menghiasi tubuh bagian bawah arca. Perangkat lain berbentuk gading yang sudah tidak utuh tergenggam di tangan sebelah kanan. Beberapa info menyebutkan bahwa arca ganesha ini merupakan peninggalan Kerajaan Singosari.
Tari Remo berasal dari Jombang, Jawa Timur. Tarian ini pada awalnya merupakan tarian yang digunakan sebagai pengantar pertunjukan ludruk. Namun, pada perkembangannya tarian ini sering ditarikan secara terpisah sebagai sambutan atas tamu kenegaraan, ditarikan dalam upacara-upacara kenegaraan, maupun dalam festival kesenian daerah. Tarian ini sebenarnya menceritakan tentang perjuangan seorang pangeran dalam medan laga. Akan tetapi dalam perkembangannya tarian ini menjadi lebih sering ditarikan oleh perempuan, sehingga memunculkan gaya tarian yang lain: Remo Putri atau Tari Remo gaya perempuan. Tata Gerak Karakteristika yang paling utama dari Tari Remo adalah gerakan kaki yang rancak dan dinamis. Gerakan ini didukung dengan adanya lonceng-lonceng yang dipasang di pergelangan kaki. Lonceng ini berbunyi saat penari melangkah atau menghentak di panggung. Selain itu, karakteristika yang lain yakni gerakan selendang atau sampur, gerakan anggukan dan gelengan kepala, ekspresi wajah, da...
Kain Jarit, yaitu kain panjang batik yang biasa dikenakan perempuan, menggambarkan persawahan. Ujungnya dihiasi motif tumpal dengan pola barisan pucuk rebung.
Batik Sisihan, memiliki dua pola motif dalam desainnya: pola tenun di satu sisi dan pola batik di sisi lainnya sekaligus. Motif ini agak mirip dengan motif batik pagi-sore di kawasan lain di Jawa Timur.
Batik lurik, merupakan bentuk paduan motif tenun lurik dengan motif batik. Ini merupakan teknik dekoratif paling awal dari desain tenun lurik di Jawa. Di dalam kotak-kotak lurik dibubuhkan motif titik-titik batik dengan proses pelilinan yang menggunakan bambu. Dikatakan teknik batik ini telah menurun sejak masa kolonial Belanda tahun 1870.
Motif Batik Potean Terang Bulan khas Sampang, Madura, Jawa Timur.
Motif Batik Judul: Beras Tumpah menggambarkan ornamentasi floral dengan hiasan butiran beras
Motif batik khas Sampang menggambarkan serat kayu/pohon.
Motif batik klasik khas Madura, Jawa Timur, yang kaya dengan dekorasi dan ornamentasi floral.