Odalan Pura adalah upacara keagamaan bagi umat hindu dimana para pemeluk agama hindu melakukan peringatan terhadap hari besar/odalan di pura yang bersangkutan. perhitungan pelaksanaan odalan itu di dasarkan atas perhitungan kalender bali/kalender pawukon.
Tumpek adalah upacara yang dilasanakan oleh umat hindu di bali sebagai penghormatan kepada alam semesta. tumpek jatuh setiap hari sabtu kliwon (5 minggu sekali) dan tumpek yang sama akan berulang setiap kurang lebih 7 bulan sekali. Sabtu Kliwon Wuku Landep: Tumpek Landep Sabtu Kliwon Wuku Wariga: Tumpek Wariga Sabtu Kliwon Wuku Kuningan: Tumpek Kuningan (Hari Raya Kuningan) Sabtu Kliwon Wuku Krulut : Tumpek Krulut Sabtu Kliwon Wuku Uye: Tumpek Uye Sabtu Kliwon Wuku Wayang: Tumpek Wayang
Gambuh adalah tarian dramatari Bali yang dianggap paling tinggi mutunya dan merupakan dramatari klasik Bali yang paling kaya akan gerak-gerak tari sehingga dianggap sebagai sumber segala jenis tari klasik Bali. Diperkirakan Gambuh ini muncul sekitar abad ke-15 yang lakonnya bersumber pada cerita Panji. Gambuh berbentuk total theater karena di dalamnya terdapat jalinan unsur seni suara, seni drama & tari, seni rupa, seni sastra, dan lainnya. Pementasannya dalam upacara-upacara Dewa Yadnya seperti odalan, upacara Manusa Yadnya seperti perkawinan keluarga bangsawan, upacara Pitra Yadnya (ngaben) dan lain sebagainya. Diiringi dengan gamelan Penggambuhan yang berlaras pelog Saih Pitu. Tokoh-tokoh yang biasa ditampilkan adalah Condong, Kakan-kakan, Putri, Arya / Kadean-kadean, Panji (Patih Manis), Prabangsa (Patih Keras), Demang, Temenggung, Turas, Panasar dan Prabu. Dalam memainkan tokoh-tokoh tersebut semua penari berdialog, umumnya bahasa Kawi, kecuali tokoh Turas, Panasar...
Wayang Wong pada dasarnya adalah seni pertunjukan topeng dan perwayangan dengan pelaku-pelaku manusia atau orang (wong). Dalam membawakan tokoh-tokoh yang dimainkan, semua penari berdialog, semua tokoh utama memakai bahasa Kawi sedangkan para punakawan memakai bahasa Bali. Pada beberapa bagian pertunjukan, para penari juga menyanyi dengan menampilkan bait - bait penting dari Kakawin. Di Bali ada dua Jenis Wayang Wong, yaitu Wayang Wong Ramayana, dan Wayang Wong Parwa. Wayang Wong Ramayana kemudian disebut Wayang Wong saja, ialah dramatari perwayangan yang hanya mengambil lakon dari wira carita Ramayana. Hampir semua penari mengenakan topeng. Diiringi dengan gamelan Batel Wayang yang berlaras Slendro. Terdapat di desa-desa: * Mas, Telepud, Den Tiyis (Gianyar), * Marga, Apuan, Tunjuk, Klating (Tabanan), * Sulahan (Bangli), * Wates Tengah (Karangasem), * Bualu (Badung), * Prancak, Batuagung (Jembrana) Wayang Wong Parwa yang biasa disebut Parwa yakni dramatari...