1.845 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Upacara Melasti
Ritual Ritual
Daerah Istimewa Yogyakarta

Upacara Melasti“ biasanya dilaksanakan pada Hari Minggu terakhir sebelum Hari Raya Nyepi di Pantai Parangkusumo, Parangtritis, Kretek. Ritual ini dilakukan untuk memupuk keharmonisan hubungan antar sesama dan dengan alam, menumbuhkan sikap mawas diri, dan meningkatkan pengamalan dharma agama dan Negara.

avatar
Widra
Gambar Entri
Upacara Nguras Enceh
Ritual Ritual
Daerah Istimewa Yogyakarta

Upacara ini biasanya dilaksanakan pada Jumat atau Selasa Kliwon bulan Sura di kompleks Makam Raja-raja Mataram di Imogiri. Diawali dengan doa bersama oleh para juru kunci dilanjutkan dengan menguras / membersihkan enceh ( tempayan ) yang airnya biasanya dinikmati atau dibawa pulang oleh para pengunjung. Tempayan yang dibersihkan berjumlah 4 yaitu Nyai Danumurti, Kyai Danumaya, Kyai Mendung, dan Nyai Siyem.

avatar
Widra
Gambar Entri
Upacara Merti Bumi Nyadran Sumber Air Air Tuk Suracala
Ritual Ritual
Daerah Istimewa Yogyakarta

Upacara adat Merti Bumi Nyadran Sumber Air Air Tuk Suracala“ ini biasanya dilaksanakan pada Rabu Kliwon mangsa kapat (Kalender Jawa) setiap tahunnya di Surocolo, Seloharjo, Pundong Bantul. Tujuannya adalah ungkapan terimakasih atas rejeki dan keselamatan yang diterima selama ini. Dimeriahkan dengan kirab dan pentas seni.

avatar
Widra
Gambar Entri
Upacara Rebo Pungkasan
Ritual Ritual
Daerah Istimewa Yogyakarta

Untuk menolak penyakit / marabahaya dan untuk mensyukuri rejeki yang telah diterimanya, masyarakat Wonokromo, Plered, Bantul melaksanakan Upacara Adat Tradisi Rebo Pungkasan pada hari Selasa malam Rabu terakhir bulan Sapar. Masyarakat mengarak lemper raksasa dan jodhang dari masjid Al Huda menuju balai desa Wonokromo. Sesampai di balai desa, dilanjutkan dengan doa bersama. Acara dilanjutkan dengan pemotongan lemper raksasa dan perebutan lemper dan jodang hasil bumi.

avatar
Widra
Gambar Entri
Jenang Suran, tradisi menyambut tahun baru Islam
Ritual Ritual
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jenang Suran adalah tradisi menyambut 1 Muharam Tahun Baru Islam yang dilakukan oleh para abdi dalem juru kunci (Kasultanan Ngayogyakarta maupun Kasunanan Surakarta) Makam Raja-raja Mataram di Kotagede. Tradisi ini ada sejak jaman Sultan Agung Hanyokrokusuma. Dalam tradisi ini juru kunci menyiapkan jenang/bubur yang diberi nama jenang panggul untuk dibagi ke warga yang datang/pejiarah. Jenang panggul dibuat dari beras dengan lauk tahu, tempe, sayuran, dan “dele irengkedelai hitam. Adapun jenang pangul sendiri bermakna memanggul yang diartikan bahwa abdi dalem dan masyarakat yang datang bisa kuat memanggul beban hidup di tahun yang baru. Dele/kedelai bermakna (Bahasa Jawa) yaitu putus dan ireng diartikan segala yang tidak baik. “Dele ireng diartikan sebagai terputusnya segala yang tidak baik. Tradisi ini diawali dengan pembacaan shalawat Nabi diiringi oleh kesenian hadroh dilanjutkan dengan doa dan zikir di depan gapura Makam Panembahan Senopati ing Alaga Sayidin Panatagama Kh...

avatar
Widra
Gambar Entri
Labuhan Hondodento
Ritual Ritual
Daerah Istimewa Yogyakarta

Setiap tanggal 15 Sura dilaksanakan Upacara Adat Tradisi Labuhan Hondodento dengan prosesi dari Joglo Parangkusumo menuju Pantai Parangkusumo. Dalam ritual ini masyarakat mengagungkan nama Hyang Ilahi dan memohon rahmat karunia serta perlindunganNya, agar mereka mendapat kesejahteraan lahir dan batin.

avatar
Widra
Gambar Entri
Merti Dusun Krebet
Ritual Ritual
Daerah Istimewa Yogyakarta

Masyarakat Krebet mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan YME atas rejeki yang telah diterima, memohon untuk dijauhkan dari mara bahaya, dan rejeki untuk waktu yang akan datang, melalui Upacara Adat Tradisi Merti Dusun Krebet. Agenda ini biasanya dilaksanakan pada Bulan Jumadil akhir Kalerder Islam pada hari Sabtu legi.

avatar
Widra
Gambar Entri
Upacara Kirab Agung Ganjuran
Ritual Ritual
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kirab Agung Ganjuran adalah sebuah upacara yang diadakan setiap tahun sekali pada Hari Minggu IV Bulan Juni di Komplek Candi Ganjuran. Kirab agung ini merupakan ungkapan syukur yang dibingkai dalam peristiwa budaya dan ritual keagamaan. Perayaan syukur ini tidak hanya diperuntukkan bagi umat Gereja Ganjuran tetapi melibatkan seluruh pejiarah dan masyarakat sekitar. Ritual khas dalam kirab agung ini adalah perarakan gunungan yang berisi hasil bumi. Gunungan merupakan persembahan wujud syukur atas berkat Tuhan yang melimpah. Gunungan di arak ke depan altar, diberkati, dan dibagi kepada seluruh umat/warga yang hadir. Ada beberapa kegiatan yang mendahului kirab agung ini, diantaranya aksi social, ziarah makam, dan kenduri lintas agama dimana perwakilan dari masing-masing agama dan kepercayaan diberi kesempatan untuk berdoa sesuai dengan ritusnya. Disinilah harmonji keberagaman beragama terwujud.

avatar
Widra
Gambar Entri
Upacara Labuhan Nelayan Mina Bahari 45
Ritual Ritual
Daerah Istimewa Yogyakarta

Upacara Adat Tradisi Labuhan Nelayan Mina Bahari 45 ini biasanya diadakan pada Kamis atau Senin Wage bulan Sura di Pendapa Pantai Depok. Diawali dengan doa bersama, dilanjutkan dengan kenduri, dan diakhiri dengan melabuh sesaji, masyarakat (nelayan) mengungkapkan rasa syukur atas anugerah tangkapan ikan, dan juga memohon rejeki untuk masa yang akan datang.

avatar
Widra