1
2.869 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Sunaik Rasul (Khitan)
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Upacara Sunat Rasul (Khitan) merupakan salah satu upacara tradisional yang berasal dari Aceh. Sunat Rasul ini dilakukan setelah anak berusia antara 10 sampai 13 tahun. Anak tersebut diberi pakaian adat dan didudukkan diatas pelaminan dimana diadakan acara Peusijeuk dengan setawar sedingin, beras padi serta dipesunting dengan ketan oleh kaum kerabat pihak ayah dan ibu serta teumeuntuk (pemeberian) uang oleh kaum kerabat. Selain itu juga ada pemberian uang dari pihak tamu yang diundang kepada orang tua si anak, ataupun hantaran berupa benda. Dikalangan Bangsawan ada juga diadakan arakan yaitu anak tersebut didudukkan dalam usungan dengan iringan Gendang dan Serunai. Pada upacara Sunat Rasul ini diadakan jamuan kenduri, yang bagi rakyat menurut daya dan bagi Bangsawan diadakan secara mewah, seperti menyerupai kenduri Perkawinan. Terdapat 10 prosesi yang akan dilakukan oleh orang tua yang akan mengkhitan anaknya, yaitu: Niniak Mamak, pihak keluarga melakukan duduak niniak mamak atau...

avatar
Azinulhaq
Gambar Entri
Sunaik Rasul (Khitan)
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Upacara Sunat Rasul (Khitan) merupakan salah satu upacara tradisional yang berasal dari Aceh. Sunat Rasul ini dilakukan setelah anak berusia antara 10 sampai 13 tahun. Anak tersebut diberi pakaian adat dan didudukkan diatas pelaminan dimana diadakan acara Peusijeuk dengan setawar sedingin, beras padi serta dipesunting dengan ketan oleh kaum kerabat pihak ayah dan ibu serta teumeuntuk (pemeberian) uang oleh kaum kerabat. Selain itu juga ada pemberian uang dari pihak tamu yang diundang kepada orang tua si anak, ataupun hantaran berupa benda. Dikalangan Bangsawan ada juga diadakan arakan yaitu anak tersebut didudukkan dalam usungan dengan iringan Gendang dan Serunai. Pada upacara Sunat Rasul ini diadakan jamuan kenduri, yang bagi rakyat menurut daya dan bagi Bangsawan diadakan secara mewah, seperti menyerupai kenduri Perkawinan. Terdapat 10 prosesi yang akan dilakukan oleh orang tua yang akan mengkhitan anaknya, yaitu: Niniak Mamak, pihak keluarga melakukan duduak niniak mamak ata...

avatar
Oskm18_16518234_muhammadazinulhaq
Gambar Entri
Resep Kue Sangko
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Barat

RESEP KUE SANGKO Kue sangko adalah kue khas dari sumatra barat. Bahan dasarnya terbuat dari beras dan alat pembuatnya pun mudah. Kue ini dapat tahan lama dan enak untuk dimakan karena terbuat dari beras ketan. Cara membuatnya mudah dan tidak memakai alat yang susah, bahan pencampurnya juga banyak terdapat di daerah pedesaan dan harganyapun tak mahal. Kue ini dapat kita kirim sebagai oleh-oleh untuk teman atau kerabat kita yang tinggal jauh sekalipun. A. Bahan-bahannya adalah sebagai berikut: Beras ketan 1 liter Gula merah halus (diiris) 1 gelas Garam halus secukupnya B. Alat-alat yang dipakai yaitu: Waskom Wajan Sendok penggorengan Alat pembakaran atau kompor Alu dan lesung Kukusan atau langseng Kain kasar secukupnya Papan cetakan Penggaris tebal dari kayu Dan lain-lain yang dianggap perlu C. Cara membuatnya: Beras ketan...

avatar
OSKM18_16618354_Rahmat Hamdani
Gambar Entri
GULAI ITIK KHAS KOTO GADANG
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Barat

Indonesia memiliki beragam budaya. Bahasanya yang beragam, suku-suku yang memiliki keunikan masing-masing, ribuan pulau yang indah, adat-istiadat yang membuat decik kagum karena keunikannya. Salah satu budaya Indonesia adalah makanan. Gulai itik adalah gulai yang sangat spesifik, yang berasal dari koto Gadang, Bukittinggi. Biasanya agar lebih nikmat, orang-orang menggunakan cabai hijau muda. Pembuatan gulai itik harus memiliki teknik memasak tersendiri karena jika kita tidak mengetahui tekniknya maka gulai tersebut dapat beraroma kurang mengenakan. Gulai itik menggunakan bebek berwarna hitam putih dan berleher pendek, berbeda dengan bebek pada umumnya yang berwarna abu dan berleher panjang. OSKMITB2018 Referensi foto: http://www.masakandapurku.com/2016/01/resep-membuat-gulai-itik-khas.html?m=1

avatar
OSKM2018_16218111_Nabila Huriya Zahra
Gambar Entri
Talempong Unggan
Alat Musik Alat Musik
Sumatera Barat

Talempong adalah sebuah alat musik pukul tradisional khas suku Minangkabau. Bentuknya hampir sama dengan instrumen bonang dalam perangkat gamelan. Talempong dapat terbuat dari kuningan, namun ada pula yang terbuat dari kayu dan batu. Talempong Unggan berasal dari Nagari Unggan, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Terbuat dari kuningan yang ditaruh di atas wadah yang terbuat dari kayu dengan alat musik pengiring yang lain berupa dua gendang dan satu gong. Talempong Unggan dimainkan empat orang, yakni satu pemukul talempong, dua pemain gendang, dan satu pemukul gong. Talempong Unggan berbda dengan jenis talempong yang berasal dari daerah lain di Indonesia. Jumlah nadanya hanya terdiri atas lima nada atau disebut pentatonis. Lagu-lagu Talempong Unggan juga khas, tidak ada di tempat lain. Penamaan lagu berasal dari alam misalnya, Ramo-Ramo Tabang Tinggi, Pararakan Kunto dll. Seniman yang ahli memainkan Talempong Unggan ini, juga mampu...

avatar
Fakhry Fernanda
Gambar Entri
Upacara Adat Tabuik
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Upacara Tabuik adalah upacara tahunanyang berasal dari Sumatera Barat dan dilakukan oleh masyarakat Minangkabau khususnya di daerah Pariaman. Upacara ini diselenggarakan dalam rangka mempengeringati meninggalnya cucu dari Nabi Muhammad SAW, yaitu Imam Husain, dan Pertempuran Karbala. Upacara Tabuik berlangsung selama 10 hari, dimulai dari tanggal 1 Muharram,  dan diakhiri pada tanggal 10 Muharram. Rangkaian Upacara Tabuik terdiri dari tujuh tahapan, yaitu mengambil tanah, menebang batang pisang, mataam, mengarak jari-jari, mengarak sorban, tabuik naik pangkek, hoyak tabuik, dan acara diakhiri, dan memuncak, dengan membuang tabuik ke laut. Tabuiknya sendiri dibuat di dua daerah berbeda yang dibatasi oleh sebuah sungai, yakni di Pasa (berlokasi di sisi selatan sungai), dan Subarang (berlokasi di sisi utara sungai). Pembuatan Tabuik biasanya diiringi oleh gendang untuk meningkatkan semangat para pengusung (pengangkut). Kedua Tabuik akan dipajang berhadap-hadapan sebagai...

avatar
Alamsrizanf
Gambar Entri
Osong kapali
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Sungai Patai. Hal ini tercermin dari delapan tahapan yang mesti dilalui dan dilaksanakan oleh masyarakat Kenagarian Sungai Patai tersebut. Rangkaian atau tahapan prosesi penyelenggaraan jenazah penghulu di Nagari Sungai Patai meliputi:   Baretong merupakan prosesi berunding di atas rumah untuk menentukan pelaksanaan prosesi-prosesi berikutnya. Mangkaji Adaik merupakan penentuan jumlah hutang adat penghulu kepada nagari. Mancabiak Kain Kapan merupakan prosesi yang dilakukan oleh angku nan ampek yang memilki tanggung jawab penuh kepada semua pihak yang ada. Osongkapali merupakan prosesi pembuatan keranda jenazah yang dilakukan oleh dubalang nan ampek dari suku-suku yang berbeda. Mamasang Kain Adaik merupakan prosesi menutup Osongkapali dengan kain yang disebut dengan kain adat, dan pemasangan baju kebesaran penghulu. Marocak merupakan prosesi menebarkan uang koin disepanjang jalan menuju ke pandam pakuburan yang dilakuk...

avatar
Auliarahman
Gambar Entri
Asal Mula Nama Minangkabau
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

Secara bahasa, Minangkabau artinya menang kerbau. Asal Mula penamaan Minangkabau bermula pada masa kerajaan Pagaruyung. Dahulu kala pernah terjadi adu kerbau antara Kerajaan Pagaruyung dengan Kerajaan Majapahit yang dimenangkan oleh kerajaan Pagaruyung, sehingga daerah tersebut menjadi terkenal dengan sebutan Nagari Minangkabau. Dahulu kala, sezaman dengan Kerajaan Majapahit, di wilayah Sumatera Barat berdiri sebuah kerajaan bernama Kerajaan Pagaruyung. Raja Pagaruyung dikenal sebagai raja yang arif bijaksana. Dalam mengambil keputusan, beliau sangat mempertimbangkan keselamatan rakyatnya. Pada suatu hari, raja Pagaruyung mendengar kabar bahwa pasukan Majapahit dari tanah Jawa telah tiba di perbatasan kerajaan Pagaruyung. Menurut kabar, pasukan Majapahit hendak menyerang kerajaan Pagaruyung. Mengingat kekuatan pasukan Majapahit yang besar dan tidak sebanding dengan angkatan perang kerajaan Pagaruyung, maka raja Pagaruyung mempertimbangkan untuk melakukan perundingan de...

avatar
Bangindsoft
Gambar Entri
Kisah Anggun Nan Tongga
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

Anggun Nan Tongga adalah seorang pemuda tampan dari Kampung Dalam, Pariaman. Ia memiliki gelar Magek Jabang. Ibundanya, Ganto Sani, meninggal dunia tidak lama setelah melahirkan Anggun Nan Tongga sementara ayahandanya pergi bertarak ke Gunung Ledang. Sejak kecil ia diasuh oleh saudara perempuan ibundanya yang bernama Suto Suri. Anggun Nan Tongga kemudian tumbuh menjadi seorang pemuda tampan dan cerdas. Ia mahir bela diri silat, berkuda, dan pandai mengaji Quran serta dalam ilmu agamanya. Semenjak kecil, Anggun Nan Tongga telah dijodohkan dengan Gondan Gondoriah. Ia adalah anak dari saudara laki-laki ibundanya. Di suatu hari, Anggun Nan Tongga mendengar kabar bahwa di Sungai Garinggiang, Nangkodoh Baha membuka pertandingan untuk mencari suami bagi adiknya yang bernama Intan Korong. Anggun tertarik dengan pertandingan tersebut dan meminta izin pada Mande Suto Suri untuk mengikutinya. Tentu saja Mande Suto Suri menolak karena Anggun telah bertunangan dengan Gondan Gondoriah. Tap...

avatar
Bangindsoft