TARI INDANG Tari indang atau yang biasa disebut juga dengan tari badindin ini merupakan salah satu tarian yang berasal dari minangkabau. Tarian inibiasanya dimainkan oleh 7 orang laki-laki. Namun dengan seirong berkembangnya zaman tari indang ini juga dimainkan oleh wanita. Awal mulanya tarian ini dibuat untuk menyebar luaskan dakwah agama islam yang dibawa oleh Syekh Burhanuddin, namun sekarang tari indang ini telah beralih fungsi sebagai tari penghiburan. Makna yang terdapat didalam tari indang ini mengajak kita untuk bekerjasama satu sama lain. Ini terlihat dari gerakan tari indang yang sangat membituhkan kekompakan, dinamis dan ceria. Dan didalam lagu tari indang ini juga terdapat kata "dindin badindin" yang mengandung makna untuk mengajak orang-orang saling bertegur sapa. OSKMITB2018
GANDANG TAMBUA TANSA Gandang Tambua Tasa adalah salah satu kesenian tradisi masyarakat Minangkabau. Kesenian ini tumbuh dan berkembang di Pariaman. Hebatnya, kesenian ini menjadi tradisi yang tidak pernah ditinggalkan oleh masyarakat Pariaman bahkan menjadi bagian penting disetiap acara-acara adat di Pariaman. Kesenian Gandang Tambua Tasa merupakan kombinasi dari 2 jenis instrument perkusi (alat musik pukul), diantaranya Gandang Tambua dan Gandang Tasa . Gandang Tambua berbentuk tabung dengan bahan kayu dengan dua permukaan kulit. Gandang Tambua dimainkan dengan cara disandang pada salah satu bahu oleh pemain dalam posisi berdiri dengan menggunakan dua panokok tambua, semacam stik yang terbuat dari bahan kayu. Sedangkan Gandang Tasa lebih mirip setengah bola yang hanya memiliki satu sisi kulit Sekarang ini bahan yang digunakan dalam pembuatan Gandang telah lebih praktis, seperti k...
Bakayu adalah sebuah tradisi yang sudah dari dulu dilakukan oleh warga Batipuh.Tradisi ini merupakan tradisi ritual dimana warga sekitar akan pergi ke rumah keluarga jenazah 1 hari setelah pemakaman jenazah tersebut.Laki-laki yang akan mendatangi keluarga yang berduka membawa rokok dan yang Perempuan membawa beras dalam wadah yang bernama "Bangkiah" dan beberapa lauk. Asal kata "Bakayu" dari Bahasa Minang "Berkayu",karena zaman dahulu,masing-masing tamu laki-laki membawa sepotong kayu yang besar saat mengunjungi rumah keluarga yang berduka,namun sekarang kayu besar tersebut sudah diganti dengan sebatang rokok.Tamu laki-laki dan keluarga laki-laki si jenazah akan duduk di pinggir jalan sambil berdoa untuk jenazah yang dipimpin oleh seorang Ustadz yang telah diundang.Setelah berdoa,semua tamu serta keluarga yang berduka makan bersama dalam rumah tersebut.
Sebagai keturunan dari keluarga Minang, saya selalu tertarik dengan budaya yang dimilikinya. Salah satu aspek budaya Minangkabau yang benar-benar membuat saya terpesona adalah masakannya. Salah satu contoh utama masakan minang adalah hidangan Rendang. Sangat menarik bahwa meskipun bahan-bahannya hampir sama di mana-mana, citarinya berbeda sesuai dengan masakan yang disiapkan. Melalui belajar cara memasak hidangan ini dari anggota keluarga saya, ini adalah panduan terbaik yang dapat saya berikan dalam menyiapkan hidangan ini. Bahan-bahan yang kita butuhkan untuk memasak rendang adalah: 2 liter santan (dihasilkan dari 2 buah kelapa tua) 1.5 kg daging 2 lembar daun kunyit 4 lembar daun jeruk purut 2 cm asam kandis 2 batang daun serai 12 butir bawang merah 2 cm jahe, bakar 1 sdt jintan, sangrai...
Budaya Nasi Padang Indonesia adalah negara yang paling terhargai nilai-nilai budayanya. Dari tari-tariannya, kulinernya dan sejarah Indonesia, mereka membuat negara kita sebagai atraksi turis yang sampai sekarang tetap menjadi tujuan primer bagi orang asing di mana-mana. Salah satu atraksi Indonesia yang paling menggugah yaitu kulinernya, terutama kuliner Padang yang selalu ada di semua sudut Indonesia. Pertanyaannya, mengapa nasi Padang itu sangat populer? Salah satu daya tariknya nasi Padang adalah metode penghidangannya yang sangat unik. Tak serupa restoran-restoran di budaya lain yang memberikan makanan sesuai apa yang di pesan oleh pelanggan, warung Padang akan selalu menumpukkan meja pelanggan dengan lauk, seringkali membawa puluhan piring di satu perjalanan. Pelanggan kemudian bebas memilih lauk dari piring-piring tersebut. Hal ini terdiri dari konsepnya “fastfood” orang-orang Padang, yang berfikir bahwa makanan cepat saji tidak harus selalu sepert...
Palai bada adalah makanan khas minangkabau yang bahan utamanya adalah parutan kelapa dan ikan teri. Palai bada juga banyak menggunakan rempah dan bumbu lainnya seperti serai, daun kunyit, lengkuas, asam, dan lain-lain. Makanan khas minang ini dibuat dengan cara dibungkus dengan daun pisang lalu dibakar di atas sabut kelapa. Palai bada ini sebenarnya sudah bisa ditemukan dimana saja di Sumatera Barat, namun jika jalan-jalan ke Kabupaten Pesisir Selatan, terutama ke Kecamatan Batang Kapas, akan ditemukan banyak sekali orang berdagang palai bada ini. Para pedagang Buka dari siang hingga sore hari. Jika ingin membeli, bergegaslah datang karena sering sekali habis sebelum waktu senja habis. OSKMITB2018
Tradisi ini sengaja dilaksanakan agar masyarakat terhindar akan “murka” dari makhluk gaib penunggu hutan. Masyarakat percaya apabila mereka mengadakan ritual tradisi nenek moyang ini, penunggu hutan (gaib) itu, akan menjaga kelestarian hutan tersebut, ladang, dan ternak mereka. Namun jika ritual ini tidak digelar, masyarakat percaya bahwa bala akan menimpa mereka, seperti hilangnya ternak mereka, hilangnya beberapa peladang, dan hasil ladangnya menjadi tidak menguntungkan. Proses berlangsungnya adalah sebagai berikut: Sebelum prosesi dimulai, para ibu menghidupkan tungku, kemudian memasak kalio dan menu lainnya. Sementara para lelaki membantu tetua kampung menyiapkan segala macam perlengkapan yang akan di bawa ke puncak bukit, dimana dipercaya disitu tempatnya makhluk gaib. Peralatan yang disiapkan berupa bambu yang dirangkai untuk meletakkan sajen, serta mangkok–mangkok yang terbuat dari daun pisang . Setelah tengah hari dan melaksanak...
Silek Harimau Minangkabau merupakan warisan ilmu beladiri dari tanah minangkabau yang mulai terancam punah, karena tak begitu banyak orang yang menguasainya. Bahkan oleh orang minang sekalipun. Guru besar silat ini ialah Edwel Yusri Datuk Rajo Gampo Alam, yang sampai saat ini terus mengajar dan menyebarkan ilmu beladiri ini di Indonesia hingga sampai ke mancanegara. Sesuai dengan filosofi dan gerak yang diadaptasi dari harimau/inyiak, mungkin bagi orang yang baru sekali melihat aplikasi pertarungan dari silat ini akan menilai "terlalu sadis". Hal ini dapat dimaklumi, karena memang pada awalnya dulu silat ini hanya digunakan untuk berperang dan tak jarang digunakan oleh para pengawal raja-raja dahulu. Selain itu, merupakan silat klasik dengan gerakan yang sangat indah. Namun dibalik keindahan geraknya, tersembunyi serangan-serangan mematikan, yang ditujukan untuk melumpuhkan lawan dan membunuh lawan dengan sangat cepat. Kuncian dan tangkapan memang menjadi cir...
Sejarah singkat randai di minangkabau Randai adalah salah satu permainan tradisional di Minangkabau yang dimainkan secara berkelompok dengan membentuk lingkaran, kemudian melangkahkan kaki secara perlahan, sambil menyampaikan cerita dalam bentuk nyanyian secara berganti-gantian. Randai menggabungkan seni lagu, musik,tari, drama dan silat menjadi satu. Randai dipimpin oleh satu orang yang biasa disebut tukang goreh, yang mana selain ikut serta bergerak dalam lingkaran legaran ia juga memiliki tugas yang sangat penting lainya yaitu mengeluarkan teriakan khas misalnya hep tah tih untuk menentukan cepat atau lambatnya tempo gerakan dalam tiap gerakan. Tujuannya agar Randai yang dimainkan terlihat rempak dan menarik serta indah dimata penonton Randai tersebut. Biasanya dalam satu group Randai memiliki tukang goreh lebih d...