tari
239 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Pedang Tari Jothil
Tarian Tarian
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pedang Tari Jothil :  (sumber: E-book Bentuk-Bentuk Peralatan Hiburan dan Kesenian Tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta. Moertjipto. 2013. Daerah Istimewa Yogyakarta.)  

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Tari Beksan Srikandi Suradewati #DaftarSB19
Tarian Tarian
Daerah Istimewa Yogyakarta

Beksan ini merupakan salah satu tari klasik asal Yogyakarta yang ditarikan berpasangan yang mengambil fragmen kisah Mahabharata. Kisah diawali dengan Prabu Dasalengka yang memerintahkan Suradewati untuk melamar Siti Sedari. Siti Sedari masih memiliki hubungan kerabat dengan Srikandi. Namun, lamaran ini ditolak karena Siti Sedari sudah dijodohkan dengan Abimanyu. Suradewati tetap memaksa untuk melamar, kemudian berakhir dengan pertempuran antara Suradewati dan Srikandi. Srikandi berhasil memenangkan pertarungan dan Suradewati dibawa untuk diasuh bersama Srikandi.   Sumber: http://hotelthecube.com/tari-beksan-srikandi-suradewati-yogyakarta-dengan-keanggunan-yang-selalu-lestari/

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Cantel Sawat Gurdo
Motif Kain Motif Kain
Daerah Istimewa Yogyakarta

  Sawat, motif ini sangat sering sekali bisa ditemui karena banyak orang memakai baju  batik  dengan motif ini. Sawat berarti melempar. Pada zaman dulu, orang Jawa percaya dengan para dewa sebagai kekuatan yang mengendalikan alam semesta. Salah satu dewa tersebut adalah Batara Indra. Dewa ini mempunyai senjata yang disebut wajra atau bajra, yang berarti pula thathit atau kilat. Senjata pusaka tersebut digunakan dengan cara melemparkannya atau Jawa: nyawatake. Bentuk senjata Batara Indra tersebut menyerupai seekor ular yang bertaring tajam serta bersayap (Jawa: mawa lar).   Kegunaan : Busana Daerah dan Di gunakan untuk dipakai di acara resmi. Makna Filosofis : Bila dipakai menjadikan suatu wibawa   Sumber: https://infobatik.id/batik-yogyakarta-latar-putih-cantel-sawat-gurdo/

avatar
Roro
Gambar Entri
SAMBAL GORENG KRECEK
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Sambal Goreng Krecek merupakan salah satu lauk wajib untuk menemani  Gudeg Jogja . Kalau anda kebetulan di Jogja dan membeli oleh2 Gudeg Kendil pasti akan menemui menu standar yang terdiri dari Gudeg, Sambal Goreng Krecek dan Pindang Telur. Rasanya yang pedas mengimbangi Gudeg yang cenderung manis. Disantap dengan nasi panas hmmmm.. mertua lewat bisa lupa kata orang Jawa ha ha..sedap!! Tentu saja anda bisa menyantap Sambal Goreng saja tanpa Gudeg, saya bahkan sering menyantapnya dengan Lontong kayak Lontong Sayur hmmm tak kalah nikmat.  Untuk anda yang berasal dari luar Jawa dan belum tahu apa itu Krecek mungkin bisa saya jelaskan sedikit. Krecek atau tepatnya krupuk krecek, ada juga yang menyebut krupuk rambak adalah krupuk yang dibuat dari kulit sapi yang direbus, dibumbui, dikeringkan dan digoreng seperti krupuk umumnya.  Rasanya gurih kriuk-kriuk. Kalau krupuk ini direndam dalam air akan lunak dan mempunyai tekstur elastis seperti karet dan rasan...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Ingkung Ayam Dekem
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bahan-bahan 4-6 porsi 1 ekor ayam kecil (800 gr) 🐥 Bumbu halus 5 buah cabe merah 8 siung bawang merah besar 4 siung bawang putih besar 4 btr kemiri 1/2 sdm ketumbar bubuk 1/2 sdt jinten (boleh kurang tp ini khasnya) Sejumput merica 2 cm kencur 3 cm jahe (seruas jempol) 2 cm kunyit, bakar 🐥🐥 2 ptg lengkuas, geprak 1 lbr serai, ge...

avatar
Aze
Gambar Entri
Gejogan
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Daerah Istimewa Yogyakarta

Irama lesung-alu yang terdiri dari dari seperangkat alat penumbuk padi. Permainan musik ini biasanya dimainkan pada saat musim panen. Permainan musik ini juga diperdengarkan dalam upacara numplak wajik. Sampai sekarang permainan musik ini masih dilestarikan oleh masyarakat pedesaaan untuk mensyukuri hasil panenan di daerah pedalaman Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah #SBJ

avatar
Abdulcahyo
Gambar Entri
Kisah gua Kiskendo
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Daerah Istimewa Yogyakarta

"Konon menurut cerita yang tersebar di masyarakat, dahulu dari Kahyangan mengadakan sebuah sayembara. Barang siapa yang bisa membunuh Mahesasura, akan mendapatkan imbalan, yaitu kalau seorang perempuan akan dijadikan saudara kembar dewi torokasih, dan jika laki-laki akan dijadikan suaminya," papar Suisno.Dari cerita yang beredar di masyarakat majulah Subali dan Sugriwo dalam sayembara tersebut. Keduanya adalah sosok manusia Kera. Suisno memaparkan ceritanya sore itu, yang masuk terlebih dahulu ke dalam kerajaan Kiskendo ialah Subali, yang kemudian meninggalkan pesan kepada Sugriwo."Saat itu mitos yang beredar ialah Subali meninggalkan pesan kepada Sugriwo yang berada di luar Kiskendo. Jika ada aliran air dan bercampur darah berwarna putih berati Subali yang mati, namun kalau yang keluar air bercampur darah merah berati Mahesasura yang telah mati," cerita Suisno.Ia melanjutkan, yang dilihat Sugriwo saat itu ialah darah bercampur air yang berwarna putih dan merah. "Anggapan Sugriw...

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Beksan Lawung Ageng Yogyakarta
Tarian Tarian
Daerah Istimewa Yogyakarta

Tari Beksan Lawung Ageng Tarian adat Yogyakarta ini juga sering disebut dengan tari beksan lawung yang menjadi tari tradisional Keraton Yogyakarta. Tarian ini biasanya akan ditampilkan oleh 16 orang penari yang semuanya pria terdiri dari 4 orang jajar, 2 orang botoh, 4 orang pengampil, 4 orang lurah dan juga 2 orang salaotho. Dari catatan sejarah, salah satu dari tarian beksan ini diciptakan Sri Sultan Hamengku Buwono I atau Pangeran Mangkubumi antara tahun 1755 hingga 1792. Beksan terinspirasi dari kondisi kegiatan para prajurit sebagai abdi dalem raja yang secara rutin melakukan latihan watangan. Latihan watangan adalah latihan ketangkasan dalam berkuda dengan membawa sebuah lawing atau watang yakni tongkat panjang berukuran sekitar 3 meter yang bagian ujungnya tumpul dan saling menyodok untuk menjatuhkan lawan. Tarian Yogyakarta ini menjadi bentuk usaha Sang Sultan untuk mengalihkan perhatian para penjajah Belanda pada kegiatan prajurit di Keraton Yogyakarta sebab...

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Golek Menak Yogyakarta
Tarian Tarian
Daerah Istimewa Yogyakarta

Tari Golek Menak Tari golek menak adalah salah satu tarian adat Yogyakarta yang terinspirasi dari gerakan Wayang Golek Menak dengan nilai seni yang sangat tinggi. Tarian ini juga diciptakan Sri Sultan Hamengku Buwono IX karena rasa cinta dan kagumnya pada Wayang Golek Menak tersebut. Tarian ini dinamakan Golek Menak memang karena terinspirasi dari pertunjukan wayang sehingga gerakan, alur cerita, busana dan juga tokoh para penari juga mewujudkan Wayang Golek Menak. https://budayalokal.id/tarian-yogyakarta/

avatar
Roro