tari
283 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Suling Lembang
Alat Musik Alat Musik
Sulawesi Selatan

Suling Lembang  merupakan  suling  yang paling panjang terdapat di daerah  Toraja .  Panjangnya sampai mencapai antara 40-100 cm, dengan garis tengah 2 cm.  Pada bagian ujung diberi cerobong dari tanduk, hingga seperti  terompet .  Suling ini memiliki enam lubang nada, dan biasanya  alat musik  ini digunakan untuk lagu-lagu daerah  Toraja  terutama lagu-lagu kedukaan, juga dapat digunakan untuk menirukan alam sekitarnya.  Suling Lembang tidak dimainkan secara  solo  melainkan diperlukan sokongan suara dari suling yang serupa lainnya,yakni suling  deata .  Hal ini dikarenakan, alat musik ini memiliki peran sebagai pengiring tarian  Toraja  yang dikenal dengan tarian  Ma'marakka .  Suling Lembang ini pun diperlengkapi dengan tanduk kerbau di bagian ujungnya sebagai corong pembesar suara.  Suling Lembang merupakan  suling  tegak lurus...

avatar
Rizki Azizah
Gambar Entri
Cangke
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sulawesi Selatan

Permainan tradisional yang satu ini biasanya dimainkan oleh anak lelaki. Di Makassar, permainan ini dinamakan Cangke'. Sedangkan di daerah lain, permainan ini dikenal dengan nama 'Gatrik'. Sebelum memulai permainan, biasanya akan dibentuk 2 tim, yang tiap timnya terdiri atas 3 orang atau lebih. Untuk memainkan Cangke' ini, diperlukan 2 stik (biasanya menggunakan kayu atau bambu). Stik yang pertama agak panjang (sekitar 30 cm), sedangkan stik yang kedua lebih pendek (ukurannya, setengah dari ukuran stik yang pertama). Selanjutnya dibuat lubang atau bisa menggunakan 2 batu bata bersebelahan untuk meletakkan stik yang kecil tadi, yang nantinya akan dicungkil dan dipukul hingga melayang. Cara bermain cangke' ini agak sedikit ribet, namun seru. Diakhir permainan, tim yang kalah akan menggendong tim yang menang dengan jarak yang telah disepakati. Gimana? Kangen gak sama permainan-permainan di atas? Sebelum permainan tersebut benar-benar punah, mengapa tak mencoba untuk melestarikan kembali...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Marrimpa Salo
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

RAKYATKU.COM, SINJAI  - Tradisi budaya  Marrimpa Salo  alias memeriahkan sungai, kembali digelar oleh Warga di Desa Sanjai Kecamatan SInjai Timur Kabupaten Sinjai, Selasa (10/10/2017) kemarin.   Kegiatan yang digelar setiap 10 November ini menampilkan parade perahu nelayan penangkap ikan di daerah tersebut yang mengelilingi sungai muara laut Takkalala-Batang yang luasnya sekitar 100 meter, dengan panjang rute sekitar 200 meter. Puluhan perahu warga yang telah dihiasi beragam kertas dan bendera memuat pengunjung mengelilingi sungai tersebut, dan diiringi suara musik tradisi warga setempat. Muhammad Basri Patongai, budayawan setempat menyebut, Marrimpa Salo adalah wujud keceriaan dan kesyukuran nelayan dan petani kepada sang pencipta yang telah melimpahkan rezekinya di darat dan di laut, sehingga manusia bisa menjaganya. "Dahulu, tradisi ini sangat bertentangan dengan agama dan aturan, karena pada saat dahulu, tradisi warga menyembah dengan mem...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Serawu Sulo
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

BONE, KOMPAS.com - Ada tradisi menarik yang dilakukan warga Dusun Tengnga-tengnga, Desa Pongka, Kecamatan Tellu Siattingnge, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, dalam memperingati leluhur mereka. Mereka menggelar tradisi perang api atau dikenal dengan "Serawu Sulo". Tradisi ini hanya digelar setiap tiga tahun sekali oleh masyarakat setempat. Dalam tradisi ini, puluhan warga saling lempar api dengan menggunakan obor berbahan daun kelapa kering yang diikat menyerupai lembing, tak ayal tradisi ini banyak memakan korban luka bakar. Uniknya, meski tradisi ini terkesan ekstrim dan konyol, namun malah menjadi ajang silaturrahmi warga setempat. Seperti yang terlihat Minggu (7/10/2012) kemarin, sebelum memulai ritual ini terlebih dahulu dua pemuka adat atau "Sandro" yang terdiri dari pria dan wanita melakukan ritual berserah diri atau "Mappangolo". Sementara warga yang akan menjadi peserta perang api membasuh sekujur tubuhnya dengan minyak kelapa muda yang diserahkan oleh toko...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Tradisi Bakar Peong
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

SABBANG  — – Warga Desa Pompaniki Kecamatan Sabbang Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulsel, punya tradisi tersendiri sebelum turun sawah. Sebelum turun sawah, mereka melakukan tradisi bakar peong dan minum kapurung bersama (makanan khas warga Luwu Raya). Namun, tradisi tersebut mulai memudar seiring waktu. Untuk itu, Kepala Desa Pompaniki Drs Jayadi, berupaya menghidupkan tradisi tersebut dengan memberikannya contoh. Minggu 2 Juli 2017, sebelum turun sawah, Kades Jayadi membakar peong dan makan kapurung bersama di persawaannya, di Jl Ne’simbolong, Sabbang. Jayadi mengatakan, tradisi ini biasanya memang dilakukan sembelum petani turun mengarap sawahnya. “Tradisi ini sempat hilang, makanya kita lestarikan kembali, mengajak masyarakat melastarikan tradisi nenek moyang kita,” ujarnya. Di samping dijadikan ajang sirahturrahmi, kata dia, juga bentuk syukuran kepada Allah SWT, karena hasil panen yang memuaskan. ...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
6_Pesta Adat Tiga Matoa Kembar
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Bugiswarta.com, Soppeng  – Kekayaan adat istiadat suku bugis belakangan ini kembali dimunculkan, beberapa model kegiatan dilakukan sebagai wujud menjaga teradisi dan warisan leluhur.   Seperti halnya pesta adat tiga matoa kembar "Marale Paroto Berru" di Kelurahan Ujung Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng kembali digelar pukul 17.00 Wita Kamis, 26 Oktober 2017   Beberapa kegiatan yang jarang lagi ditemukan masyarakat Bugis, Pada pesta adat ini kembali ditampilkan kegiatan unik seperti "Mabbuang Majang, Mallogo, Maggasing, Massawung Manu, Maddaga, Sirawu Sulo Api (Perang Api) Dan Mabbele Ale (Memukul Diri Dengan Senjata Tajam).   Camat lilirilau A. Damrah, S.Sos, M.Si menyampaikan atas nama pemerintah Kabupaten Soppeng mengapresiasi dan terima kasih atas terlaksananya kegiatan ini.   "Saya berharap kegiatan ini menjadi wadah silahturahim untuk mempererat persatuan antara masyarakat dan dapat melestarikan budaya bangsa"...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
6_Je'ne-Je'ne Sappara
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Ribuan pengunjung yang datang, baik masyarakat lokal maupun luar daerah. bahkan dari luar provinsi pun datang mengahadiri acara adat tahunan, Je’ne Je’ne sappara sebagai ikon tersendiri di Jeneponto. Jelas Ihsak Tumpu Rabu (24/2/2016). “Pengunjung adat tahunan Je’ne Je’ne Sappara ini ada dari luar kota dan terkhusus juga masyarakat Borontala di Kabupten Jeneponto, ini juga merupakan Ikon tersendiri” Pada kegiatan ini, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar bersama Wakil Bupati Mulyadi Mustamu disambut dengan pengalungan Sarung dan adat anggaru dan beberapa pasukan kuda sebagai wujud penghargaan budaya Desa Borongtala Kecamatan Tamalatea Jeneponto, juga hadir Sejumlah Pejabat Kadis Pemkab bersama rombongan Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto Camat Tamalatea, Jajaran Kepolisian Polres Jeneponto, Jajaran Damdim serta ribuan pengunjung Jene Jene Sappara di Pantai Tubereka. Iksan Iskandar sangat senang dengan pelestarian Budaya Jene Jene Sappara ini...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
6_Katto Bokko
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

TEMPO.CO ,  Maros  - Masyarakat Maros hari ini akan menjalani tradisi Katto Bokko alias pesta adat panen raya. Warga yang menjalankan kebiasaan ini adalah keturunan Karaeng Marusu dan masyarakat eks-wilayah pemerintahan Karaeng Marusu di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. "Tradisi panen raya ini terdiri atas 14 tahapan yang dilaksanakan keluarga  kekaraengan  (kerjaaan) dan pegawai atau masyarakat," kata Abdul Waris Karaeng Sioja di Maros, Selasa, 14 Maret 2017. Menurut keturunan atau anak dari Karaeng Marusu ke-18, Tajuddin Karaeng Masiga ini, tradisi yang dilaksanakan sekali setahun ini ditujukan guna meneguhkan silaturahim. “Selain itu juga menunjukkan kebersamaan tanpa sekat antara bangsawan dan masyarakat.” Pada kegiatan Katto Bokko akan bertemu pemilik sawah, pekerja sawah dan pemuka adat. Mereka akan duduk bersama membahas masalah pertanian. Tradisi panen perdana ini akan dipimpin seorang pinati di lahan Kekar...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
6_Aru Tubaranina Gowa
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sulawesi Selatan

BISMILLAHI RAKHMANIR RAKHIM   ATTA .............. KARAENG TABE' KIPAMMOPPORANG MAMA' RIDALLEKANG LABBIRITTA RISA'RI KARATUANTA RIEMPOANG MATINGGITA               INAKKE MINNE, KARAENG             LAMBARA TATASSA'LA'NA GOWA NAKAREPPEKANGI SALLANG, KARAENG PANGNGULU RI BARUGAYA NAKATEPOKANGI SALLANG KARAENG PASORANG ATTANGNGA PARANG             INAI- INAIMO SALLANG, KARAENG             TAMAPPATTOJENGI TOJENGA             TAMAPPIADAKI ADAKA   KUSALAGAI SIRINNA KUISARA PARALLAKKENNA               BERANGJA KUNIPATEBBA     &n...

avatar
Sobat Budaya