1.845 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari Arjuna Wiwaha Yogyakarta
Tarian Tarian
Daerah Istimewa Yogyakarta

Tari Arjuna Wiwaha Tarian di Yogyakarta ini merupakan tarian tradisional yang biasa ditampilkan di lingkungan Keraton Yogyakarta. Ini merupakan tari yang menceritakan tentang Arjuna yang banyak terkena godaan pada saat sedang bertapa di Indrakila. Godaan tersebut dikirim dari para bidadari cantik oleh Indra yang kemudian diperintahkan untuk menggoda Arjuna agar tapa yang dilakukannya gagal. Namun dengan keteguhan hati Arjuna, para bidadari gagal untuk menggoda Arjuna sampai akhirnya Indra yang datang dan menyamar sebagai seorang Brahmana dalam kondisi tua renta. Mereka kemudian berdiskusi hingga akhirnya Indra menunjukkan jati dirinya. https://budayalokal.id/tarian-yogyakarta/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Satrio Watang Yogyakarta
Tarian Tarian
Daerah Istimewa Yogyakarta

Tari Satrio Watang Tari satrio watang yang juga disebut dengan tari prawiro watang adalah tarian Yogyakarta yang bercerita tentang kegagahan prajurit pada zaman dulu yang mahir dan lihai ketika memakai senjata atang atau tongkat. Satrio memiliki arti prajurit atau ksatria, sedangkan watang memiliki arti tongkat yang terbuat dari kayu. Penggunaan tongkat atau watang ini menjadi ciri khas dari tari satrio watang. Ketika dipertunjukkan, tarian ini akan dilakukan pria yang gagah dan biasanya akan dipentaskan dengan berkelompok atau tunggal. https://budayalokal.id/tarian-yogyakarta/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Golek Sulung Dayung Yogyakarta
Tarian Tarian
Daerah Istimewa Yogyakarta

Tari Golek Sulung Dayung Ini merupakan tarian khas Yogyakarta yang mengisahkan tentang seorang perempuan muda yang sangat memperhatikan penampilan diri dan selalu ingin terlihat menarik. Ini kemudian dituangkan dalam tarian dimana gerakannya terlihat seperti sedang bercermin, memakai perhiasan dan gerakan lainnya. Karakter genit dan kemayu juga menjadi ciri khas dari tarian ini. Dalam pertunjukannya, tari golek sulung dayung umumnya dilakukan para pria yang memiliki postur tubuh kecil dan berwajah feminim. Akan tetapi dengan berkembangnya wakti, tarian ini juga sudah bisa dilakukan para wanita yang dilakukan secara berkelompok atau tunggal. https://budayalokal.id/tarian-yogyakarta/

avatar
Roro
Gambar Entri
Adat Tari Angguk Yogyakarta
Tarian Tarian
Daerah Istimewa Yogyakarta

Tari Angguk Tari angguk merupakan tarian dari yogyakarta yang berbentuk tarian namun juga disertai dengan pantun rakyat berisi tentang kehidupan manusia mengenai tata krama, budi pekerti dan juga nasihat. Ketika ditampilkan, tarian yogyakarta ini biasanya akan diiringi nyanyian berisi kata yang diambil dari Kitab bertuliskan huruf Arab yakni kitab Tlodo yang kemudian dinyanyikan dalam lagu Jawa bergantian antara penari dan pengiring musik. https://budayalokal.id/tarian-yogyakarta/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Langen Asmoro Yogyakarta
Tarian Tarian
Daerah Istimewa Yogyakarta

Tari Langen Asmoro Tari langen asmoro adalah tarian khas yogyakarta yang mengisahkan tentang percintaan. Tarian ini menceritakan tentang sepasang kekasih yang sedang memadu kasih, saling jatuh cinta, mesra dan bahagia ketika sedang bersama. Tarian ini biasanya ditampilkan dalam acara pernikahan agar bisa dijadikan contoh penganti untuk bisa saling berbahagia dan terhindar dari masalah. https://budayalokal.id/tarian-yogyakarta/

avatar
Roro
Gambar Entri
Budaya Tari Klono Rojo Yogyakarta
Tarian Tarian
Daerah Istimewa Yogyakarta

Tari Klono Rojo Tarian yogyakarta yang dinamakan kloro rojo atau klana raja bercerita tentang adegan raja yang sedang jatuh cinta pada putri cantik jelita serta mendapat inspirasi dari cerita Wayang Wong. Untuk itu ketika ditarikan akan terlihat gerakan penari yang sebagian besar diangkat dari cerita Wayang Wong tersebut. Klono rojo yang dijadikan nama tarian ini diambil dari kostum yang digunakan para penari serta ragam seorang raja yang sedang memakai mahkota. https://budayalokal.id/tarian-yogyakarta/

avatar
Roro
Gambar Entri
Museum Transportasi
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Museum transportasi merupakan salah satu sarana mempelajari perkembangan alat transportasi yang pernah dimiliki dan digunakan oleh Indonesia. Mulai dibangun pada tahun 1985 dengan menempati lahan seluas 6,25 hektare, pemancangan tiang pertama dilakukan oleh ibu negara saat itu, Tien Soeharto pada tanggal 14 Februari 1984. Sedangkan peresmiannya dilakukan oleh Presiden Soeharto pada 20 April 1991. Sumber : http://jakarta.panduanwisata.id/jakarta-timur/museum-transportasi-wisata-edukatif-perkembangan-alat-transportasi/

avatar
Roro
Gambar Entri
Adat Yogjakarta Surjan dan Jarik
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Daerah Istimewa Yogyakarta

  Surjan dan Jarik Merupakan pakaian adat Yogyakarta yang dikenakan pria atau laki – laki dewasa. Surjan adalah baju adat dan Jarik adalah kebawahan berupa kain batik. Penggunaan Blankon (penutup kepala) juga menjadi keharusan pada saat penggunaan pakaian / baju surjan. Selain blankon, lelaki dewasa Yogyakarta juga menggunakan alas kaki berupa sendal / selop. https://www.silontong.com/2018/08/01/pakaian-adat-yogyakarta/

avatar
Roro
Gambar Entri
Adat Yogjakarta Pakaian untuk Abdi Dalem
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pakaian untuk Abdi Dalem Abdi dalem adalah seluruh pegawai atau karyawan keraton, yang umumnya tinggal di sekitar keraton. Pakaian mereka terdiri dari dua macam, yakni Sikep Alit dan Langenarjan. Baju adat yang disebut dengan Sikep Alit terdiri dari kain batik sawitan, baju hitam dari bahan laken (dengan kancing dari tembaga atau kuningan yang disepuh emas, berjumlah 7 hingga 9 buah), penutup kepala destar, keris model gayaman (diletakan di peinggang sebelah kanan belakang), selop hitam, topi pet hitam dengan pasmen emas. Pakaian model ini dikenakan untuk keperluan sehari-hari. https://www.silontong.com/2018/08/01/pakaian-adat-yogyakarta/

avatar
Roro