Bahan-bahan 3porsi 8 buah ikan gerong sedang 6 siung bawang merah 4 siung bawang putih 5 buah cabe merah 1 ruas kunyit 1/2 ruas jahe Garam, gula, penyedap rasa secukup nya 1 buah tomat Langkah 20menit Kita cuci semua bahan tersebut supaya bersih, setelah itu semua bahan kecuali ikan kita ulek di blender juga bisa atau mau lebih praktis di iris2 juga bisa sesuai selera bunda yah kalo saya lebih senang di ulek supaya bumbu nya lebih terasa di banding di blender....
Bahan-bahan 2 ekor ikan pindang ukuran sedang 2 buah tomat hijau 1 buah tahu putih 1 genggam Jamur 2 helai daun bawang 2 bawang merah 2 bawang putih 5 cabe rawit utuh Garam Gula Merica Kaldu jamur 1/2 sdt saus tiram secukupnya Air Minyak untuk menumis Langkah 20 menit...
Bahan-bahan 4 ekor Pindang(tuna) 1 bh Mangga Gadhung Mentah 4 bh Tomat 15 bh Cabe Rawit 4 siung Bawang Putih 3 siung Bawang Merah 1/2 sdt Garam 1 /sdt Gula 2 sdm Kecap Manis 1/2 sdm Tepung Tapioka 500 ml Air Langkah Goreng ikan hingga kering. Kemudian angkat dan tiriskan ...
Bahan-bahan 2 keranjang ikan pindang (6bh ikan pindang) 1 btr telur ayam secukupnya Minyak Langkah Ikan pindang di belah jadi 2. Bersihkan duri dan isi perutnya. Cuci sebentar dengan air hangat. Tirsiskan. Kocok lepas telur. Panaskan minyak untuk menggoreng. ...
Bahan-bahan 4 bandeng ukuran sedang 3 bawang putih 4 bawang merah Lengkuas Jahe Kunyit Cabe merah 5 cabe rawit Ladaku 2 kemiri Daun salam Daun jeruk Sereh Langkah Goreng bandeng setengah matang lalu tiriskan &n...
Bahan-bahan 2 Butir Bawang putih 4-6 Butir Bawang Merah ±10 Biji merica secukupnya Lengkuas seukuran Ibu jari 2 butir Daun Serai secukupnya Ketumbar secukupnya Santan secukupnya kelapa parut Langkah Pertama-tama Masukkan Bawang merah, bawang putih, Lengkuas, merica, dan ketumbar menjadisatu, kemudian Blender hingga halus. ...
Wai daun kawa adalah minuman berwarna merah kecoklatan hasil rebusan daun kopi dari daerah Duri Kabupaten Enrekang. Rasanya hambar, justru masyarakat Duri meyakini khasiatnya untuk menambah stamina dalam bekerja di kebun. Para bapak-bapak di daerah ini sehabis sholat subuh di masjid akan berkumpul disalah satu rumah warga untuk menyeduh wai dun kawa. Biasanya jumlah mereka sebanyak 5 orang hingga berlebih. Mereka duduk di beranda rumah lengkap dengan pakaian baju kokoh dan sarung menunggu pagi menjelang sembari bercerita perihal pertanian dan kondisi masyarakat. Memandangi hamparan perkebunan dan gunung di Desa. Setelah itu mereka akan ke rumah masing-masing bersiap-siap berangkat ke kebun. Daerah duri memang terkenal sebagai penghasil kopi di Provinsi Sulawesi Selatan, ada salah satu kopi yang sangat terkenal hingga manc...
Lampa’ adalah wadah atau alat pengambilan air tradisional yang masih digunakan pada tahun 1900-an di Tanah Duri khususnya di Desa Baroko Kec. Baroko Kab.Enrekang Provinsi Sulawesi Selatan. Lampa’ masih digunakan sebelum masuknya wadah-wadah penampungan air modern seperti ember plastik dan aluminium atau cara pengambilan air menggunakan mesin. Anak-anak dan orang tua berbondong-bondong mengambil air dari sungai atau mata air . Air tersebut digunakan untuk memasak, mencuci dan memenuhi kebutuhan primer lainnya. Lampa’ terbuat dari bambu petung yang memiliki 3 ruas. Ruas 1 tidak dilubangi tetapi ruas ke 2 dan 3 dilubangi. Ruas ke 3-lah pintu masuknya air. Bambu petung dikuliti hingga licin agar tidak melukai kulit. Setelah itu masyarakat akan mengisi dengan air dan membawanya dengan cara di letakan di depan badan, ujung bambu yang dilubangi diletakkan pada bahu dan sedikit dimiringkan.
Bahan-bahan 5 biji Ubi ungu (kira-kira sebesar bola tenes Bahan saos: 750 ml Santan 5 sendok makan Gula Terigu 7 sendok makan (penuh) 1/2 sendok teh Garam Pelengkap Sirup DHT Susu kental manis Daun pandan Langkah Ubi di rebus sampai matang, setelah matang dinginkan ...