1
1.905 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Asu Panting
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Asu panting adalah serigala versi bugis. Hantu ini memiliki kemampuan lari yang sangat cepat, dua kaki depannya lebih pendek dari kaki belakangnya. Jika orang Bugis jaman dulu melihat kangguru pasti langsung mengklaim asu panting. Tidak ada orang yang pernah bertemu langsung dengan asu panting ini, orang hanya bisa mendengar lolongannya yang khas pada  malam hari. Asu panting ini memiliki bulu yang sangat halus, sehingga tak bisa terlihat oleh mata kepala. Jika menginjak bulunya, konon kaki akan bengkak dan sulit untuk disembuhkan. Orang di kampung yang melihat kaki orang diabetes pasti mengklaim sudah diinjak bulu asu panting.  Sumber: https://www.jpnn.com/news/10-hantu-paling-menyeramkan-di-sulawesi-selatan?page=4

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Dompe
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Hantu dompe merupakan sosok orang bertubuh kecil dengan 2 telinga yang sangat lebar. Telinga itulah yang akan dia gunakan untuk terbang. Hantu ini populer di Bugis Bone, Sulawesi Selatan.  Sumber: https://www.jpnn.com/news/10-hantu-paling-menyeramkan-di-sulawesi-selatan?page=4

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Tallu Ana
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Tallu Ana adalah jenis hantu roh seorang perempuan yang muncul bila kabut turun. Konon, Tallu Ana ini suka menyembunyikan anak kecil, tetapi tidak diapa-apakan, hanya disembunyikan. Di daerah Sinjai Barat, sering terdapat anak kecil yang di sembunyikan oleh Tallu Ana. Mereka biasanya menyembunyikan anak-anak tersebut di hutan selama 3 hari.  Sumber: https://www.jpnn.com/news/10-hantu-paling-menyeramkan-di-sulawesi-selatan?page=4

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Kandoleng
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Kandoleng adalah jenis hantu perempuan berbaju putih yang punggungnya belubang. Hantu ini mirip dengan kuntilanak di tanah Jawa. Kandoleng kerap menjelma sebagai momok menakutkan di kalangan masyarakat Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara. Suaranya yang khas, membuat siapa pun merasa takut. Ketika isu tentang maraknya Kandoleng beredar, maka anak-anak kecil tidak diperbolehkan keluar malam oleh orang tua mereka. Mereka hanya dibiarkan bermain di luar sampai sore. Karena mereka takut, Kandoleng akan memangsa anak mereka. Kemunculan kandoleng lumrahnya di pohon-pohon berbatang besar dan berdaun lebat.  Sumber: https://www.jpnn.com/news/10-hantu-paling-menyeramkan-di-sulawesi-selatan?page=5

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Kongkong Pancing
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Hantu Kongkong Pancing bermukim di Gunung Bawakaraeng. Kongkong Pancing ini punya grup dalam menyatroni kampung-kampung pada malam hari. Grup dari kongkong pancing ini sendiri, terdiri dari sikongkong pancing sendiri (seekor anjing siluman) burung siluman, kuda siluman dan sipenunggang kuda yang merupakan bos dari siluman tersebut. Sumber: https://www.jpnn.com/news/10-hantu-paling-menyeramkan-di-sulawesi-selatan?page=5

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
La Galigo
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sulawesi Selatan

La Galigo adalah salah satu karya sastra tradisional yang menceritaan kisah kepahlawanan dalam bentuk syair (Epos). Cerita kepahlawanan La Galigo tidak kalah hebat dengan cerita Mahabarata dan Ramayana dari India. Kisahnya Buku ini berisi kisah orang Bugis, asal Sulawesi Selatan, di masa lalu lengkap dengan sejarah, kebudayaan hingga dongeng-dongeng. Salah satunya menceritakan tentang kisah kepahlawanan, Sawerigading, seorang pahlawan yang gagah berani. Namun, cerita dalam La Galigo bukan sejarah. Hal itu karena di dalam cerita La Galigo penuh dengan mitos dan peristiwa-peristiwa yang sangat luar biasa.Meskipun demikian, La Galigo cukup berjasa karaena dapat memberikan gambaran kepada ahli sejarah mengenai kebudayaan Bugis sebelum abad ke 14.  Karya sastra La Galigo ditulis dengan bahasa Bugis asli Galigo. Konon bahasa Galigo saat ini hanya dipahami oleh kurang dari 100 orang. La galigo kini sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Pada tahun 2...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Aru Anggaru
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Tradisi aru Anggaru Tradisi ini merupakan ikrar atau ungkapan sumpah setia. Tradisi ini biasanya dilakukan dalam upacara adat, kegiatan pemerintah, maupun penyambutan tamu-tau kehormatan. Ritual ini menyampaikan makna simbolis kalau tamu yang berkunjung akan dijamin keselamatannya selama berada di derah ini. sumber: http://kepercayaanlokal2018saa4bkelompok4.blogspot.com/2018/04/tradisi-aru-anggaru-gowa-makassar.html #SBJ  

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ilui Apui
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sulawesi Selatan

Main Ilu Apui Nama permainan ini adalah “Ilu Apui” (bahasa Lampung yang artinya sebagai berikut Ilu = minta, Apui = api. Jadi dapat diartikan ke dalam bahasa Indonesia = “Minta Api”). Permainan ini dilakukan oleh anak laki-laki dan anak perempuan, tetapi lebih sering dilakukan oleh anak-anak perempuan. Usia para peserta permainan ini adalah berkisar antara 7 sampai dengan 12 tahun dan dimainkan oleh paling sedikit 4 (empat) orang anak. Tidak dipergunakan alat, tetapi dapat pula digunakan alat bantu berupa sepotong kayu atau sepotong tongkat pendek. Kadang kala tanpa memerlukan sama sekali alat bantu tersebut di atas. Jalannya Permainan Mula-mula peserta permainan ini berkumpul dan mengadakan undian atau suit. Mereka yang terakhir kalah dalam suit maka dialah yang menjadi “tukang rampas” dalam permainan ini. Kalau misalnya terdapat 5 orang anak yang mengikuti permainan ini, berarti ada 4 orang anak yang menang dan yang terakhir 1 (satu) orang anak....

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
BALLA LOMPOA BANTAENG #SBM
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Selatan

Pada mulanya, istana kerajaan bantaeng di sebelah barat langgar (mesjid) kampung letta’. Istana awal yang bernama ballak ri kasoreang menghadap ke laut. Setelah karaeng butung mangkat, dalam buku Andi M Akmar ( lih. Mappatan, 1995: 17) anaknya yang bernama karaeng panawang yang menggantikannya memindahkan istana dari kasoreang ke kalimbaung pada tahun 1913. Istana Balla kalimbaung tidak lagi menghadap ke laut, tetpi berubah menghadap ke utara serta membenahi sebagaimana layaknya istana kerajaan tua Sulawesi selatan.             Bentuk dasar istana kerajaan bantaeng yang di pindahkan dari kalimbaung ke letta (ballak lompoa) tahun 1913 merupakan bentuk kontruksi dasar rumah bugis Makassar, rumah panggung. Seperti yang terlihat pada istana kerjaaan bantaeng ballak lompoa, kontruksi terdiri dari beberapa bangunan induk dan bangunan tambahan pada kedua sisinya yaitu ballak Kananga (sisi kanan) dan sonrong (sisi kiri). Ban...

avatar
Jabaltaqwa