Budaya Indonesia
baju sangkarut |
https://budaya-indonesia.org/baju-sangkarut |
Pakaian adat untuk pernikahan suku Dayak di Kalimantan Tengah pertama-tama menggunakan baju sangkarut. Baju sangkarut menyerupai rompi, Bahannya dari serat daun nenas, serat daun lemba, serat tengang, dan serat nyamu. Pakaian atau celana tersebut dinamakan ewah. ksesoris yang dugunkan y... |
Pakaian Tradisional Kalimantan Tengah |
Tiwah |
https://budaya-indonesia.org/Tiwah-1 |
Tiwah adalah upacara kematian tingkat akhir bagi penganut kaharingan. Tiwah merupakan prosesi kematian paling akhir setelah penguburan yang dianjutkan dengan Balian Tantulak Ambun Rutas Matei (ritual membuang sial setelah kematian). Ritual ini dilaksanakan oleh suku daya di Daerah Aliran Sung... |
Ritual Kalimantan Tengah |
Ritual Manajah Antang dan Pendeng Sahur Tiwah |
https://budaya-indonesia.org/Ritual-Manajah-Antang-dan-Pendeng-Sahur-Tiwah-1 |
Ritual Manajah Antang dan Pendeng Sahur Tiwah Rangkaian ritual pada ritus kematian setelah Balian Tantuak Ambun Rutas Matei adalah Tiwah, Namun sebelum ritual tersebut berlangsung ada upacara pendahulan , yaitu Manajah Antang dan Pendeng Sagur Tiwah. Manajah Antang adalah memohon petun... |
Ritual Kalimantan Tengah |
Ritual Balian Tantulak Ambun Rutas Matei |
https://budaya-indonesia.org/Ritual-Balian-Tantulak-Ambun-Rutas-Matei-1 |
Ritual Balian Tantulak Ambun Rutas Matei Tradisi mengubur mayat menurut kebiasaan masyarakat Dayak di Kalimantan Tengah bermacam-macam. Ada yang dikubur di dalam tanah, diletakakan di atas tanah atau diletakakan pada batang pohon yang telah dilubangi dengan posisi mayat berdiri tegak. Seme... |
Ritual Kalimantan Tengah |
upacara kawin sumbang |
https://budaya-indonesia.org/upacara-kawin-sumbang |
Masyarakat Dayak di Kalimantan Tengah memiliki tradisi yang melarang perkawinan sedarah ( kawin sumabang). Misalnya, kakek nikah dengan cucunya, paman menikah dengan keponakannya, nikah sesama saudara kandung, dan sebaginya. Untuk menghindarkan terjadinya perkawinan sedarah, maka diadakan Hak... |
Ritual Kalimantan Tengah |
Ritual Balian Manyaki |
https://budaya-indonesia.org/Ritual-Balian-Manyaki-1 |
Upacara yang lebih sakral saat melangsungkan pernikahan adalah Balian Kawin. Ritual ini hanya dilakukan penganut Kaharingan, namun juga sudah jarang dilakukan karna perlu waktu lebih lama dan cukup mahal. Balian Kawin biasanya dilakukan oleh masyarakat yang ekonominya cukup mapan atau berstat... |
Ritual Kalimantan Tengah |
Upacara Balian Mampandui |
https://budaya-indonesia.org/Upacara-Balian-Mampandui-1 |
Ritual Balian Mampandui Awau merupakan upacara yang lebih sakral dalam ritual pemberian nama kepada bayi atau anak. Ritual ini sudah langka, karena diperlukan waktu lebih lama, selain biayanya cukup mahal. Balian Mampandui Awau biasanya dilakukan oleh masyarakat berekonomi mapan, mereka yang... |
Ritual Kalimantan Tengah |
upacara maruah awau |
https://budaya-indonesia.org/upacara-maruah-awau |
Beberapa hari setelah lahir, seorang bayi mengalami penyembuhan tali pusar (puput). Waktu itu dilaksanakan upacara Maruah Awau, tanda seorang bayi sudah bisa dibawa keluar rumah dan dapat beradatasi dengan lingkungan. Upacara ini sekaligus bentuk pelepasan pantangan yang dilakukan oleh... |
Ritual Kalimantan Tengah |
nahunan |
https://budaya-indonesia.org/nahunan |
Upacara Nahunan adalah Upacara pemberian nama bayi atau anak - selain ungkapan syukur atas kondisi sehat ibu dan anak setelah proses kelahiran dan kesempatan membalas jasa kepada orang yang telah membantu proses persalinan. Nahunan berasal dari kata nahun yang berarti seorang bayi atau anak s... |
Ritual Kalimantan Tengah |
ritual kelahiran masyarakat dayak |
https://budaya-indonesia.org/ritual-kelahiran-masyarakat-dayak |
Masyarakat Dayak di Kalimantan Tengah memiliki tradisi yang unik dalam proses melahirkan, yaitu posisi ibu ketika berbaring. Posisi tubuh ibu pada proses persalinan, yaitu tubuh miring, kepalanya dibagian atas dan kakinya di bagian bawah. ibu dibaringkan di suatu tempat yang disebut sangguhan... |
Ritual Kalimantan Tengah |