1
2.840 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
pereret
Alat Musik Alat Musik
Bali

Pereret; alat musik ini terbuat dari kayu, yang dibuat menyerupai terompet. Asalnya dari Jembrana         --------------------         https://qlapa.com/blog/info-lengkap-alat-musik-bali    Pereret merupakan alat musik tradisional Bali kuno yang berbentuk seperti terompet. Banyak orang berburu instrumen antik ini untuk dijadikan koleksi. Pereret dimainkan dengan cara ditiup melalui lubang pada bagian pangkal terompet. Alat musik pereret banyak dibuat di daerah Jembrana, Bali. Pereret sering digunakan oleh masyarakat setempat dalam pentas seni budaya bernama Sewo Gati. Kesenian ini mirip dengan kesenian Arja, perbedaanya terdapat pada posisi penarinya yang hanya duduk. Masyarakat Bali masih memercayai nilai mistis pada pereret yang konon bisa digunakan untuk memikat hati wanita.

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Tari Legong
Tarian Tarian
Bali

Tari legong, merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cuinta Raja dari lasem. Diterikan secara dinamis dan memikat hati.

avatar
Meta Indriyani Kurniasari
Gambar Entri
Tari Kecak
Tarian Tarian
Bali

Tari Kecak, sebuah tari berdasarkan cerita dan Kitab Ramayana yang mengisahken tentang bala tentara monyet dari Hanuman dari Sugriwa.

avatar
Meta Indriyani Kurniasari
Gambar Entri
Tari Pendet
Tarian Tarian
Bali

Tari Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura, tempat ibadat umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Pendet menjadi “ucapan selamat datang”, meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius. Pencipta/koreografer bentuk modern tari ini adalah I Wayan Rindi.

avatar
Meta Indriyani Kurniasari
Gambar Entri
ukir sulur bunga bali
Ornamen Ornamen
Bali

Sulur bunga bali yang dirancang melingkar. Terlihat di Hotel Puri Denpasar, Jakarta.

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
ornamen daun ukir bali
Ornamen Ornamen
Bali

Ornamen Daun-daunan Khas Bali, merupakan bentuk sulur-suluran dedaunan yang diukir pada kayu. Pada bagian atas terdapat ornamen dekorasi berbentuk payung khas Bali. Foto: Hokky Situngkir Tempat: Jakarta

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
bulan pejeng
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Diceritakan dahulu kala di langit ada 2 buah bulan yang menerangi dunia ini. Pada suatu hari salah satu bulan tersebut jatuh ke bumi, tepatnya di sebuah desa yang bernama Desa Pejeng. Di desa tersebut bulan tidak jatuh ketengah melainkan tersangkut diatas sebuah pohon besar (kira-kira seperti pohon beringin). Karena jatuhnya bulan tersebut, masyarakat pejeng menjadi panik karena mendapatkan sebuah kejadian besar dan tidak diduga-duga. Akibat bulan tersebut juga, keadaan alam Pejeng menjadi terang-benderang, bahkan tidak pernah ada malam dengan kata lain situasi desa Pejeng siang terus. Setelah sekian lama Kedaan Pejeng terang menderang, hal ini sangat tidak dikehendaki oleh para orang yang memilki niat buruk, khususnya para pencuri/maling. Para maling ini tidak bisa menjalankan misinya di tengah keadaan yang terang, karena mereka biasanya beraksi pada situasi yang gelap supaya tidak diketahui oleh masyarakat. Akhirnya para maling mengadakan suatu pertemuan di sebuah tempat u...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
nasi bali
Makanan Minuman Makanan Minuman
Bali

    RM/Toko yang Menyediakan :   Nasi Bali SUKRENI Nusa dua - campur ayam (tempat makan kuliner Halal enak murah Tanjung Benoa) Restaurant Address: Pertokoan Niaga Nusa Dua, Jl. By Pass Ngurah Rai, Benoa, South Kuta, Badung Regency, Bali 80361 Phone: 0812-3832-9491

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
bebek goreng bali
Makanan Minuman Makanan Minuman
Bali

  Tempat yang Menyediakan:   Ayam Betutu Khas Gilimanuk Bali Tempat makan sedia masakan Bali dan Indonesia di suasana yg terbuka, plus kipas angin. Address: Jl. Balai Pustaka Timur No. 25, Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13220 Phone: (021) 4718945

avatar
Yulius Dwi Kristian