1
1.905 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Cendol
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Cendol  merupakan minuman tradisional yang terbuat dari campuran cendol, gula merah dan santan. Cendol terbuat yang terbuat dari tepung beras yang diwarnai dengan daun suji dan daun pandan sehingga berwarna hijau dan wangi. Cendol  dicampur dengan gula aren cair dan santan pekat dan disajikan dengan es batu. Dalam Bahasa Makassar Cendol disebut juga dengan nama Cendolo. Cita rasa : rasa manis yang pas dan gurih.  Cara Pembuatan : Buat bahan cendol terlebih dahulu dengan cara memasak tepung beras dengan perasan daun suji dan daun pandan, cetak menggunakan saringan hingga berbentuk bulir cendol. Campurkan cendol dengan kuah santan dan gula aren, tambahkan es batu untuk menambah rasa dingin pada cendol. Penjual : Cendol dengan rasa tradisional dengan kemasan kekinian dapat dicicipi dan dijumpai di Resto D’Penyet & D’Cendol.  D’Penyet and D’Cendol berdiri pada tahun 2017 di Makassar oleh pemilik ibu Rini Eff...

avatar
Ilmi
Gambar Entri
MIE TITI
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

          MIE TITI              Salah satu kuliner khas Makassar yaitu Mie Titi. Berbeda dengan mie yang lain pada umumnya seperti mie ayam, mie kuah, mie bakso, mie goreng, dll. Mie Titi berbahan dasar mie berukuran kecil yang dibakar atau digoreng kering kemudian disiram dengan kuah berbumbu kental plus irisan daging ayam, jamur, hati, udang, cumi, dan sayuran sawi hijau.            Dari waktu kewaktu Mie Titi terus mengalami evolusi dalam hal rasa dan penyajian. Salah satu cabang usaha Mie Titi legendaris di Makassar adalah di Jl. Datuk Museng yang dikelola oleh Freddy Koheng anak keturunan dari mendiang Ang Kho Tjao pendiri usaha Mie Titi yang merupakan warga keturunan Tiongkok yang tinggal di Makassar.               Bagi warga Tiongkok Makassar di er...

avatar
Insani Nurchintyawati
Gambar Entri
PALLU BASA
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

PALLU BASA             Salah satu makanan legendaris yang cukup terkenal di kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan adalah Pallu Basa. Nama Pallu Basa diambil dari bahasa Makkassar yang mana Pallu berarti masakan dan basa berarti berkuah. Maka Pallu Basa diartikan sebagai masakan berkuah. Awalnya Pallu Basa adalah masakan yang hanya diperuntukkan untuk kelas pekerja seperti kuli bangunan tukang becak dan kelas pekerja lainnya. Hal ini dikarenakan pada masa itu Pallu Basa merupakan makanan termurah yang hanya dapat dijangkau oleh para pekerja.            Dari catatan sejarah 10 ikon Makassar di Dinas Pariwisata Makassar, alasan sehingga Pallubasa menjadi makanan  murah karena campuran isi atau daging yang ada didalam setiap mangkuknya itu bagian yang tidak dibutuhkan oleh pemilik sapi tetapi diberikan kepada si pemotong sapi sebagai jatah atau upah (tawana papolong...

avatar
Insani Nurchintyawati
Gambar Entri
Sejarah Tana Wajo Versi I #SBM
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Berbeda dengan Kerajaan-kerajaan di Sulawesi Selatan kebanyakan yang mendatangkan Tokoh luar yang menjadi seorang pemimpin dan Tokoh pemersatu, yang terjadi baik di Butta Gowa, Tana Luwu, Tana Bone, Tana Soppeng, dan beberapa kerajaan Sulawesi Selatan. Tak sama dengan terbentuknya Kerajaan Wajo yang mendatangkan Tokoh dari luar persekutuan yang ada (asli) yang disepakati sebagai pemimpin sentral. Banyak versi mengenai terbentuknya Tana-Wajo, dan tidak mendekatkan dengan konsep To-Manurung yang banyak dianut dalam pembentukan Kerajaan-kerajaan yang ada di Sulawesi Selatan. Tapi dengan halusnya masyarakat mengatakan “...... tidak diketahui asalnya dan tidak diketahui orang tuanya” . Tokoh ini memeperlihatkan keberhasilannya dalam mendatangkan kemakmuran dan ketentraman bagi orang banyak yang dipimpinnya.   Terbentuknya Tana Wajo, ada banyak versi cerita rakyat yang menceritakan terbentuknya Tana-Wajo. Setiap cerita rakyat itu, pada umumnya memberikan gambaran...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Sejarah Tana Wajo Versi 2 #SBM
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Berbeda dengan Kerajaan-kerajaan di Sulawesi Selatan kebanyakan yang mendatangkan Tokoh luar yang menjadi seorang pemimpin dan Tokoh pemersatu, yang terjadi baik di Butta Gowa, Tana Luwu, Tana Bone, Tana Soppeng, dan beberapa kerajaan Sulawesi Selatan. Tak sama dengan terbentuknya Kerajaan Wajo yang mendatangkan Tokoh dari luar persekutuan yang ada (asli) yang disepakati sebagai pemimpin sentral. Banyak versi mengenai terbentuknya Tana-Wajo, dan tidak mendekatkan dengan konsep To-Manurung yang banyak dianut dalam pembentukan Kerajaan-kerajaan yang ada di Sulawesi Selatan. Tapi dengan halusnya masyarakat mengatakan “...... tidak diketahui asalnya dan tidak diketahui orang tuanya” . Tokoh ini memeperlihatkan keberhasilannya dalam mendatangkan kemakmuran dan ketentraman bagi orang banyak yang dipimpinnya.   Versi kedua dalam cerita rakyat Wajo menceritakan bahwa Wajo merupakan terusan dari kerajaan Cinnatobi, yang dibentuk oleh keturunan raja-raja Cina dan Mamp...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Tu- Manurung Butta Gowa #SBM
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Dalam legenda masyarakat Gowa, diceritakan bahwa Raja yang pertama memerintah di Kerajaan Gowa bernama Tu-Manurung Bainea (Putri yang turun dari kayangan). Beliau disengaja diutus ke Butta Gowa untuk menjadi pemimpin di mana saat itu Gowa kacau balau. Di perkirakan Tu-Manurung di Gowa memerintah pada tahun 1320-1345. Dalam lontara Patturioloang ri Tugowa-ya (Sejarah orang Gowa), menyebut bahwa lama sebelum datangnya To-Manurung di Gowa, secara berturut-turut Gowa dipimpim oleh empat raja   1.  Batara Guru, besar dugaan ada hubungannya dengan nama yang sam (Kakek Sawerigading) yang disebut dalam I Lagaligo. 2. Disebut saja “ Orang yang terbunuh di Talili” . Tidak disebut nama aslinya. Dikatan Saudara dari Batara Guru. 3.  I Marancai, Ratu Sapu 4. Karaeng Katangka. Nama aslinya tidak disebutkan.   Bagaimana ihwal pemerintahan ke empat Raja, sebelum To-Manurung itu, tidak juga disebutkan dalam Lontara. Pad...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
To-Manurung Tana Bone #SBM
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

A. Zaman Pra To-Manurung di Tana Bone Sebelum Kerajaan Bone terbentuk, telah ada kelompok-kelompok masyarakat yang terbentuk sesuai hubungan kekerabatan antar mareka yaitu, satu keturunan(nenek moyang) yang disebut dengan Wanua .  Setiap Wanua di pimpin oleh Matoa-Ulu-Anang. Ada pun beberapa Wanua yang terbentuk di Tana Bone seperti Wanua Cenrana, Ujung, Ta’, Ponceng, Palakka, Macege,  Tibojong,  Tanete ri Attang, Tanete ri Awang,  Cina, Salomeko, Awangpone, Barebbo dan Lamuru. Setiap Wanua mengucilkan diri mereka dalam wilayah territorial yang tertutup terhadap Wanua lainnya (Mattulada, 1998). Walaupun setiap kelompok masyarakat di Tana mempunyai pemimpinya, tapi ternyata antar Wanua dengan Wanua lain, selalu muncul pertikaian antar mereka yang permasalahannya tak berujung. Seperti yang dikatakan oleh T. Hobbes, “ Homo Homini Lupus”, keadaan dunia manusia sebeleum adanya negeri, kacau balau adanya. Sebagaimana yang d...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
To Manurung Soppeng #SBM
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Menurut dinasti La Galigo, bahwa orang-orang Soppeng berasal dari kerajaan Luwu, Raja-raja Luwu atau utusannya selalu pergi di Soppeng untuk menyelesaikan sengketa yang terjadi antara Matoa atau Onang. Menurut legenda, dahulu kala datu Luwu menempatkan wakilnya di Soppeng yang diberi yang bertugas menyelesaikan sengketa yang timbul antara Matoa, Jika kalau Datu Luwu (Sawerigading) tidak ada di Soppeng. Akhirnya tampil lah Arung Bila mewakili Sawerigading untuk memerintah di Soppeng.   Suatu peristiwa alam yang mengerikan, hujan yang tidak pernah turun selama 7 (tujuh) turunan, sehingga terjadi kekeringan di kebun dan di sawah. Sawah dan ladang tidak dapat ditanami dan kelaparan menimpa rakyat Soppeng. Arung Bila sebagai penasehat kerajaan mengambil inisiatif untuk mengadakan musyawarah besar, dihadirkaan 30 Matoa dari Soppeng Riaja dan 30 Matoa dari Soppeng Rilau. Pertemuan tersebut membicarakan dan mencari solusi untuk mengatasi permasalahan masyarakat Soppeng, mengata...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Coto Kuah Putih #SBM
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Kekayaan kuliner Makassar memang tidak perlu diragukan lagi. Selain beragam sajian bisa dinikmati, rasanya pun dijamin sangat lezat dan bakal membuat lidah menagih untuk porsi yang lebih banyak. Selain pallubasa, ikan bakar, mi kering, atau pisang epe dan pisang ijo, Makassar juga memiliki satu lagi masakan berbahan dasar daging yang sangat sayang dilewatkan. Yang ini jenisnya coto, tapi berkuah putih.  Warung yang menjual coto kuah putih di Makassar ini sudah berdiri sejak 1987. Lokasinya ada di Jalan Abdullah Daeng Sirua sehingga orang-orang mengenalnya dengan sebutan Coto Dg Sirua. Coto ini sangat disenangi oleh masyarakat bukan hanya karena rasanya lezat, tapi juga lantaran warna kuah yang unik dan berbeda dari coto kebanyakan, yakni putih. Saat disajikan panas, pengunjung bisa mencium aromanya yang sangat khas dan menggugah selera. Untuk melengkapi kelezatannya, telah disiapkan bumbu serupa kecap, sambal tumis, jeruk, dan garam yang dapat dicampurkan sesuai...

avatar
Sri sumarni