Eureuleu Eureuleu jkagong ngora Umamis keur endogan Euleuh-euleuh bapa Wira Ngadu kumis didogdogan Sumber : Rosidi, Ajip.2013. Kawih jeung Tembang. Bandung: Kiblat Buku Utama.
Kapamalian merupakan folklor sebagian lisan yang bergenre ungkapan tradisional, kapamalian merupakan ungkapan yang sering digunakan masyarakat jaman dahulu untuk mendidik anak mereka, sebab pada jaman dahulu dengan kurangnya pendidikan yang ada masyarakat mempunyai cara tersendiri untuk mendidik anak. kapamalian merupakan salahsatu cara mendidik anak pada jaman dahulu dan juga digunakan sampai saat ini. salah satu contoh kapamalian yang masih berkembang sampai saat ini yaitu "teu meunang diuk dina lawang panto, bisi nongtot jodo", hal ini bermaksud agar siapapun tidak boleh duduk di pintu sebab akan mengakibatkan susah mendapatkan jodoh. hal tersebut dikemukakan olah orang tua agar anak tersebut mengikuti perintah pamali, dikarenakan takut akan tidak mendapatkan jodoh. akan tetapi pada kenyataannya itu hanya ungkapan agar tidak menghalangi orang yang akan lewat. masih banyak ungkapan kapamalian yang tersebar di masyarakat terutama di masyarakat jawa barat.
Berkunjung ke Tasikmalaya, tidak lengkap rasanya jika tidak bawa oleh-oleh khas daerah ini. Tapi apa ya kira-kira yang pas untuk kenang-kenangan dan hadiah untuk kerabat? Jika Anda belum ada ide akan membawa oleh-oleh apa dari Tasik, mungkin Anda perlu untuk berkunjung ke Sentra Kerajinan Rajapolah. Rajapolah sendiri sebenarnya merupakan nama salah satu kecamatan yang dikenal sebagai pusat industri rumahan untuk kerajinan anyaman dan kompor. Lokasinya terletak kurang lebih 12 km di sebelah utara Tasikmalaya. Disepanjang jalan kecamatan, kios-kios handicraft bertebaran menjajakan produk khas yang hampir semuanya handmade. Banyak jenis produk souvenir dan aksesoris unik yang bisa menjadi pilihan Anda, mulai dari tas anyaman, dompet, miniatur becak, miniatur mobil, tempat pensil, gelang dan masih banyak lagi. Selain unik, produk kerajinan yang dijual disini dikenal murah dan cukup awet. Kerajinan anyaman yang banyak ditemui di Rajapolah sebagian dibuat dari mendon...
comro merupakan makanan tradisional yang berasal dari jawa barat. comro terbuat dari singkong parut. bagian tengah diisi dengan oncom, kemudian digoreng. itulah mengapa makanan ini disebut comro (oncom dijero=oncom di dalam)
Sapintrong merupakan permainan lompat tali berasal dari jawa barat. permainan itu dimainkan dengan jumlah minimal pemain 3 orang, 2 orag sebagai pemegang/pemutar tali, satu orang sebagai pelompat. pelompat harus melompati tali saat tali menyentuh tanah sebanyak lompatan tertentu.
Karinding merupakan alat musik berukuran kecil terbuat dari bambu yang dimainkan dengan cara ditiup pada bagian tengahnya.
awug merupakan makanan tradisional yang terbuat dari tepung beras yang dikukus dan diberi taburan sedikit gula merah.
Iket merupakan aksesoris pakaian tradisional yag digunakan di kepala. iket biasanya terbuat dari kain btik dengan motif khas jawa barat.
Di warga masyarakat Indramayu dan Pantura, jaringan diartikan sebagai tradisi mencari jodoh pada saat terang bulan. Karena, para nelayan tidak melaut dan berkumpul di Pasar Pantura. Karena pada saat terang bulan ikan-ikan berdiam di dasar laut sehingga sulit ditangkap. Tempat berkumpulnya para nelayan ini dikenal dengan nama Pasar Jodoh. Pasar Jodoh berada di sebuah supermarket tradisional di Desa Lebak, Kecamatan Kandang Haur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Dulunya, tempat ini adalah Kantor Bupati Indramayu. Dalam adat jaringan, para lelaki mengenakan kain sarung, dan (dulunya) para wanita mengenakan pakaian kain rajutan yang dibuat sendiri. Sarung yang dikenakan para lelaki ini digunakan untuk menjaring dan menggaet wanita yang disuka. Namun, adat jaringan ini pun memiliki banyak versi di berbagai daerah di sepanjang pantura.